FITNESS & HEALTH
Ladies, Ini 6 Ciri-ciri Telat Haid karena Stres, Catat Ya!
Medcom
Jumat 11 Agustus 2023 / 11:15
Jakarta: Ladies, apakah kamu pernah mengalami telat menstruasi atau haid? Kamu pasti tahu salah satu penyebabnya adalah stres. Nah, kamu bisa kenali ciri-cirinya.
Ternyata, stres bisa menyebabkan telat haid ketika kerja hipotalamus terganggu. Hipotalamus adalah bagian otak yang bertanggung jawab terhadap siklus haid.
Selain itu, stres juga bisa membuat tubuh memproduksi hormon kortisol secara berlebih. Hormon kortisol dapat membuat haid menjadi tertunda, bahkan tidak mengalami menstruasi di bulan tersebut.
Ladies, tentunya kamu perlu mengetahui telat menstruasi yang disebabkan oleh stres. Hal ini diungkapkan oleh dr. Airindya Bella via Alodokter. Ciri-cirinya antara lain:
Ciri-ciri telat haid karena stres dapat berupa kram perut. Pasalnya, siklus haid yang memanjang bisa membuat peluruhan lapisan dinding rahim menjadi lebih lama, sehingga memicu terjadinya kram perut.
Selain itu, stres juga dapat meningkatkan produksi prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin juga turut bertanggung jawab terhadap kram perut.
Senyawa ini diketahui bisa menyebabkan otot dan pembuluh darah di rahim berkontraksi. Efeknya bisa menyebabkan nyeri haid tak tertahankan sebelum menstruasi hari pertama.
Siklus haid yang normal berkisar antara 21-35 hari, yang hitungannya dimulai dari hari pertama saat terakhir menstruasi. Berbeda saat sedang stres, bisa lebih dari 35 hari. Penyebab memanjangnya siklus haid ini dikaitkan dengan naiknya kadar hormon kortisol dalam tubuh.
Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol lebih banyak. Hal ini bisa membuat kadar hormon yang memengaruhi siklus haid, seperti estrogen dan progesteron, menjadi tidak seimbang sehingga siklus haid tertunda atau tidak teratur.
Telat haid karena stres bisa menyebabkan perdarahan yang banyak ketika haid tiba. Hal ini dapat terjadi akibat dari ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
Ciri telat haid karena stres lainnya dapat berupa perubahan mood. Kamu bisa menjadi mudah marah, sedih, atau tersinggung. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh dari kadar hormon kortisol yang meningkat.
Stres yang berkepanjangan atau tidak dikelola dengan baik bisa membuat pelepasan sel telur ke dalam rahim (ovulasi) menjadi terhambat. Efeknya, siklus haid menjadi terganggu, haid menjadi tidak teratur, atau telat haid.
Ciri-ciri telat haid dengan perubahan nafsu makan muncul akibat stres itu sendiri. Orang yang sedang mengalami stres bisa memiliki nafsu makan rendah, karena orang tersebut terlalu fokus pada stres yang dialaminya.
Efeknya, isyarat lapar yang dikirimkan oleh tubuh diabaikan. Sebaliknya, peningkatan nafsu makan juga bisa terjadi karena orang tersebut menjadikan makanan sebagai pengalih dari stres yang sedang dihadapinya.
Itulah ciri-ciri telat haid yang disebabkan oleh stres. Ladies, kamu juga bisa mengurangi risiko stres yang bisa menyebabkan telat haid, lho! Begini caranya:
- Berolahraga secara rutin.
- Melakukan teknik relaksasi atau meditasi.
- Melakukan hal yang membuat tertawa, misalnya dengan menonton acara TV yang mengundang gelak tawa.
- Mengonsumsi makanan sehat agar haid kembali lancar dan kesehatan lebih terjaga.
- Berinteraksi dengan orang terdekat agar perhatian teralihkan dan stres pun mereda.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Ternyata, stres bisa menyebabkan telat haid ketika kerja hipotalamus terganggu. Hipotalamus adalah bagian otak yang bertanggung jawab terhadap siklus haid.
Selain itu, stres juga bisa membuat tubuh memproduksi hormon kortisol secara berlebih. Hormon kortisol dapat membuat haid menjadi tertunda, bahkan tidak mengalami menstruasi di bulan tersebut.
Ladies, tentunya kamu perlu mengetahui telat menstruasi yang disebabkan oleh stres. Hal ini diungkapkan oleh dr. Airindya Bella via Alodokter. Ciri-cirinya antara lain:
1. Kram perut
Ciri-ciri telat haid karena stres dapat berupa kram perut. Pasalnya, siklus haid yang memanjang bisa membuat peluruhan lapisan dinding rahim menjadi lebih lama, sehingga memicu terjadinya kram perut.
Selain itu, stres juga dapat meningkatkan produksi prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin juga turut bertanggung jawab terhadap kram perut.
Senyawa ini diketahui bisa menyebabkan otot dan pembuluh darah di rahim berkontraksi. Efeknya bisa menyebabkan nyeri haid tak tertahankan sebelum menstruasi hari pertama.
2. Siklus haid lebih dari 35 hari
Siklus haid yang normal berkisar antara 21-35 hari, yang hitungannya dimulai dari hari pertama saat terakhir menstruasi. Berbeda saat sedang stres, bisa lebih dari 35 hari. Penyebab memanjangnya siklus haid ini dikaitkan dengan naiknya kadar hormon kortisol dalam tubuh.
Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol lebih banyak. Hal ini bisa membuat kadar hormon yang memengaruhi siklus haid, seperti estrogen dan progesteron, menjadi tidak seimbang sehingga siklus haid tertunda atau tidak teratur.
3. Pendarahan banyak
Telat haid karena stres bisa menyebabkan perdarahan yang banyak ketika haid tiba. Hal ini dapat terjadi akibat dari ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
4. Perubahan mood atau suasana hati
Ciri telat haid karena stres lainnya dapat berupa perubahan mood. Kamu bisa menjadi mudah marah, sedih, atau tersinggung. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh dari kadar hormon kortisol yang meningkat.
5. Gangguan siklus ovulasi
Stres yang berkepanjangan atau tidak dikelola dengan baik bisa membuat pelepasan sel telur ke dalam rahim (ovulasi) menjadi terhambat. Efeknya, siklus haid menjadi terganggu, haid menjadi tidak teratur, atau telat haid.
6. Perubahan nafsu makan
Ciri-ciri telat haid dengan perubahan nafsu makan muncul akibat stres itu sendiri. Orang yang sedang mengalami stres bisa memiliki nafsu makan rendah, karena orang tersebut terlalu fokus pada stres yang dialaminya.
Efeknya, isyarat lapar yang dikirimkan oleh tubuh diabaikan. Sebaliknya, peningkatan nafsu makan juga bisa terjadi karena orang tersebut menjadikan makanan sebagai pengalih dari stres yang sedang dihadapinya.
Itulah ciri-ciri telat haid yang disebabkan oleh stres. Ladies, kamu juga bisa mengurangi risiko stres yang bisa menyebabkan telat haid, lho! Begini caranya:
- Berolahraga secara rutin.
- Melakukan teknik relaksasi atau meditasi.
- Melakukan hal yang membuat tertawa, misalnya dengan menonton acara TV yang mengundang gelak tawa.
- Mengonsumsi makanan sehat agar haid kembali lancar dan kesehatan lebih terjaga.
- Berinteraksi dengan orang terdekat agar perhatian teralihkan dan stres pun mereda.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0304 [51]
