FITNESS & HEALTH
Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Pasien Lupus
Raka Lestari
Jumat 12 November 2021 / 14:22
Jakarta: Makanan sangat erat kaitannya dengan kondisi kesehatan seseorang. Tidak terkecuali pada mereka yang memiliki lupus.
Ada makanan tertentu yang dapat meningkatkan kehidupan saat hidup dengan lupus, namun ada makanan tertentu pula yang dapat memperburuk kondisi seseorang yang hidup dengan lupus.
Dikutip dari Lupus News Today, berikut adalah daftar makanan yang mungkin sebaiknya dihindari oleh pasien lupus:
Mengandung tinggi lemak, daging merah bukanlah jenis protein terbaik untuk dimakan karena dapat menyebabkan penyakit jantung. Gantilah daging merah ke ikan berlemak, seperti tuna, salmon, sarden, dan mackerel. Jenis ikan ini memiliki banyak Omega-3, yang merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang membantu melindungi dari penyakit jantung dan stroke.
Semua orang memang harus menghindari lemak trans dan makanan yang terlalu diproses. Namun pada seseorang dengan lupus, menghindari jenis makanan tersebut justru lebih penting dan bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Makanan olahan yang tinggi lemak trans biasanya tinggi akan kadar steroid, yang dapat membuat lapar sepanjang waktu, bikin makan lebih banyak dan akibatnya, menyebabkan penambahan berat badan.
Jika hidup dengan lupus, kamu harus menghindari kedua makanan ini. Bawang putih mengandung joene, thiosulfinates dan allicin, yang dapat mengacaukan sistem kekebalan tubuh dan memicu kekambuhan lupus. Alfalfa mengandung L-canavanine dalam kecambahnya, dan ini adalah asam amino yang juga dapat menyebabkan kekambuhan pada penyakit lupus.
Pada dasarnya pasien lupus tidak harus berhenti minum sepenuhnya. Minum segelas anggur atau bir sesekali tidak apa-apa. Anggur sebenarnya dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Terlepas dari manfaatnya, sebaiknya pasien lupus tidak mengonsumsinya berlebihan karena dapat mengganggu beberapa obat yang mungkin diminum.
Makan terlalu banyak garam tidak baik untuk siapa pun, tetapi bahkan lebih buruk bagi pasien lupus. Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
(FIR)
Ada makanan tertentu yang dapat meningkatkan kehidupan saat hidup dengan lupus, namun ada makanan tertentu pula yang dapat memperburuk kondisi seseorang yang hidup dengan lupus.
Dikutip dari Lupus News Today, berikut adalah daftar makanan yang mungkin sebaiknya dihindari oleh pasien lupus:
1. Daging merah
Mengandung tinggi lemak, daging merah bukanlah jenis protein terbaik untuk dimakan karena dapat menyebabkan penyakit jantung. Gantilah daging merah ke ikan berlemak, seperti tuna, salmon, sarden, dan mackerel. Jenis ikan ini memiliki banyak Omega-3, yang merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang membantu melindungi dari penyakit jantung dan stroke.
2. Trans fat dan makanan diproses
Semua orang memang harus menghindari lemak trans dan makanan yang terlalu diproses. Namun pada seseorang dengan lupus, menghindari jenis makanan tersebut justru lebih penting dan bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Makanan olahan yang tinggi lemak trans biasanya tinggi akan kadar steroid, yang dapat membuat lapar sepanjang waktu, bikin makan lebih banyak dan akibatnya, menyebabkan penambahan berat badan.
3. Bawang putih dan alfalfa
Jika hidup dengan lupus, kamu harus menghindari kedua makanan ini. Bawang putih mengandung joene, thiosulfinates dan allicin, yang dapat mengacaukan sistem kekebalan tubuh dan memicu kekambuhan lupus. Alfalfa mengandung L-canavanine dalam kecambahnya, dan ini adalah asam amino yang juga dapat menyebabkan kekambuhan pada penyakit lupus.
4. Minuman beralkohol
Pada dasarnya pasien lupus tidak harus berhenti minum sepenuhnya. Minum segelas anggur atau bir sesekali tidak apa-apa. Anggur sebenarnya dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Terlepas dari manfaatnya, sebaiknya pasien lupus tidak mengonsumsinya berlebihan karena dapat mengganggu beberapa obat yang mungkin diminum.
5. Garam
Makan terlalu banyak garam tidak baik untuk siapa pun, tetapi bahkan lebih buruk bagi pasien lupus. Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
(FIR)