FITNESS & HEALTH
7 Gaya Hidup untuk Bisa Hamil bagi penderita PCOS
Mia Vale
Minggu 07 April 2024 / 11:05
Jakarta: Sindrom ovarium polikistik, atau PCOS, merupakan suatu kondisi hormonal yang mengganggu lebih dari sekadar kesuburan perempuan. Namun, ini mungkin jadi yang pertama saat kamu menerima diagnosis kala mencoba untuk hamil. Dan penyakit ini merupakan penyebab infertilitas yang umum pada wanita.
Tapi, bisa diobati! Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), banyak para perempuan yang tidak menyadari kalau mereka mengalami PCOS atau tidak didiagnosis dengan benar. Sehingga banyak yang ketika mengalami PCOS, tidak diobati.
Pada prinsipnya, mengidap PCOS bukan berarti tidak bisa hamil. Ini mungkin sedikit lebih rumit, dan kamu mungkin memerlukan bantuan ekstra. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di rumah dengan perawatan medis untuk mencegah gejala PCOS dan meningkatkan peluang dalam mendapatkan kehamilan yang sehat. Apa saja itu?
Kelebihan berat badan telah dikaitkan dengan PCOS. Namun banyak pula yang mengalami kondisi ini, tapi tidak kelebihan berat badan sama sekali. Namun, jika memiliki berat badan berlebih, kamu bisa meningkatkan kesuburan dan mengurangi gejala PCOS lainnya dengan hanya menurunkan lima persen berat badan kamu.
.jpg)
(Ahli mengatakan bahwa salah satu cara untuk mengatasi masalah PCOS adalah dengan lebih aktif bergerak dan rutin berolahraga. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Ketidakseimbangan hormon sering dialami oleh penderita PCOS. Masalah ini dinukil dari Healthline, akan berimbas pada keseluruhan regulasi hormonal tubuh, termasuk untuk hormon reproduksi dan insulin. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan lebih aktif bergerak dan rutin berolahraga.
Hal ini telah direkomendasikan jurnal yang diterbitkan International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism tahun 2015. Dengan lebih aktif bergerak dan rutin berolahraga, tubuh bisa memperbaiki sistem hormonal secara lebih baik.
Jurnal Human Reproduction Update tahun 2010 juga membuktikan bahwa 49 persen partisipan penderita PCOS di penelitian ini mengalami perbaikan siklus menstruasi dan ovulasi setelah rutin berolahraga selama 20 minggu. Tentunya temuan tersebut menjadi angin segar buat kamu yang mengalami PCOS dan berencana untuk memiliki momongan.
Setiap wanita yang sedang mencoba untuk hamil perlu mendapatkan tingkat nutrisi yang tepat. Ganti makanan manis, karbohidrat sederhana, dan lemak tidak sehat dengan pilihan yang lebih sehat, termasuk, buah dan sayuran segar, biji-bijian seperti beras merah, oat, dan barley, kacang-kacangan dan lentil, ayam, ikan.
Vitamin dan mineral tertentu penting untuk kesehatan kehamilan dan pertumbuhan bayi. Tanyakan kepada dokter tentang suplemen terbaik untuk kamu. Misal, asam folat (vitamin B9) vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, vitamin E, koenzim Q10.
Umumnya dokter akan menguji kadar gula darah jika kamu mengalami kesulitan untuk hamil. PCOS terkadang menyebabkan kadar gula darah tinggi atau diabetes tipe 2. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesuburan. Ini terjadi karena PCOS dapat mengubah cara tubuh kamu menggunakan insulin. PCOS membuat tubuh kamu kurang sensitif terhadap insulin sehingga menyulitkan tubuh untuk melakukan tugasnya. Menyeimbangkan kadar gula darah dapat membantu kamu hamil.
Kualitas tidur bisa memiliki pengaruh pada tingkat keparahan PCOS. Tidur yang kurang, gangguan jam sirkadian, jadwal tidur yang tidak teratur, pencahayaan buatan, dan pekerjaan shift malam berisiko menimbulkan gangguan metabolik dan hormonal. Masalah tersebut dapat menyebabkan disfungsi menstruasi dan reproduksi menurut laporan dari International Journal of Endocrinology tahun 2018.
Jika kamu menderita PCOS, tubuh mungkin menghasilkan lebih banyak hormon testosteron pria dan hormon estrogen wanita. Terlalu banyak (atau terlalu sedikit) hormon-hormon ini dapat mempersulit kehamilan. Dokter akan merekomendasikan obat resep untuk membantu menyeimbangkan hormon.
Kamu mungkin memerlukan perawatan fertilisasi in vitro (IVF) untuk membantu hamil dengan PCOS. IVF adalah proses yang bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, baik kamu menderita PCOS atau tidak. Namun, secara medis menunjukkan bahwa wanita penderita PCOS memiliki tingkat keberhasilan hamil yang tinggi melalui perawatan IVF.
Beberapa studi klinis menemukan bahwa wanita penderita PCOS yang meminum pil KB sebelum perawatan IVF mendapatkan hasil yang lebih baik. Wanita penderita PCOS dengan berat badan sehat dua kali lebih mungkin hamil dengan IVF dibandingkan wanita penderita PCOS yang mengalami obesitas.
Sebelum menjajaki IVF, dokter kamu mungkin menyarankan alternatif yang lebih murah yang disebut inseminasi intrauterin (IUI). Proses ini meningkatkan peluang kehamilan karena langsung menyuntikkan sperma dengan konsentrasi tinggi lebih dekat ke sel telur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Tapi, bisa diobati! Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), banyak para perempuan yang tidak menyadari kalau mereka mengalami PCOS atau tidak didiagnosis dengan benar. Sehingga banyak yang ketika mengalami PCOS, tidak diobati.
Pada prinsipnya, mengidap PCOS bukan berarti tidak bisa hamil. Ini mungkin sedikit lebih rumit, dan kamu mungkin memerlukan bantuan ekstra. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di rumah dengan perawatan medis untuk mencegah gejala PCOS dan meningkatkan peluang dalam mendapatkan kehamilan yang sehat. Apa saja itu?
1. Pertahankan berat badan
Kelebihan berat badan telah dikaitkan dengan PCOS. Namun banyak pula yang mengalami kondisi ini, tapi tidak kelebihan berat badan sama sekali. Namun, jika memiliki berat badan berlebih, kamu bisa meningkatkan kesuburan dan mengurangi gejala PCOS lainnya dengan hanya menurunkan lima persen berat badan kamu.
.jpg)
(Ahli mengatakan bahwa salah satu cara untuk mengatasi masalah PCOS adalah dengan lebih aktif bergerak dan rutin berolahraga. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Rutin olahraga
Ketidakseimbangan hormon sering dialami oleh penderita PCOS. Masalah ini dinukil dari Healthline, akan berimbas pada keseluruhan regulasi hormonal tubuh, termasuk untuk hormon reproduksi dan insulin. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan lebih aktif bergerak dan rutin berolahraga.
Hal ini telah direkomendasikan jurnal yang diterbitkan International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism tahun 2015. Dengan lebih aktif bergerak dan rutin berolahraga, tubuh bisa memperbaiki sistem hormonal secara lebih baik.
Jurnal Human Reproduction Update tahun 2010 juga membuktikan bahwa 49 persen partisipan penderita PCOS di penelitian ini mengalami perbaikan siklus menstruasi dan ovulasi setelah rutin berolahraga selama 20 minggu. Tentunya temuan tersebut menjadi angin segar buat kamu yang mengalami PCOS dan berencana untuk memiliki momongan.
3. Makan yang sehat
Setiap wanita yang sedang mencoba untuk hamil perlu mendapatkan tingkat nutrisi yang tepat. Ganti makanan manis, karbohidrat sederhana, dan lemak tidak sehat dengan pilihan yang lebih sehat, termasuk, buah dan sayuran segar, biji-bijian seperti beras merah, oat, dan barley, kacang-kacangan dan lentil, ayam, ikan.
Vitamin dan mineral tertentu penting untuk kesehatan kehamilan dan pertumbuhan bayi. Tanyakan kepada dokter tentang suplemen terbaik untuk kamu. Misal, asam folat (vitamin B9) vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, vitamin E, koenzim Q10.
4. Menyeimbangkan kadar gula darah
Umumnya dokter akan menguji kadar gula darah jika kamu mengalami kesulitan untuk hamil. PCOS terkadang menyebabkan kadar gula darah tinggi atau diabetes tipe 2. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesuburan. Ini terjadi karena PCOS dapat mengubah cara tubuh kamu menggunakan insulin. PCOS membuat tubuh kamu kurang sensitif terhadap insulin sehingga menyulitkan tubuh untuk melakukan tugasnya. Menyeimbangkan kadar gula darah dapat membantu kamu hamil.
5. Perbaiki kualitas tidur
Kualitas tidur bisa memiliki pengaruh pada tingkat keparahan PCOS. Tidur yang kurang, gangguan jam sirkadian, jadwal tidur yang tidak teratur, pencahayaan buatan, dan pekerjaan shift malam berisiko menimbulkan gangguan metabolik dan hormonal. Masalah tersebut dapat menyebabkan disfungsi menstruasi dan reproduksi menurut laporan dari International Journal of Endocrinology tahun 2018.
6. Obat-obatan
Jika kamu menderita PCOS, tubuh mungkin menghasilkan lebih banyak hormon testosteron pria dan hormon estrogen wanita. Terlalu banyak (atau terlalu sedikit) hormon-hormon ini dapat mempersulit kehamilan. Dokter akan merekomendasikan obat resep untuk membantu menyeimbangkan hormon.
7. Bantuan kesuburan
Kamu mungkin memerlukan perawatan fertilisasi in vitro (IVF) untuk membantu hamil dengan PCOS. IVF adalah proses yang bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, baik kamu menderita PCOS atau tidak. Namun, secara medis menunjukkan bahwa wanita penderita PCOS memiliki tingkat keberhasilan hamil yang tinggi melalui perawatan IVF.
Beberapa studi klinis menemukan bahwa wanita penderita PCOS yang meminum pil KB sebelum perawatan IVF mendapatkan hasil yang lebih baik. Wanita penderita PCOS dengan berat badan sehat dua kali lebih mungkin hamil dengan IVF dibandingkan wanita penderita PCOS yang mengalami obesitas.
Sebelum menjajaki IVF, dokter kamu mungkin menyarankan alternatif yang lebih murah yang disebut inseminasi intrauterin (IUI). Proses ini meningkatkan peluang kehamilan karena langsung menyuntikkan sperma dengan konsentrasi tinggi lebih dekat ke sel telur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)