FITNESS & HEALTH

Moms! Ini Cara Sederhana Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Anak

A. Firdaus
Sabtu 04 Oktober 2025 / 15:11
Jakarta: Mikrobioma ini adalah istilah ilmiah yang merujuk pada triliunan bakteri yang tinggal di saluran pencernaan manusia. Berat mikrobioma ini bisa mencapai 1,3 hingga 2,2 kg untuk setiap orang.

Bakteri-bakteri ini membantu mengendalikan sistem kekebalan tubuh. Mereka menentukan hal-hal seperti apakah anak mengalami reaksi alergi terhadap kacang tanah atau seberapa kuat tubuh melawan virus flu.

Selain itu, mikrobioma terlibat dalam mengatur metabolisme dan penambahan berat badan. Mikrobioma mungkin juga terhubung dengan otak yang berarti bisa memengaruhi suasana hati dan berpotensi melindungi anak dari gangguan kesehatan mental seperti autisme atau depresi.
Berbeda dengan genom manusia yang tetap sama sejak saat konsepsi, mikrobioma manusia sebagian besar dipengaruhi oleh gaya hidup dan lingkungan sekitar. Untungnya, merawat mikrobioma anak tidak harus menjadi hal yang sulit.

Dilansir dari Parents, berikut adalah dua cara sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari untuk menjaga kesehatan usus anak.
 

1. Berikan makanan yang mendukung bakteri baik


Mikrobioma usus anak tumbuh sehat dengan serat dari tumbuhan yang merupakan karbohidrat kompleks. Jika kekurangan serat, bakteri usus akan makan lendir pelindung dinding usus.

Hal ini bisa memicu peradangan kronis yang berisiko menyebabkan penyakit radang usus, alergi, atau asma. Cegah dengan diet tinggi buah, sayur, biji-bijian utuh, dan kacang polong. Ini beri nutrisi cukup untuk mikrobioma yang sedang berkembang.

Makanan serat sering kurang disukai anak. Mulai dari yang familiar, seperti wortel celup hummus, edamame rebus, atau quesadilla kacang hitam dengan alpukat di tortilla gandum utuh.

Libatkan imajinasi anak. Ajarkan anak bahwa semua orang punya 'hewan peliharaan' bernama bakteri yang hidup di dalam tubuh.

Hewan peliharaan ini butuh perawatan. Saat anak-anak dihadapkan pada piring penuh sayuran perlu mengingatkan mereka bahwa hewan peliharaan mereka lapar.

Biasanya, mereka senang memakannya. Beri boneka bakteri berbulu untuk dipegang saat makan.
 

2. Makan bakteri baik langsung


Konsumsi bakteri hidup aktif, seperti di yogurt akan sangat bermanfaat. Penelitian Georgetown University Medical Center tunjukkan hal ini dapat mengurangi penyakit pada anak, khususnya infeksi perut.

Kefir juga bagus untuk dikonsumsi, tetapi perlu diingat banyak yogurt yang mengandung banyak gula, dan pretzel yogurt, atau saus salad sering tak punya bakteri hidup. 

Bisa juga dengan menambah satu sendok teh sirup maple ke yogurt polos untuk biasakan rasa asam, lalu kurangi perlahan selama beberapa minggu.

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH