FITNESS & HEALTH

5 Cara Cegah Luka Kaki pada Jemaah Haji yang Menderita Diabetes

Yatin Suleha
Senin 09 Juni 2025 / 18:19
Jakarta: Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi. Penyakit ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. 

Insulin adalah hormon yang berperan penting dalam mengatur kadar gula darah. Dalam rilis yang dikeluarkan oleh Kemenkes, jemaah tersebut diketahui menderita luka pada telapak kaki dan memiliki riwayat diabetes melitus, kondisi yang memerlukan perhatian khusus.

Baca juga: Kontrol Gula Darah jadi Langkah Sederhana Kendalikan Diabetes

Seiring dengan intensifnya rangkaian ibadah haji, Kementerian Kesehatan RI mengimbau kepada para jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan fisik dan tidak memaksakan diri melakukan berbagai aktivitas, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit diabetes melitus.

Oleh karena itu, Liliek Marhaendro Susilo, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes mengingatkan ada beberapa hal penting untuk mencegah kesakitan dan luka kaki pada jemaah, di antaranya:


(Luka di kaki yang dialami penderita diabetes terjadi karena kerusakan saraf dan pembuluh darah akibat kadar gula darah tinggi yang menyebabkan luka sulit sembuh dan berisiko infeksi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

1. Pencegahan utama: Jemaah diimbau untuk selalu menggunakan alas kaki yang nyaman, longgar, dan melindungi seluruh kaki.

2. Perhatikan kondisi kaki: Lakukan pemeriksaan kaki secara rutin setiap hari, perhatikan adanya lecet, kemerahan, bengkak, atau luka.

3. Jangan memaksakan diri: Apabila merasa lelah atau sudah ada tanda-tanda luka di kaki, jangan memaksakan diri untuk terus berjalan jauh, istirahat sejenak.

4. Segera lapor dan periksa: Apapun keluhan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kaki atau luka, segera laporkan kepada petugas kesehatan di kloter atau di pos-pos kesehatan terdekat. Jangan tunda penanganan karena dapat memperburuk kondisi.

5. Hidrasi dan nutrisi: Pastikan asupan cairan dan nutrisi tercukupi untuk menjaga stamina dan mempercepat proses pemulihan jika terjadi masalah kesehatan.

Baca juga: Waspada Prediabetes! Kenali Tanda yang Sering Diabaikan

Petugas kesehatan di setiap kloter dan pos kesehatan di saat Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah disiagakan untuk memberikan pelayanan medis kepada jemaah.

Dengan kewaspadaan dan penanganan dini masalah kesehatan, diharapkan seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH