FITNESS & HEALTH

Nyeri Payudara Saat Hamil? Begini 6 Cara Mengatasinya

Mia Vale
Minggu 19 Maret 2023 / 13:00
Jakarta: Bukan rahasia lagi bila tubuh mengalami beberapa transisi besar selama kehamilan. Bahkan kamu akan merasakan perubahan fisik sebelum melihatnya.

Salah satu hal pertama yang mungkin dialami adalah nyeri payudara. Kondisi ini cenderung dimulai pada awal trimester pertama. Namun, sering pula merupakan salah satu tanda awal kehamilan.

Perlu kamu ketahui, selama sembilan bulan ke depan, payudara Bumil akan banyak berubah. Mereka tumbuh dan meregang serta berevolusi untuk mempersiapkan menyusui setelah lahir. 

Sementara itu, transisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Menurut American Pregnancy Association, peningkatan aliran darah ke dada yang disebabkan oleh lonjakan hormon, mungkin menjadi penyebab payudara bengkak dan sensitif terhadap sentuhan.
 

Kapan mulai terasa nyeri?


Untuk beberapa calon orang tua, nyeri payudara saat hamil dimulai hampir seketika, ujar Amy Wetter, MD, seorang obgyn di Spesialis Wanita Northside di Atlanta. Payudara bisa terasa sakit paling cepat dua minggu setelah pembuahan. 

“Ini karena lonjakan hormon kehamilan dan peningkatan aliran darah ke payudara yang merangsang jaringan payudara,” jelas Wetter seperti yang dinukil laman The Bump. 

Dengan nyeri payudara sedini ini, mudah untuk melihat mengapa beberapa orang mengalami gejala kehamilan bahkan sebelum mereka melakukan tes kehamilan dan mendapatkan hasil positif.


(Nyeri payudara saat hamil sebenarnya cukup umum terjadi. Kondisi ini biasanya muncul saat kehamilan berusia 4-6 minggu dan berlangsung selama trimester pertama. Kamu bisa gunakan bra tanpa kawat untuk mengatasi ketidaknyamanan saat payudara nyeri. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

Bagian payudara yang terasa sakit


Menurut Michelle Wong, MD, seorang obgyn di UTHealth Houston, nyeri payudara pada awal kehamilan tidak terlokalisir. Ini terjadi di jaringan kelenjar payudara, sehingga mungkin terasa mirip dengan nyeri yang kamu alami sebelum menstruasi. 

Sensasi umum lainnya termasuk rasa kesemutan atau berat, dan beberapa orang hamil mengalami gatal, karena payudara mereka mulai tumbuh dan membesar. Selain ketidaknyamanan tersebut, nyeri pada bagian puting juga bisa dialami. Namun begitu, biasanya nyeri ini akan mereda saat kehamilan berkanjut.
 

Sementara atau terus-menerus


Umumnya orang akan mengalami sakit payudara selama trimester pertama. Tapi ada beberapa orang hamil mengalami nyeri payudara sepanjang kehamilan mereka, sementara yang lain hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan. Rasa sakitnya bisa sesekali, atau bisa terus-menerus, dan ini cukup subyektif.
 

Lakukan ini bila terasa nyeri


Nyeri payudara saat hamil tentu tidak nyaman. Terlebih bila payudara ikut membesar seiring bertambahnya usia kehamilan. Sakit saat hamil bisa terasa sangat tidak nyaman. 

Terlebih lagi, payudara yang terus membesar seiring bertambahnya usia kehamilan. Dan untuk mengatasinya, Bumil bisa melakukan beberapa cara yang sudah dilansir dari Alodokter berikut ini.
  • - Hindari penggunaan bra berkawat atau push up bra karena akan lebih menekan payudara
  • - Pilihlah bra berbahan katun yang lembut dan gunakan bra dengan tali bahu yang lebar agar bisa menyokong posisi payudara
  • - Mandi dengan air hangat dan pijat payudara secara lembut untuk meredakan ketegangan
  • - Gunakan sabun berbahan lembut untuk mencegah kulit payudara kering dan iritasi
  • - Lakukan kompres dingin pada payudara untuk meredakan rasa sakit. Dalam beberapa artikel disebutkan kamu bisa mendinginkan daun kol yang besar kemudian tempelkan ke payudara untuk meredakan sakit payudara walau sementara
  • - Jika air susu mulai keluar dari payudara, cobalah gunakan bantalan payudara (breast pad) yang terbuat dari kertas sekali pakai atau kapas yang bisa dicuci

Payudara sakit saat hamil memang wajar terjadi. Namun, jika payudara sakit disertai dengan keluarnya cairan dengan darah, adanya benjolan di payudara, atau tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bernanah, dan demam, segera periksakan ke dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH