Mata Berkedip Terlalu Sering, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jakarta: Mata berkedip adalah salah satu bentuk refleks tubuh yang normal untuk mencegah mata kering, melindungi cahaya terlalu terang, atau adanya benda asing lainnya yang masuk ke dalam mata.

Namun, kamu harus waspada apabila mata berkedip terlalu sering, karena itu bisa jadi adalah sebuah tanda bahwa kamu mengidap penyakit blefarospasme.

Menurut perkembangan usia, bayi dan anak-anak biasanya akan berkedip sebanyak dua kali dalam satu menit. Dan saat beranjak remaja hingga dewasa, umumnya seseorang akan berkedip sebanyak 14-17 kali setiap menitnya, hal itu akan menetap terus menerus sampai usia tua.

Jika kamu mengalami mata berkedip terlalu sering, kamu harus mengetahui beberapa penyebabnya seperti berikut ini.

1. Mata mengalami iritasi

Mata iritasi bisa menjadi salah satu penyebab mata sering berkedip. Mata yang mengalami iritasi biasanya disebabkan oleh mata kering, mata merah (konjungtivitis), serta zat iritan atau benda asing yang masuk ke mata, seperti asap, debu, polusi, benda asing, serbuk sari, atau uap kimiawi di udara. Jika mata iritasi disertai dengan rasa nyeri sebaiknya cobalah untuk periksakan diri ke dokter.

2. Mata lelah (eye strain)

Mata lelah akibat terlalu lama menatap gawai, foto: freepik

Mata lelah adalah kondisi saat kedua mata terasa lelah setelah dipaksa fokus untuk memandang hanya ke satu arah dalam waktu yang lama. Mata lelah biasanya disebabkan oleh menatap layar komputer, laptop, tablet, atau ponsel terlalu lama, membaca buku terlalu lama, atau bisa juga karena menatap cahaya yang sangat terang dalam waktu yang lama.

3. Blefarospasme

Dilansir dari alodokter, Blefarospasme adalah kelainan pada kontraksi otot kelopak mata sehingga mata terus berkedut atau berkedip. Pada kondisi yang parah, Blefarospasme dapat membuat kelopak mata tertutup seluruhnya sehingga penderita tidak dapat melihat.

4. Bell’s palsy

Bell’s palsy adalah kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajah yang bersifat sementara. Penyakit ini bisa mempengaruhi otot di wajah, termasuk gerakan mata. Misalnya, pengidap bell’s palsy cenderung kesulitan untuk menutup dan membuka mata. Pada kondisi yang lebih parah (komplikasi), penyakit ini bisa menyebabkan gangguan pada mata, kelemahan otot, otot wajah berkedut (termasuk mata), serta kesulitan makan, minum, dan berbicara.

5. Kondisi mental

Saat sedang stres, cemas, atau merasa lelah seseorang mungkin akan lebih sensitif terhadap cahaya dan mengalami mata lelah. Kondisi mental ini yang juga dapat menjadi penyebab mata berkedip terus. Namun, tak perlu khawatir karena mata sering berkedip yang diakibatkan oleh kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya.
 

Cara Mengatasinya

Jika mata berkedip tidak segera hilang atau sering kambuh, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mata sering berkedip (kedutan) dengan cara sebagai berikut.

• Kurangi kebiasaan merokok
• Batasi konsumsi kafein dan alkohol
• Kompres mata yang terus berkedip dengan air hangat
• Hindari terlalu lama menatap layar gawai atau gadget
• Gunakan obat tetes mata yang disarankan oleh dokter
• Istirahat yang cukup setidaknya 6-8 jam perhari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)

• mata
• kesehatan mata
• Tips Kesehatan