Kekhawatiran ini wajar, mengingat Unhan berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan dan menerapkan standar kesehatan yang cukup tinggi bagi para calon kadet mahasiswanya.
Mengutip laman penerimaan.unhan.ac.id, persyaratan kesehatan utama yang secara eksplisit disebutkan terkait kondisi mata adalah larangan buta warna. Dalam rincian Persyaratan Umum Pendaftaran S1, Unhan secara tertulis mencantumkan syarat:
"Sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna (baik parsial maupun total)."
Poin ini menegaskan bahwa buta warna, sekecil apa pun tingkatannya, menjadi faktor diskualifikasi mutlak bagi pendaftar.
Bagaimana dengan Mata Minus?
Menariknya, dalam persyaratan administrasi umum yang dipublikasikan di situs resmi tersebut, tidak ada larangan eksplisit yang menyebutkan bahwa "mata minus" atau "miopi" dilarang mendaftar.Artinya, secara administrasi, pendaftar dengan mata minus umumnya tetap diizinkan untuk mengikuti proses pendaftaran dan seleksi awal.
Namun, calon pendaftar harus memahami alur seleksi Unhan. Setelah lolos seleksi administrasi dan Tes Potensi Skolastik (TPS), peserta akan menghadapi rangkaian tes lanjutan sebagai berikut:
- Pemeriksaan Psikologi
- Tes Kemampuan Bahasa Inggris
- Pemeriksaan Kesehatan Umum dan Kesehatan Jiwa
- Wawancara Akademik
- Kesamaptaan Jasmani
Baca Juga :
Kapan Jadwal Pendaftaran Unhan 2026? Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id