FITNESS & HEALTH
Buah dan Sayuran Ini Bantu Redakan Sembelit
Kumara Anggita
Rabu 10 Maret 2021 / 15:28
Jakarta: Konstipasi adalah masalah yang sering terjadi ketika kamu dehidrasi, memiliki pola makan yang buruk, konsumsi obat-obatan. Sebelum minum obat, sebenarnya kamu bisa pakai buah yang tidak memberikan efek samping.
Dikutip dari Healhline salah satu buah yang bisa membantu redakan sembeli adalah apel yang kaya akan serat. Faktanya, satu apel ukuran sedang dengan kulitnya (sekitar 182 gram) mengandung 4,4 gram serat, yang merupakan 17 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Selain itu, satu studi pada 80 orang dengan sembelit menemukan bahwa zat pektin dalam apel dapat mempercepat pergerakan tinja melalui usus, memperbaiki gejala sembelit dan meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus. Selain itu beberapa buah di bawah ini juga bermanfaat:
Pir adalah buah kaya serat lainnya, dengan sekitar 5,5 gram serat dalam buah berukuran sedang (sekitar 178 gram). Itu adalah 22 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan.
Di samping manfaat serat, pir sangat tinggi fruktosa dan sorbitol, dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Fruktosa adalah sejenis gula yang sulit diserap oleh sebagian orang. Ini berarti bahwa beberapa diantaranya berakhir di usus besar, dimana ia menarik air melalui osmosis merangsang pergerakan usus.
Buah sitrus seperti jeruk adalah camilan menyegarkan dan sumber serat yang baik. Misalnya, satu buah jeruk (sekitar 131 gram) mengandung 3,1 gram serat, yaitu 13 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan.
Sementara itu, satu buah jeruk bali (sekitar 236 gram) mengandung 2,6 gram serat, memenuhi 10 persen kebutuhan harian kamu. Menurut sebuah studi, buah jeruk juga kaya akan serat larut pektin, terutama di bagian kulitnya. Pektin dapat mempercepat waktu transit kolon dan mengurangi sembelit.
Sayuran hijau seperti bayam, kubis brussel, dan brokoli tidak hanya kaya serat tetapi juga sumber vitamin C, vitamin K, dan folat yang bagus. Sayuran hijau ini membantu menambah massa dan berat pada tinja, yang membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan melalui usus.
Ubi jalar mengandung banyak serat untuk membantu meringankan sembelit. Satu ubi jalar ukuran sedang (sekitar 114 gram) mengandung 3,8 gram serat, yang merupakan 15 persen dari asupan harian yang disarankan.
Ubi jalar sebagian besar mengandung serat tidak larut berupa selulosa dan lignin. Ini juga mengandung pektin serat larut. Serat tidak larut dapat membantu buang air besar dengan menambahkan massa dan berat pada tinja.
Satu studi mengamati efek makan ubi jalar pada orang yang menjalani kemoterapi. Setelah hanya empat hari makan 200 gram ubi jalar per hari, peserta mengalami gejala sembelit yang membaik dan melaporkan lebih sedikit ketegangan dan ketidaknyamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dikutip dari Healhline salah satu buah yang bisa membantu redakan sembeli adalah apel yang kaya akan serat. Faktanya, satu apel ukuran sedang dengan kulitnya (sekitar 182 gram) mengandung 4,4 gram serat, yang merupakan 17 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Selain itu, satu studi pada 80 orang dengan sembelit menemukan bahwa zat pektin dalam apel dapat mempercepat pergerakan tinja melalui usus, memperbaiki gejala sembelit dan meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus. Selain itu beberapa buah di bawah ini juga bermanfaat:
Pir
Pir adalah buah kaya serat lainnya, dengan sekitar 5,5 gram serat dalam buah berukuran sedang (sekitar 178 gram). Itu adalah 22 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan.
Di samping manfaat serat, pir sangat tinggi fruktosa dan sorbitol, dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Fruktosa adalah sejenis gula yang sulit diserap oleh sebagian orang. Ini berarti bahwa beberapa diantaranya berakhir di usus besar, dimana ia menarik air melalui osmosis merangsang pergerakan usus.
Buah sitrus
Buah sitrus seperti jeruk adalah camilan menyegarkan dan sumber serat yang baik. Misalnya, satu buah jeruk (sekitar 131 gram) mengandung 3,1 gram serat, yaitu 13 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan.
Sementara itu, satu buah jeruk bali (sekitar 236 gram) mengandung 2,6 gram serat, memenuhi 10 persen kebutuhan harian kamu. Menurut sebuah studi, buah jeruk juga kaya akan serat larut pektin, terutama di bagian kulitnya. Pektin dapat mempercepat waktu transit kolon dan mengurangi sembelit.
Bayam dan sayuran lainnya
Sayuran hijau seperti bayam, kubis brussel, dan brokoli tidak hanya kaya serat tetapi juga sumber vitamin C, vitamin K, dan folat yang bagus. Sayuran hijau ini membantu menambah massa dan berat pada tinja, yang membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan melalui usus.
Ubi
Ubi jalar mengandung banyak serat untuk membantu meringankan sembelit. Satu ubi jalar ukuran sedang (sekitar 114 gram) mengandung 3,8 gram serat, yang merupakan 15 persen dari asupan harian yang disarankan.
Ubi jalar sebagian besar mengandung serat tidak larut berupa selulosa dan lignin. Ini juga mengandung pektin serat larut. Serat tidak larut dapat membantu buang air besar dengan menambahkan massa dan berat pada tinja.
Satu studi mengamati efek makan ubi jalar pada orang yang menjalani kemoterapi. Setelah hanya empat hari makan 200 gram ubi jalar per hari, peserta mengalami gejala sembelit yang membaik dan melaporkan lebih sedikit ketegangan dan ketidaknyamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0097 [53]
