FITNESS & HEALTH
6 Jenis Teh yang Cocok Diminum untuk Penyembuhan Batuk
Mia Vale
Minggu 26 November 2023 / 11:00
Jakarta: Ketika angin mulai bertiup kencang, suhu udara turun dan hujan mulai sering mengguyur bumi, musim pilek, flu, dan batuk telah kembali.
Meskipun kamu harus selalu berkonsultasi dengan ahli kesehatan saat sakit, ada banyak pengobatan alami yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala batuk yang mengganggu. Salah satu cara termudah dan ternyaman untuk meredakan batuk adalah dengan meminum secangkir teh yang menenangkan.
Minum teh panas apa pun dapat membantu saat kamu batuk. Karena teh tersebut menghidrasi, uapnya dapat membantu membuka saluran hidung dan bronkus, serta cairan hangatnya dapat meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
Namun di dunia teh yang luas, ada lebih banyak pilihan selain teh hitam klasik, masala chai, atau bahkan teh hijau. Untuk manfaat terapeutik tambahan, teh herbal sering kali dapat meredakan batuk paling efektif. Berikut jenis teh terbaik untuk batuk, berdasarkan manfaat penyembuhannya, sifat anti-inflamasi, dan lainnya.
Merupakan ramuan yang sangat umum dan telah sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad. Lebih dari 300 flavonoid dan senyawa tanaman telah diisolasi dari ramuan ini saja. Senyawa bioaktif ini menghasilkan manfaat antimikroba dan antivirus yang kuat, yang dapat membantu mengobati akar penyebab batuk.
“Efek antispasmodik, sangat membantu dalam mengobati batuk karena membantu mengendurkan otot-otot sistem pernapasan yang kejang saat batuk,” jelas Rachelle Robinett, ahli herbal terdaftar (AHG) kepada Real Simple. Lendir yang tinggi, zat licin dan berlendir bisa membantu menghidrasi dan menenangkan jaringan yang meradang atau dehidrasi. Teh ini mampu membantu meredakan batuk kering.
(Teh peppermint mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, kalium, asam folat, dan flavonoid yang merupakan antioksidan. Antioksidan berfungsi untuk melawan efek radikal bebas. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Sebagai salah satu anggota keluarga mint yang paling populer, peppermint adalah teh pilihan lainnya untuk obat batuk. Penelitian telah mengaitkan teh peppermint dengan infeksi sinus dan perbaikan gejala pilek, di mana sering menyebabkan batuk.
Sering dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur dan relaksasi, dan juga dapat membantu mengatasi batuk. Hal ini disebabkan oleh sifat senyawa kamomil yang melawan infeksi dan peradangan, membantu tubuh melawan penyakit apa pun yang menyebabkan batuk.
Namanya mungkin mengingatkan kita pada kedoyanan si kecil. Tetapi marshmallow ini tidak ada hubungannya dengan camilan manis. Marshmallow adalah akar dan pilihan herbal lain yang sangat baik untuk gejala batuk, karena sifat lendirnya.
“Untuk batuk kering dan teriritasi, saya merekomendasikan herba yang melembapkan seperti marshmallow (root),” jelas Rosalee de la Forêt, ahli herbal. Penelitian telah menunjukkan akar marshmallow menawarkan manfaat terapeutik untuk batuk, terutama sebagai obat penenang untuk jaringan yang meradang.
Jahe adalah bahan lain yang mudah didapat dan telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi batuk, termasuk dalam bentuk teh. Teh jahe adalah ramuan untuk batuk tersumbat dan berdahak, karena bertindak sebagai ekspektoran yang merangsang, yang membantu mengencerkan lendir dan tubuh kamu mengeluarkannya dari paru-paru.
Teh ini merupakan esensi yang diekstraksi dari daun dan bunga tanaman Mullein (Verbascum thapsus). Jika batuk kamu disebabkan oleh iritasi atau radang paru-paru, teh mullein bisa menjadi pilihan yang bagus. Sebagai ramuan yang kaya akan lendir, teh ini juga salah satu ramuan terbaik untuk kesehatan paru-paru.
Jangan lupa bahwa menyeruput teh, tidak peduli seberapa menenangkan dan berpotensi menyembuhkan khasiatnya, adalah pengobatan rumahan alami untuk meredakan nyeri. Ini mungkin membantu meringankan gejala batuk, namun tidak dimaksudkan untuk menyembuhkan penyakit atau menggantikan obat dan saran yang diberikan oleh dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Meskipun kamu harus selalu berkonsultasi dengan ahli kesehatan saat sakit, ada banyak pengobatan alami yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala batuk yang mengganggu. Salah satu cara termudah dan ternyaman untuk meredakan batuk adalah dengan meminum secangkir teh yang menenangkan.
Minum teh panas apa pun dapat membantu saat kamu batuk. Karena teh tersebut menghidrasi, uapnya dapat membantu membuka saluran hidung dan bronkus, serta cairan hangatnya dapat meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
Namun di dunia teh yang luas, ada lebih banyak pilihan selain teh hitam klasik, masala chai, atau bahkan teh hijau. Untuk manfaat terapeutik tambahan, teh herbal sering kali dapat meredakan batuk paling efektif. Berikut jenis teh terbaik untuk batuk, berdasarkan manfaat penyembuhannya, sifat anti-inflamasi, dan lainnya.
1. Teh akar licorice
Merupakan ramuan yang sangat umum dan telah sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad. Lebih dari 300 flavonoid dan senyawa tanaman telah diisolasi dari ramuan ini saja. Senyawa bioaktif ini menghasilkan manfaat antimikroba dan antivirus yang kuat, yang dapat membantu mengobati akar penyebab batuk.
“Efek antispasmodik, sangat membantu dalam mengobati batuk karena membantu mengendurkan otot-otot sistem pernapasan yang kejang saat batuk,” jelas Rachelle Robinett, ahli herbal terdaftar (AHG) kepada Real Simple. Lendir yang tinggi, zat licin dan berlendir bisa membantu menghidrasi dan menenangkan jaringan yang meradang atau dehidrasi. Teh ini mampu membantu meredakan batuk kering.
(Teh peppermint mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, kalium, asam folat, dan flavonoid yang merupakan antioksidan. Antioksidan berfungsi untuk melawan efek radikal bebas. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Teh peppermint
Sebagai salah satu anggota keluarga mint yang paling populer, peppermint adalah teh pilihan lainnya untuk obat batuk. Penelitian telah mengaitkan teh peppermint dengan infeksi sinus dan perbaikan gejala pilek, di mana sering menyebabkan batuk.
3. Teh kamomil
Sering dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur dan relaksasi, dan juga dapat membantu mengatasi batuk. Hal ini disebabkan oleh sifat senyawa kamomil yang melawan infeksi dan peradangan, membantu tubuh melawan penyakit apa pun yang menyebabkan batuk.
4. Teh akar marshmallow
Namanya mungkin mengingatkan kita pada kedoyanan si kecil. Tetapi marshmallow ini tidak ada hubungannya dengan camilan manis. Marshmallow adalah akar dan pilihan herbal lain yang sangat baik untuk gejala batuk, karena sifat lendirnya.
“Untuk batuk kering dan teriritasi, saya merekomendasikan herba yang melembapkan seperti marshmallow (root),” jelas Rosalee de la Forêt, ahli herbal. Penelitian telah menunjukkan akar marshmallow menawarkan manfaat terapeutik untuk batuk, terutama sebagai obat penenang untuk jaringan yang meradang.
5. Teh jahe
Jahe adalah bahan lain yang mudah didapat dan telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi batuk, termasuk dalam bentuk teh. Teh jahe adalah ramuan untuk batuk tersumbat dan berdahak, karena bertindak sebagai ekspektoran yang merangsang, yang membantu mengencerkan lendir dan tubuh kamu mengeluarkannya dari paru-paru.
6. Teh mullein
Teh ini merupakan esensi yang diekstraksi dari daun dan bunga tanaman Mullein (Verbascum thapsus). Jika batuk kamu disebabkan oleh iritasi atau radang paru-paru, teh mullein bisa menjadi pilihan yang bagus. Sebagai ramuan yang kaya akan lendir, teh ini juga salah satu ramuan terbaik untuk kesehatan paru-paru.
Jangan lupa bahwa menyeruput teh, tidak peduli seberapa menenangkan dan berpotensi menyembuhkan khasiatnya, adalah pengobatan rumahan alami untuk meredakan nyeri. Ini mungkin membantu meringankan gejala batuk, namun tidak dimaksudkan untuk menyembuhkan penyakit atau menggantikan obat dan saran yang diberikan oleh dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0306 [51]
