FITNESS & HEALTH
Gejala yang Sering Diabaikan dan Buah yang Baik untuk Penderita Diabetes
Mia Vale
Minggu 15 Januari 2023 / 08:00
Jakarta: Diabetes mellitus mengacu pada sekelompok penyakit yang memengaruhi bagaimana tubuh menggunakan gula darah (glukosa). Glukosa merupakan sumber energi penting bagi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan.
Itu juga merupakan sumber bahan bakar utama otak. Penyebab utama diabetes bervariasi menurut jenisnya. Namun, apa pun jenis diabetes yang kamu derita, hal itu dapat menyebabkan kelebihan gula dalam darah. Terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Namun sayang, masih banyak yang belum paham betul ciri-ciri penyakit yang disebut “kencing manis” ini. Bahkan gejala atau tanda dari diabetes ini diabaikan, sampai akhirnya muncul komplikasi serius. Berikut tanda-tanda penyakit diabetes yang sering diabaikan oleh banyak orang.
Selalu ingin buang air kecil bisa jadi ciri-ciri penyakit diabetes. Gejala ini bisa semakin kuat menandakan diabetes jika terjadi di malam hari, bahkan hingga membuat kamu sering terbangun tengah malam.
Karena seringnya buang air kecil, akibatnya kamu merasa mudah haus. Namun, rasa haus yang menjadi gejala diabetes ini berbeda dari haus biasa. Karena, melansir dari Halodoc, rasa haus akibat diabetes tak kunjung hilang walau sudah banyak minum.
Merasa lapar sih, wajar. Tapi, kalau cepat merasa lapar, padahal sudah makan, nah, ini harus diwaspadai. Bisa jadi gejala diabetes. Ini terjadi akibat tidak optimalnya insulin bekerja dalam tubuh. Pada penderita diabetes, hormon insulin gagal diproduksi atau tidak merespons dengan baik. Akhirnya kebutuhan energi tubuh pun tidak akan tercukupi meski sudah makan.
Beberapa orang yang mengidap diabetes sering mengalami gejala kulit gatal dan kering, bersisik, atau pecah-pecah. Menurut American Diabetes Association pun, satu dari tiga orang akan mengalami ciri-ciri penyakit diabetes seperti kulit kering dan gatal. Kondisi ini karena tubuh kehilangan banyak cairan lewat urine akibat sering BAK.
Luka seperti infeksi, bekas gigitan serangga, memar, atau luka di kulit yang tak kunjung sembuh bisa jadi salah satu gejala diabetes. Padahal, bagian tubuh yang mengalami luka memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah untuk bisa cepat sembuh. Hal inilah yang membuat sel-sel tubuh kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak.
Jika kamu sering mengeluhkan gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur, buram, atau keruh sejak usia muda, kamu harus waspada akan gejala diabetes. Pada kasus yang parah, pengidap diabetes yang mengalami masalah di mata juga bisa mengalami gejala katarak, glaukoma, bahkan kebutaan permanen.
(Dalam Halodoc disebutkan jeruk mengandung folat dan kalium yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Guna membantu mencukupi kebutuhan energi tubuh tanpa meningkatkan kadar gula darah yang berlebihan, pengidap diabetes bisa mengonsumsi buah-buahan. Pasalnya, buah mengandung bermacam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Semua jenis anggur memiliki kandungan antioksidan polifenol baik untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Tak hanya itu, buah anggur juga tinggi kandungan serat dan rendah kalori.
Apel bisa menjadi pilihan buah untuk penderita diabetes. Pasalnya, apel termasuk dalam kelompok makanan dengan indeks glikemik rendah. Sebaiknya tidak mengupas apel saat mengonsumsinya, karena bagian tersebut mengandung banyak nutrisi dan antioksidan.
Jeruk mengandung folat dan kalium yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Selain itu, tiamin yang terdapat pada buah jeruk juga dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah sekaligus mencegah resistensi insulin.
Kandungan vitamin C, kalium, antioksidan, dan serat yang tinggi pada buah kiwi menjadikan buah ini salah satu asupan yang baik untuk pengidap diabetes.
Buah dalam golongan buah beri adalah jenis buah yang baik untuk dikonsumsi pengidap diabetes. Pasalnya, kelompok buah ini mengandung antioksidan, vitamin, dan serat yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
Selain membantu menyehatkan sistem pencernaan, pir juga mengandung berbagai nutrisi lainnya, seperti vitamin K, air, dan antioksidan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Itu juga merupakan sumber bahan bakar utama otak. Penyebab utama diabetes bervariasi menurut jenisnya. Namun, apa pun jenis diabetes yang kamu derita, hal itu dapat menyebabkan kelebihan gula dalam darah. Terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Namun sayang, masih banyak yang belum paham betul ciri-ciri penyakit yang disebut “kencing manis” ini. Bahkan gejala atau tanda dari diabetes ini diabaikan, sampai akhirnya muncul komplikasi serius. Berikut tanda-tanda penyakit diabetes yang sering diabaikan oleh banyak orang.
1. Sering buang air kecil
Selalu ingin buang air kecil bisa jadi ciri-ciri penyakit diabetes. Gejala ini bisa semakin kuat menandakan diabetes jika terjadi di malam hari, bahkan hingga membuat kamu sering terbangun tengah malam.
2. Mudah merasa haus
Karena seringnya buang air kecil, akibatnya kamu merasa mudah haus. Namun, rasa haus yang menjadi gejala diabetes ini berbeda dari haus biasa. Karena, melansir dari Halodoc, rasa haus akibat diabetes tak kunjung hilang walau sudah banyak minum.
3. Cepat lapar
Merasa lapar sih, wajar. Tapi, kalau cepat merasa lapar, padahal sudah makan, nah, ini harus diwaspadai. Bisa jadi gejala diabetes. Ini terjadi akibat tidak optimalnya insulin bekerja dalam tubuh. Pada penderita diabetes, hormon insulin gagal diproduksi atau tidak merespons dengan baik. Akhirnya kebutuhan energi tubuh pun tidak akan tercukupi meski sudah makan.
4. Kulit kering
Beberapa orang yang mengidap diabetes sering mengalami gejala kulit gatal dan kering, bersisik, atau pecah-pecah. Menurut American Diabetes Association pun, satu dari tiga orang akan mengalami ciri-ciri penyakit diabetes seperti kulit kering dan gatal. Kondisi ini karena tubuh kehilangan banyak cairan lewat urine akibat sering BAK.
5. Lama sembuh jika terluka
Luka seperti infeksi, bekas gigitan serangga, memar, atau luka di kulit yang tak kunjung sembuh bisa jadi salah satu gejala diabetes. Padahal, bagian tubuh yang mengalami luka memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah untuk bisa cepat sembuh. Hal inilah yang membuat sel-sel tubuh kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak.
6. Gangguan penglihatan
Jika kamu sering mengeluhkan gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur, buram, atau keruh sejak usia muda, kamu harus waspada akan gejala diabetes. Pada kasus yang parah, pengidap diabetes yang mengalami masalah di mata juga bisa mengalami gejala katarak, glaukoma, bahkan kebutaan permanen.
(Dalam Halodoc disebutkan jeruk mengandung folat dan kalium yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Buah yang dikonsumsi
Guna membantu mencukupi kebutuhan energi tubuh tanpa meningkatkan kadar gula darah yang berlebihan, pengidap diabetes bisa mengonsumsi buah-buahan. Pasalnya, buah mengandung bermacam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Anggur
Semua jenis anggur memiliki kandungan antioksidan polifenol baik untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Tak hanya itu, buah anggur juga tinggi kandungan serat dan rendah kalori.
Apel
Apel bisa menjadi pilihan buah untuk penderita diabetes. Pasalnya, apel termasuk dalam kelompok makanan dengan indeks glikemik rendah. Sebaiknya tidak mengupas apel saat mengonsumsinya, karena bagian tersebut mengandung banyak nutrisi dan antioksidan.
Jeruk
Jeruk mengandung folat dan kalium yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Selain itu, tiamin yang terdapat pada buah jeruk juga dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah sekaligus mencegah resistensi insulin.
Kiwi
Kandungan vitamin C, kalium, antioksidan, dan serat yang tinggi pada buah kiwi menjadikan buah ini salah satu asupan yang baik untuk pengidap diabetes.
Buah beri
Buah dalam golongan buah beri adalah jenis buah yang baik untuk dikonsumsi pengidap diabetes. Pasalnya, kelompok buah ini mengandung antioksidan, vitamin, dan serat yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
Pir
Selain membantu menyehatkan sistem pencernaan, pir juga mengandung berbagai nutrisi lainnya, seperti vitamin K, air, dan antioksidan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0097 [51]
