FITNESS & HEALTH

Hindari Makanan Olahan untuk Pangkas Risiko Kematian Penyakit Jantung

Sandra Odilifia
Rabu 04 November 2020 / 15:30
Jakarta: Diet adalah faktor terpenting dalam mencegah penyakit jantung, penyakit yang paling banyak membunuh orang di seluruh dunia dibandingkan penyakit lainnya.

Melansir Healthline, faktanya, dua dari setiap tiga kematian akibat penyakit jantung dapat dicegah dengan menerapkan pola makan yang lebih sehat.

“Lebih dari enam juta kematian dapat dihindari dengan mengurangi asupan makanan olahan, minuman manis, dan lemak jenuh, serta menambahkan garam dan gula, sekaligus,” ujar Dr Xinyao Liu, seorang peneliti di Central South University di Changsha, Tiongkok.

Dr Liu mengatakan, tingkatkan asupan ikan, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Idealnya, kamu harus makan 200 hingga 300 mg asam lemak Omega-3 dari makanan laut setiap hari.

“Selain itu, setiap hari kita harus menargetkan 200 hingga 300 gram buah, 290 hingga 430 gram sayuran, 16 hingga 25 gram kacang-kacangan, dan 100 hingga 150 gram biji-bijian," tambah Liu.

Sebuah studi mengatakan, 69 persen kematian akibat penyakit jantung iskemik di seluruh dunia dapat dicegah jika menerapkan pola makan yang lebih sehat.


jantung
(Masukkan pola makan sehat salah satunya dengan asupan buah setiap hari untuk kesehatan kamu. Foto: Pexels.com)


Menerapkan pola makan yang sehat dapat menjaga tekanan darah sistolik pada 110–115 mmHg (54 persen), menjaga kadar kolesterol LDL serum yang sehat sebesar 0,7–1,3 mmol / L (42 persen), menjaga kadar glukosa plasma puasa pada 4,8 –5,4 mmol / L (25 persen), atau memberantas perokok dan perokok pasif (20 persen).

“Penyakit jantung iskemik sebagian besar dapat dicegah dengan perilaku sehat, dan individu harus mengambil inisiatif untuk memperbaiki kebiasaan mereka,” kata Liu.

“Ada sembilan faktor risiko utama penyakit jantung, hanya dua yang tidak dapat kamu atasi, yaitu usia dan riwayat keluarga,” Dr Elizabeth Klodas, ahli jantung dan pendiri Step One Foods.

“Sisanya bisa kamu modifikasi, dan lima dari tujuh itu didorong seluruhnya atau sebagian oleh makanan.”
 

Saran makanan


“Jika kamu makan apel sekali sehari, dalam setahun itu terdiri dari tiga gantang apel dengan banyak serat serta antioksidan. Jadi, Gantilah cemilan keripik atau kue dengan apel," kata ahli gizi ahli diet, Felicia Stoler, MS.

Kemudian, sebaiknya perbanyak makan makanan real food seperti buah dan sayur. Biasakan sebelum makan siang, makanlah sepotong buah terlebih dahulu. 

Sementara, saat makan malam, ubah proporsi di piring kamu, makan sayur dengan daging, bukan daging dan sayur. Dan tentunya ubah kebiasaan kamu dari minuman manis ke air putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH