Jakarta: Tidak bisa dipungkiri bahwa mengucek mata adalah respon alami tubuh ketika ada sesuatu yang tidak nyaman pada mata. Apa pun alasannya, mengucek mata memiliki risiko mulai dari iritasi hingga kerusakan pada kornea.
Dr. Kevin, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare memaparkan, proses mengucek mata merangsang saraf vagus, yang dapat mengurangi stres dan memicu perasaan relaksasi. Namun, ia berpesan mengucek mata secara berlebihan dapat meningkatkan risiko infeksi mata.
Baca juga: Tips Mudah untuk Mengurangi Mata Silinder Secara Alami
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus meminimalisir kebiasaan mengucek mata:
Mengucek mata secara berlebihan dapat meningkatkan risiko infeksi mata. Hal ini karena tangan sering kali menjadi perantara kuman, bakteri, dan virus dari berbagai permukaan yang kita sentuh sehari-hari.
Saat mengucek mata, mikroorganisme tersebut dapat berpindah ke mata dan menyebabkan infeksi, seperti konjungtivitis (mata merah) atau keratitis (peradangan kornea). Mengucek mata juga dapat merusak lapisan pelindung mata, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.

(Saat mata gatal, untuk pengobatan awal kamu bisa menggunakan tetes mata. Tetes mata yang mengandung air mata buatan dapat membantu melembapkan mata dan mengurangi rasa gatal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Mengucek mata secara berlebihan dan keras juga berisiko merusak kornea, lapisan terluar pada bola mata yang berfungsi melindungi dan membantu memfokuskan penglihatan. Ketika mata digosok terlalu keras atau terlalu sering, permukaan kornea dapat mengalami abrasi atau luka kecil.
Kerusakan pada kornea dapat menyebabkan rasa sakit, peradangan, penglihatan kabur, dan bahkan infeksi serius. Pada beberapa kasus, kerusakan pada kornea memerlukan prosedur medis yang serius untuk penyembuhan.
Bagi kamu yang memiliki alergi mata, mengucek mata bisa memperburuk kondisi tersebut. Mengucek mata dapat merangsang pelepasan histamin lebih banyak di jaringan sekitar mata, yang menyebabkan gatal semakin parah dan membuat mata semakin merah bahkan bengkak.
Perlu diketahui bahwa kulit di sekitar mata sangat tipis dan sensitif. Mengucek mata berulang kali dapat merusak kolagen dan elastin di area tersebut, yang dapat mempercepat munculnya garis-garis halus dan kerutan. Kebiasaan ini tentu saja akan membuat kulit di sekitar mata kamu tampak lebih tua dari seharusnya.
Mengucek mata dengan kuat dapat meningkatkan tekanan intraokular (tekanan di dalam mata). Pada beberapa individu yang rentan, peningkatan tekanan ini dapat memperburuk kondisi glaukoma. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini akan merusak saraf optik dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
Meskipun terbilang sangat jarang terjadi, mengucek mata dengan sangat keras bisa menyebabkan lepasnya retina dari posisinya. Kondisi ini dikenal sebagai retinal detachment dan merupakan kondisi serius yang membutuhkan tindakan medis segera untuk mencegah kebutaan.
Teman Gaya, perlu kamu ketahui bahwa apabila gatal pada mata tidak kunjung membaik meskipun sudah diobati dengan obat bebas atau perawatan di rumah, ini tanda bahwa kamu perlu memeriksakan mata ke dokter spesialis mata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Dr. Kevin, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare memaparkan, proses mengucek mata merangsang saraf vagus, yang dapat mengurangi stres dan memicu perasaan relaksasi. Namun, ia berpesan mengucek mata secara berlebihan dapat meningkatkan risiko infeksi mata.
Baca juga: Tips Mudah untuk Mengurangi Mata Silinder Secara Alami
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus meminimalisir kebiasaan mengucek mata:
1. Risiko infeksi
Mengucek mata secara berlebihan dapat meningkatkan risiko infeksi mata. Hal ini karena tangan sering kali menjadi perantara kuman, bakteri, dan virus dari berbagai permukaan yang kita sentuh sehari-hari.
Saat mengucek mata, mikroorganisme tersebut dapat berpindah ke mata dan menyebabkan infeksi, seperti konjungtivitis (mata merah) atau keratitis (peradangan kornea). Mengucek mata juga dapat merusak lapisan pelindung mata, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.

(Saat mata gatal, untuk pengobatan awal kamu bisa menggunakan tetes mata. Tetes mata yang mengandung air mata buatan dapat membantu melembapkan mata dan mengurangi rasa gatal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
2. Kerusakan kornea
Mengucek mata secara berlebihan dan keras juga berisiko merusak kornea, lapisan terluar pada bola mata yang berfungsi melindungi dan membantu memfokuskan penglihatan. Ketika mata digosok terlalu keras atau terlalu sering, permukaan kornea dapat mengalami abrasi atau luka kecil.
Kerusakan pada kornea dapat menyebabkan rasa sakit, peradangan, penglihatan kabur, dan bahkan infeksi serius. Pada beberapa kasus, kerusakan pada kornea memerlukan prosedur medis yang serius untuk penyembuhan.
3. Memperburuk alergi
Bagi kamu yang memiliki alergi mata, mengucek mata bisa memperburuk kondisi tersebut. Mengucek mata dapat merangsang pelepasan histamin lebih banyak di jaringan sekitar mata, yang menyebabkan gatal semakin parah dan membuat mata semakin merah bahkan bengkak.
4. Mempercepat penuaan kulit di sekitar mata
Perlu diketahui bahwa kulit di sekitar mata sangat tipis dan sensitif. Mengucek mata berulang kali dapat merusak kolagen dan elastin di area tersebut, yang dapat mempercepat munculnya garis-garis halus dan kerutan. Kebiasaan ini tentu saja akan membuat kulit di sekitar mata kamu tampak lebih tua dari seharusnya.
5. Potensi glaukoma
Mengucek mata dengan kuat dapat meningkatkan tekanan intraokular (tekanan di dalam mata). Pada beberapa individu yang rentan, peningkatan tekanan ini dapat memperburuk kondisi glaukoma. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini akan merusak saraf optik dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
6. Risiko retinal detachment
Meskipun terbilang sangat jarang terjadi, mengucek mata dengan sangat keras bisa menyebabkan lepasnya retina dari posisinya. Kondisi ini dikenal sebagai retinal detachment dan merupakan kondisi serius yang membutuhkan tindakan medis segera untuk mencegah kebutaan.
Teman Gaya, perlu kamu ketahui bahwa apabila gatal pada mata tidak kunjung membaik meskipun sudah diobati dengan obat bebas atau perawatan di rumah, ini tanda bahwa kamu perlu memeriksakan mata ke dokter spesialis mata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)