FITNESS & HEALTH
'Sudah Cukup Minum Kok Masih Sakit Ginjal?' Ini Penyebabnya!
Mia Vale
Selasa 15 April 2025 / 12:20
Jakarta: Sebuah fakta mencengangkan, dr. Decsa melalui Instagramnya yaitu @dokterdecsa mengatakan seseorang yang rajin minum banyak air putih masih mengalami sakit gagal ginjal.
"Setelah dicek lengkap, didiagnosis chronic kidney disease stadium lima dengan hipertensi stage dua, alias gagal ginjal dengan hipertensi," ungkap potongan dari penjelasan dr. Decsa. Sebelum mengupasnya, kamu perlu tahu dulu hubungan air dan ginjal.
.jpg)
(Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah ginjal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Rekomendasi umum adalah delapan gelas cairan per hari. Meskipun setiap orang memiliki kebutuhan air harian yang berbeda, rekomendasi umum ini didasarkan pada fakta bahwa kita terus-menerus kehilangan cairan dari tubuh kita dan perlu mengganti cairan tersebut dengan hasil yang optimal agar dapat bertahan hidup.
Anjuran umum minum air putih setiap hari adalah delapan gelas. Namun, jumlah kebutuhan harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Melansir Mayo Clinic, diperkirakan pria membutuhkan 13 cangkir air atau setara dengan 3 liter air setiap harinya. Sementara wanita membutuhkan 9,9 cangkir atau setara 2,2 liter air setiap hari. Tapi faktanya, ada dua penyebab lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan karena bisa membuat kerusakan pada ginjal.
Dr. Decsa mengatakan penyebab pasiennya yang menderita gagal ginjal walau sudah banyak minum air putih yaitu hipertensi yang tidak terkontrol. "Setiap hari tensinya 150/160 enggak minum obat," kata dr. Decsa lagi.
Ia jelaskan lagi, disertai juga dengan faktor risiko merokok. "Jadi, bukan berarti kamu minum cukup air putih, mengabaikan semua faktor yang jelas-jelas menyebabkan gagal ginjal," tegas dr. Decsa.
Baca juga: Punya Manfaat Dahsyat, Ahli Ingatkan Pentingnya Minum Air Mineral
Mungkin kita akan bepikir, efek merokok bukannya lebih pada paru-paru, jantung, atau tenggorokan? Nah, kenyataannya, merokok juga memiliki beberapa efek negatif pada kesehatan ginjal, yang dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis (PGK).
Seperti dilansir dari Kidney and Hypertension Center, merokok mengurangi aliran darah ke ginjal, yang membuat ginjal lebih sulit menyaring produk limbah secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, yang dapat merusak ginjal seiring waktu.
Perlu diketahui, unit penyaringan ginjal terdiri dari pembuluh darah kecil yang disebut glomeruli. Dan, merokok bisa merusak glomeruli ini, mengurangi efisiensinya, dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Mereka yang merokok berat atau telah merokok dalam jangka waktu lama memiliki risiko lebih besar terkena karsinoma sel ginjal, jenis kanker ginjal yang paling umum.
Tak hanya itu, merokok juga dikaitkan dengan batu ginjal, infeksi saluran kemih (ISK), dan proteinuria, yaitu adanya protein dalam jumlah berlebihan dalam urine.
Dengan mengetahui pentingnya fungsi ginjal, ada baiknya kamu menjaga kesehatan ginjal. Beberapa di antaranya adalah, kontrol tekanana darah, berhenti merokok, melakukan gaya hidup sehat, dan tentunya tetap mengonsumsi air putih sesuai aturan yahg dianjurkan.
Dan bila merasakan keluhan yang menyerupai gejala penyakit ginjal, seperti nyeri ketika buang air kecil dan terdapat busa atau darah dalam urine, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai.
(Hubungan gagal ginjal dengan hipertensi. Video: Dok. Intagram dr. Decsa Medika Hertanto/@dokterdecsa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
"Setelah dicek lengkap, didiagnosis chronic kidney disease stadium lima dengan hipertensi stage dua, alias gagal ginjal dengan hipertensi," ungkap potongan dari penjelasan dr. Decsa. Sebelum mengupasnya, kamu perlu tahu dulu hubungan air dan ginjal.
Air putih dan kesehatan ginjal
.jpg)
(Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah ginjal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Rekomendasi umum adalah delapan gelas cairan per hari. Meskipun setiap orang memiliki kebutuhan air harian yang berbeda, rekomendasi umum ini didasarkan pada fakta bahwa kita terus-menerus kehilangan cairan dari tubuh kita dan perlu mengganti cairan tersebut dengan hasil yang optimal agar dapat bertahan hidup.
Anjuran umum minum air putih setiap hari adalah delapan gelas. Namun, jumlah kebutuhan harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Melansir Mayo Clinic, diperkirakan pria membutuhkan 13 cangkir air atau setara dengan 3 liter air setiap harinya. Sementara wanita membutuhkan 9,9 cangkir atau setara 2,2 liter air setiap hari. Tapi faktanya, ada dua penyebab lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan karena bisa membuat kerusakan pada ginjal.
Mengapa hipertensi sebabkan gagal ginjal
Dr. Decsa mengatakan penyebab pasiennya yang menderita gagal ginjal walau sudah banyak minum air putih yaitu hipertensi yang tidak terkontrol. "Setiap hari tensinya 150/160 enggak minum obat," kata dr. Decsa lagi.
Ia jelaskan lagi, disertai juga dengan faktor risiko merokok. "Jadi, bukan berarti kamu minum cukup air putih, mengabaikan semua faktor yang jelas-jelas menyebabkan gagal ginjal," tegas dr. Decsa.
Baca juga: Punya Manfaat Dahsyat, Ahli Ingatkan Pentingnya Minum Air Mineral
Merokok
Mungkin kita akan bepikir, efek merokok bukannya lebih pada paru-paru, jantung, atau tenggorokan? Nah, kenyataannya, merokok juga memiliki beberapa efek negatif pada kesehatan ginjal, yang dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis (PGK).
Seperti dilansir dari Kidney and Hypertension Center, merokok mengurangi aliran darah ke ginjal, yang membuat ginjal lebih sulit menyaring produk limbah secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, yang dapat merusak ginjal seiring waktu.
Perlu diketahui, unit penyaringan ginjal terdiri dari pembuluh darah kecil yang disebut glomeruli. Dan, merokok bisa merusak glomeruli ini, mengurangi efisiensinya, dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Mereka yang merokok berat atau telah merokok dalam jangka waktu lama memiliki risiko lebih besar terkena karsinoma sel ginjal, jenis kanker ginjal yang paling umum.
Tak hanya itu, merokok juga dikaitkan dengan batu ginjal, infeksi saluran kemih (ISK), dan proteinuria, yaitu adanya protein dalam jumlah berlebihan dalam urine.
Dengan mengetahui pentingnya fungsi ginjal, ada baiknya kamu menjaga kesehatan ginjal. Beberapa di antaranya adalah, kontrol tekanana darah, berhenti merokok, melakukan gaya hidup sehat, dan tentunya tetap mengonsumsi air putih sesuai aturan yahg dianjurkan.
Dan bila merasakan keluhan yang menyerupai gejala penyakit ginjal, seperti nyeri ketika buang air kecil dan terdapat busa atau darah dalam urine, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai.
(Hubungan gagal ginjal dengan hipertensi. Video: Dok. Intagram dr. Decsa Medika Hertanto/@dokterdecsa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)