FITNESS & HEALTH

Gak Cuma karena Mimpi Lucu, Tertawa saat Tidur Bisa karena Penyakit Neurologis!

Aulia Putriningtias
Rabu 09 Juli 2025 / 17:10
Jakarta: Tertawa saat tidur memang tak sedikit untuk terjadi kepada kita. Biasanya berkaitan dengan mimpi. Namun, tertawa saat tidur juga bisa menjadi tanda gangguan neurologis. Lantas apa saja alasan-alasan tertawa saat tidur?

Selain membisikkan kata-kata manis, tertawa saat tidur juga cukup umum. Bayi sering melakukannya, begitu juga orang dewasa. Itu bisa berupa tawa singkat dan pelan, atau tawa keras. Kedengarannya lucu, dan kabar baiknya adalah hal itu biasanya tidak berbahaya. 
 

Apakah normal tertawa ketika sedang tidur?


Tertawa sesekali saat tidur umumnya dianggap normal. Hal ini sering kali disebabkan oleh mimpi indah selama tidur REM, karena otak secara aktif terlibat dengan pengalaman emosional. Dalam kebanyakan kasus, tertawa saat tidur tidak berbahaya dan tidak mengindikasikan adanya masalah kesehatan.

Baca juga: Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Kamu yang Sulit Tidur

Anak-anak dan bayi lebih mungkin tertawa saat tidur karena siklus REM dan perkembangan otak mereka yang lebih panjang. Orang dewasa mungkin tertawa saat tidur, terutama saat mimpi yang menarik atau emosional. Tawanya biasanya berkisar dari tawa kecil hingga tawa yang keras dan tak terkendali, tetapi biasanya tidak berlangsung lama.
 

Apa alasan seseorang mengalami tertawa saat tidur?


Ternyata ada beberapa alasan mengapa saat tidur mengalami tertawa. Dilansir dalam Healthshots, berikut beberapa alasannya, antara lain:
 

1. Mimpi


Sebagian besar episode tawa terjadi selama gerakan mata cepat atau tidur REM, yang dikaitkan dengan mimpi, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Sleep Medicine. Ini adalah tahap di mana mimpi yang jelas terjadi.

Atas dasar mimpi yang lucu atau menyenangkan, otak dapat memicu tawa sebagai bagian dari pengalaman mimpi. Tahap mimpi dikaitkan dengan peningkatan aktivitas otak, yang disertai dengan respons emosional, sehingga tawa dapat terwujud secara fisik.
 

2. Parasomnia


Parasomnia, sejenis gangguan tidur, dapat memicu seseorang untuk melakukan tindakan saat tidur, termasuk tertawa saat tidur. Terkadang, tubuh gagal untuk tetap lumpuh selama tidur REM karena gangguan perilaku, yang menyebabkan reaksi fisik seperti tersenyum atau tertawa terbahak-bahak.
 

3. Kondisi neurologis


Dalam kasus yang jarang terjadi, tertawa saat tidur atau hypnogely bisa menjadi gejala gangguan neurologis. Hal ini diungkapkan menurut penelitian yang dipublikasikan di The Canadian Journal Of Neurological Sciences.

Gangguan neurologis tingkat lanjut, seperti penyakit Parkinson, multiple sclerosis, atau lesi otak, dapat menyebabkan tawa tak sadar saat tidur. Dalam kondisi neurologis seperti itu, episode seperti ini lebih sering terjadi, dan mungkin tidak berhubungan dengan mimpi.
 

4. Kejang gelastik


Ini merupakan sejenis epilepsi langka yang menyebabkan tawa tiba-tiba yang tak terkendali. Kejang semacam ini sering terjadi di hipotalamus atau lobus temporalis dan dapat terjadi saat tidur. Karena itu, kejang terkadang disalahartikan sebagai tawa yang berhubungan dengan mimpi.
 

5. Stres emosional atau kondisi kesehatan mental


Stres bisa menjadi salah satu alasan di balik tertawa saat tidur. Stres kronis, kecemasan, atau gangguan suasana hati juga dapat memengaruhi pola tidur. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan respons emosional selama tahap mimpi, termasuk tertawa.

Itulah beberapa alasan mengapa seseorang tertawa saat sedang tidur. Jika kamu mengalami tertawa saat sedang tidur dan belum mengetahui alasannya, sebaiknya untuk berkonsultasi kepada ahli atau spesialis tidur. Dalam beberapa kasus, intervensi medis diperlukan jika episode tertawa sering terjadi, intens, atau berlangsung lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH