FITNESS & HEALTH
Cara Simpel Dion Wiyoko dan Kunto Aji Mendefinisikan Sehat
A. Firdaus
Selasa 10 September 2024 / 11:08
Jakarta: Sejatinya niat untuk memulai hidup sehat sudah ada dalam diri kita. Sayangnya banyak yang tak terwujud lantaran terhalang dengan berbagai hal, seperti waktu, tempat, ataupun support system.
Regional Wellness Report dari AIA mengungkapkan bahwa banyak konsumen di Asia merasa, kesehatan sulit dicapai dan tidak dapat dijangkau. Bahkan, sebanyak 80% konsumen merasa tidak sehat dan 57% gagal membuat perubahan untuk memperbaiki kesehatan.
Menyoroti secara khusus di Indonesia, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, hambatan terbesar orang dewasa di Indonesia dalam mencapai kesehatan adalah kurangnya waktu dengan hingga 67,7% responden menyebutkan ini sebagai alasan utama tidak melakukan aktivitas fisik.
Nyatanya, menerapkan pola hidup sehat seperti berolahraga semudah membalikkan telapak tangan. Kita cukup butuh membuat definisi baru tentang kesehatan dengan cara yang simpel dan beragam.
Baca juga: Jangan Abaikan Depresi, Itu Bisa Pengaruhi Imunitas Tubuh
Aktor Dion Wiyoko menjadi contoh, bagaimana ia mengaku kalau waktu menjadi kendala untuk menjalankan pola hidup sehat. Padahal, menurutnya ada cara simpel yang bisa ia lakukan.
"Kalau saya faktor waktu menjadi masalah untuk memulai hidup sehat. Sebab aktivitas saya sangat padat, mulai berakting, menjadi seorang ayah," ujar Dion ketika hadir dalam peluncuran kampanye AIA Rethink Healthy, Senin 9 September 2024.
Padahal, kata Dion Wiyoko, menjalani pola hidup sehat bisa dilakukan seperti jalan kaki, tidur, atau melakukan aktivitas bersama anak di outdoor.
Peluncuran kampanye Rethink Healthy AIA Vitality. Dok. Ist
Lebih lanjut, Dion Wiyoko mendefinisikan sehat sebagai sebuah keadaan selaras yang menciptakan ketenangan jiwa. Baginya, yang penting penting balanced. "Misalnya hari ini saya makan penuh lemak, maka besok saya makan yang lebih sehat," kata Dion.
Mendefinisikan sehat dengan cara yang simpel juga dilakukan penyanyi Kunto Aji. Dia menuangkan kondisi mentalnya dalam karya album "Mantra Mantra" yang rilis pada 2019.
"Awalnya saya menulis 'Mantra Mantra' tentu saja karena saya banyak masalah, sumbernya adalah ketika saya menemui jalan buntu dan akhirnya memutuskan minta bantuan ke tenaga profesional," ungkap Kunto Aji.
"Di Indonesia jujur, masalah kesehatan mental masih tabu, nanti dibilang gimana, cowok kok nangis, hal-hal seperti itu yang cukup jadi barrier untuk harus saya lompati dan ketika sudah saya lompati justru saya melihat sesuatu yang indah dalam hidup ini," lanjutnya.
Menurut dr. Sophia Hage, SPKO, health & wellness expert, saat ini masyarakat memandang sebuah kesehatan bukan hanya soal fisik tapi mental, finansial dan sosial. "Sekarang sehat itu bukan cuma enggak sakit tapi merasa bahagia, merasa cukup, kemudian juga cukup bugar untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa gangguan," katanya.
Secara singkat, definisi sehat menurut dr Sophia telah berevolusi. Hal ini membuat masyarakat memikirkan ulang definisi sehat itu apa. "Dulu orang mikir age span sekarang health span, seberapa sehat, bugar dan bahagia mental kita," lanjut dokter yang juga Sports Physician Indonesian National Rock Climbing.
Kemudian Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA, mengatakan, setiap orang memiliki cara unik untuk menjaga kesehatan mereka. Untuk itu hidup sehat bisa diraih dengan aktivitas multi dimensi. Hal yang penting adalah menemukan aktivitas yang sesuai dengan gaya hidup dan preferensi masing-masing.
"Kami percaya bahwa dengan memberi ruang bagi individu untuk mengeksplorasi dan menyesuaikan aktivitas sehat sesuai dengan kebutuhan, mereka akan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan kesehatan," terang Kathryn.
Kampanye ini disambut baik dr. Sophia Hage, SPKO, health & wellness expert, mengatakan, apresiasinya terhadap langkah AIA dalam Rethink Healthy. Jadi masyarakat diajak untuk memahami cara yang unik dan dekat dengan keseharian untuk mencapai kesehatan yang holistik sehingga gaya hidup sehat ini bisa diterapkan secara berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Regional Wellness Report dari AIA mengungkapkan bahwa banyak konsumen di Asia merasa, kesehatan sulit dicapai dan tidak dapat dijangkau. Bahkan, sebanyak 80% konsumen merasa tidak sehat dan 57% gagal membuat perubahan untuk memperbaiki kesehatan.
Menyoroti secara khusus di Indonesia, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, hambatan terbesar orang dewasa di Indonesia dalam mencapai kesehatan adalah kurangnya waktu dengan hingga 67,7% responden menyebutkan ini sebagai alasan utama tidak melakukan aktivitas fisik.
Nyatanya, menerapkan pola hidup sehat seperti berolahraga semudah membalikkan telapak tangan. Kita cukup butuh membuat definisi baru tentang kesehatan dengan cara yang simpel dan beragam.
Baca juga: Jangan Abaikan Depresi, Itu Bisa Pengaruhi Imunitas Tubuh
Aktor Dion Wiyoko menjadi contoh, bagaimana ia mengaku kalau waktu menjadi kendala untuk menjalankan pola hidup sehat. Padahal, menurutnya ada cara simpel yang bisa ia lakukan.
"Kalau saya faktor waktu menjadi masalah untuk memulai hidup sehat. Sebab aktivitas saya sangat padat, mulai berakting, menjadi seorang ayah," ujar Dion ketika hadir dalam peluncuran kampanye AIA Rethink Healthy, Senin 9 September 2024.
Padahal, kata Dion Wiyoko, menjalani pola hidup sehat bisa dilakukan seperti jalan kaki, tidur, atau melakukan aktivitas bersama anak di outdoor.
Peluncuran kampanye Rethink Healthy AIA Vitality. Dok. Ist
Lebih lanjut, Dion Wiyoko mendefinisikan sehat sebagai sebuah keadaan selaras yang menciptakan ketenangan jiwa. Baginya, yang penting penting balanced. "Misalnya hari ini saya makan penuh lemak, maka besok saya makan yang lebih sehat," kata Dion.
Mendefinisikan sehat dengan cara yang simpel juga dilakukan penyanyi Kunto Aji. Dia menuangkan kondisi mentalnya dalam karya album "Mantra Mantra" yang rilis pada 2019.
"Awalnya saya menulis 'Mantra Mantra' tentu saja karena saya banyak masalah, sumbernya adalah ketika saya menemui jalan buntu dan akhirnya memutuskan minta bantuan ke tenaga profesional," ungkap Kunto Aji.
"Di Indonesia jujur, masalah kesehatan mental masih tabu, nanti dibilang gimana, cowok kok nangis, hal-hal seperti itu yang cukup jadi barrier untuk harus saya lompati dan ketika sudah saya lompati justru saya melihat sesuatu yang indah dalam hidup ini," lanjutnya.
Sehat bisa diraih dengan aktivitas multi dimensi
Menurut dr. Sophia Hage, SPKO, health & wellness expert, saat ini masyarakat memandang sebuah kesehatan bukan hanya soal fisik tapi mental, finansial dan sosial. "Sekarang sehat itu bukan cuma enggak sakit tapi merasa bahagia, merasa cukup, kemudian juga cukup bugar untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa gangguan," katanya.
Secara singkat, definisi sehat menurut dr Sophia telah berevolusi. Hal ini membuat masyarakat memikirkan ulang definisi sehat itu apa. "Dulu orang mikir age span sekarang health span, seberapa sehat, bugar dan bahagia mental kita," lanjut dokter yang juga Sports Physician Indonesian National Rock Climbing.
Kemudian Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA, mengatakan, setiap orang memiliki cara unik untuk menjaga kesehatan mereka. Untuk itu hidup sehat bisa diraih dengan aktivitas multi dimensi. Hal yang penting adalah menemukan aktivitas yang sesuai dengan gaya hidup dan preferensi masing-masing.
"Kami percaya bahwa dengan memberi ruang bagi individu untuk mengeksplorasi dan menyesuaikan aktivitas sehat sesuai dengan kebutuhan, mereka akan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan kesehatan," terang Kathryn.
Kampanye ini disambut baik dr. Sophia Hage, SPKO, health & wellness expert, mengatakan, apresiasinya terhadap langkah AIA dalam Rethink Healthy. Jadi masyarakat diajak untuk memahami cara yang unik dan dekat dengan keseharian untuk mencapai kesehatan yang holistik sehingga gaya hidup sehat ini bisa diterapkan secara berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0115 [53]
