FITNESS & HEALTH
Istirahat dari Media Sosial Dapat Bermanfaat, Begini Penjelasannya
Aulia Putriningtias
Rabu 13 Desember 2023 / 10:15
Jakarta: Media sosial seakan tak pernah lepas dari genggaman kita. Penggunaan media sosial yang berlebihan menyebabkan perbandingan yang tidak sehat, kurang fokus, dan bahkan dapat merampas ketenangan pikiran kita, lho.
Tidak dapat disangkal, media sosial mempunyai kelebihan dalam memberikan informasi terkini kepada masyarakat mengenai tren, berita, fesyen, politik, dan kehidupan secara umum. Namun, segala sesuatu yang berlebihan itu buruk, tidak terkecuali media sosial.
Rasa lelah, marah, iri, bisa muncul ketika kita mulai tidak sehat dalam menggunakan media sosial. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk mengambil jeda sementara dalam bermain media sosial.
Dilansir dari Healthshots, beristirahat dari media sosial dapat menghasilkan beberapa manfaat signifikan bagi seseorang. Hal ini dijelaskan oleh Dr. Pavana S, seorang Konsultan Psikiater dan Pakar Hubungan.
Dr. Pavana pun membagikan penjelasan mengenai beberapa manfaat ketika kita memutuskan untuk mengambil jeda dalam bermedia sosial. Adapun manfaatnya, antara lain:
Paparan terus-menerus terhadap media sosial dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan perasaan tidak mampu. Istirahat memungkinkan individu untuk melepaskan diri dari budaya perbandingan, mengurangi tekanan untuk menyesuaikan diri dengan standar yang tidak realistis.
"Istirahat itu memungkinkan menghabiskan lebih banyak waktu dengan diri sendiri, sehingga meningkatkan kesadaran diri," kata Dr. Pavana.
Media sosial bisa menjadi penyerap waktu yang signifikan. Beristirahat memungkinkan individu mendapatkan kembali waktu yang dapat dialihkan ke aktivitas yang lebih produktif, baik secara pribadi maupun profesional.
Pemberitahuan terus-menerus dan dorongan terus-menerus untuk memeriksa media sosial dapat mengalihkan perhatian. Istirahat membantu mendapatkan kembali fokus, memungkinkan individu untuk berkonsentrasi lebih baik pada tugas yang ada.
Penggunaan media sosial secara berlebihan, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu pola tidur. Memutuskan sambungan dari layar akan memungkinkan kamu mengikuti kebersihan tidur yang lebih baik dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Media sosial dapat membuat ketagihan, sehingga hanya menyisakan sedikit waktu untuk kepentingan dan hobi pribadi. Istirahat memberikan kesempatan untuk menemukan kembali dan menikmati aktivitas yang mendatangkan kegembiraan dan kepuasan yang selama ini kamu lewatkan karena menghabiskan terlalu banyak waktu online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Tidak dapat disangkal, media sosial mempunyai kelebihan dalam memberikan informasi terkini kepada masyarakat mengenai tren, berita, fesyen, politik, dan kehidupan secara umum. Namun, segala sesuatu yang berlebihan itu buruk, tidak terkecuali media sosial.
Rasa lelah, marah, iri, bisa muncul ketika kita mulai tidak sehat dalam menggunakan media sosial. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk mengambil jeda sementara dalam bermain media sosial.
Dilansir dari Healthshots, beristirahat dari media sosial dapat menghasilkan beberapa manfaat signifikan bagi seseorang. Hal ini dijelaskan oleh Dr. Pavana S, seorang Konsultan Psikiater dan Pakar Hubungan.
Dr. Pavana pun membagikan penjelasan mengenai beberapa manfaat ketika kita memutuskan untuk mengambil jeda dalam bermedia sosial. Adapun manfaatnya, antara lain:
1. Peningkatan kesehatan jiwa
Paparan terus-menerus terhadap media sosial dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan perasaan tidak mampu. Istirahat memungkinkan individu untuk melepaskan diri dari budaya perbandingan, mengurangi tekanan untuk menyesuaikan diri dengan standar yang tidak realistis.
"Istirahat itu memungkinkan menghabiskan lebih banyak waktu dengan diri sendiri, sehingga meningkatkan kesadaran diri," kata Dr. Pavana.
2. Peningkatan produktivitas
Media sosial bisa menjadi penyerap waktu yang signifikan. Beristirahat memungkinkan individu mendapatkan kembali waktu yang dapat dialihkan ke aktivitas yang lebih produktif, baik secara pribadi maupun profesional.
3. Peningkatan fokus dan konsentrasi
Pemberitahuan terus-menerus dan dorongan terus-menerus untuk memeriksa media sosial dapat mengalihkan perhatian. Istirahat membantu mendapatkan kembali fokus, memungkinkan individu untuk berkonsentrasi lebih baik pada tugas yang ada.
4. Kualitas tidur lebih baik
Penggunaan media sosial secara berlebihan, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu pola tidur. Memutuskan sambungan dari layar akan memungkinkan kamu mengikuti kebersihan tidur yang lebih baik dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
5. Membantu menemukan kembali hobi
Media sosial dapat membuat ketagihan, sehingga hanya menyisakan sedikit waktu untuk kepentingan dan hobi pribadi. Istirahat memberikan kesempatan untuk menemukan kembali dan menikmati aktivitas yang mendatangkan kegembiraan dan kepuasan yang selama ini kamu lewatkan karena menghabiskan terlalu banyak waktu online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)