Jakarta: Para pencinta kopi sudah enggak asing lagi dengan Kopi Tuku. Tapi, tahukah kamu siapa sosok pendiri atau founder dari Kopi Tuku ini? Dia adalah Andanu Prasetyo.
Lelaki lulusan Universitas Prasetiya Mulya ini mendirikan Kopi Tuku pada tahun 2015 sebagai bagian dari tugas akhir kuliahnya.
Siapa sangka kopinya kini menjadi salah satu yang terlaris dan di momen Sumpah Pemuda kali ini, Tyo menjadi salah satu pemuda yang menginspirasi.
Ia terkenal sebagai pelopor minuman es kopi susu gula aren yang kini populer, idenya muncul dari mencoba berbagai jenis gula hingga menemukan rasa yang cocok dari gula aren cair yang digunakan penjual cendol.
Visinya sederhana, mempopulerkan kopi lokal berkualitas dengan harga terjangkau dan meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia.
Sebelum mendirikan Kopi Tuku pada tahun 2015, ia sempat membuka kafe kecil bernama Toodz House. Nama "Kopi Tuku" diambil dari bahasa Jawa "tuku" yang berarti "beli". Nama ini dipilih untuk menunjukkan kesederhanaan dan kemudahan konsep toko kopi yang ingin menjual minuman, biji, dan bubuk kopi yang terjangkau bagi masyarakat sekitar.
Sederhana dan mudah diingat. Nama "Tuku" dipilih karena unik dan mudah diingat, sesuai dengan konsep kedai kopi yang sederhana namun dekat dengan pelanggan.
Konsep "beli" dari kata "tuku" mencerminkan konsep dasar toko, yaitu menjadi tempat untuk "membeli" kopi berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Konsepnya adalah mendekatkan diri dengan pelanggan. Tuku mengasosiasikan pelanggan dengan sebutan "Tetangga Tuku", sehingga menciptakan rasa keakraban.
.jpg)
(Andanu Prasetyo akan hadir pada Jong Festival Indonesia, yaitu acara besar yang memeringati Hari Sumpah Pemuda yang akan berlangsung di Gedung Pusat Perfilman H Umar Ismail pada 30 Oktober 2025. Seluruh kegiatan dapat disaksikan langsung via YouTube Metro TV. Foto: Dok. Instagram Andanu Prasetyo/@andanuprasetyo)
Dalam membangun Tuku, Tyo menghabiskan sekitar 2,5 tahun untuk bisa mendapatkan formulasi paling pas dan otentik ala "Tuku". Ia berimprovisasi dengan racikan kopinya, seperti memadukan kopi dan gula aren sebagai pemanis.
Menu andalan Kopi Tuku itu terinspirasi dari minuman tradisional Indonesia, yaitu es cendol. Selain riset, ia juga memberanikan diri untuk menerima masukan dari tetangga Tuku.
Dan, hebatnya Tyo dapat menentukan harga jual satu gelas kopi yang terjangkau oleh semua kalangan tanpa mengurangi kualitasnya. Dimulai dari Rp15 ribuan, kini Tuku punya positioning yang kuat di antara para kompetitor.
Kini, Tyo juga memiliki bisnis lain yaitu mendirikan MAKA Group (PT Makna Angan Karya Andanu) untuk menaungi bisnisnya di bidang food and beverage (F&B), termasuk Kopi Tuku.
Andanu Prasetyo akan hadir pada Jong Festival Indonesia, yaitu acara besar yang memeringati Hari Sumpah Pemuda. Acara ini akan berlangsung di Gedung Pusat Perfilman H Umar Ismail pada 30 Oktober 2025. Seluruh kegiatan dapat disaksikan langsung via YouTube Metro TV.
Kegiatan ini akan menghadirkan pemuda-pemudi dengan beragam latar belakang, salah satunya Andanu Prasetyo. Hadir juga Muhammad Sadad, dan Merry Riana sebagai tokoh muda yang berhasil merintis dan membangun karier dan bisnis di berbagai bidang.
Selanjutnya, Robinson Sinurat, Carina Joe, Arvy Egadipoera dengan latar tokoh muda di bidang pengetahuan yang turut serta membangun bangsa. Peter Shearer, Inayah Wulandari Wahid, dan GPH Bhre Sudjiwo sebagai tokoh pemuda pewaris keluarga sukses akan hadir sebagai narasumber.
Ada juga Sudaryono, Maman Abdurrahman, dan Mochamad Nur Arifin, tokoh muda yang membangun karier politik dan kini dipercaya menjadi pemimpin Indonesia. Kegiatan ini juga disemarakkan penampilan musik dari Dere dan stand-up comedy dari Gianluigi Christoikov.
Hai sobat Medcom, untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, Metro TV menggelar event bertajuk Jong Festival yang akan menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif untuk berbagi insight menarik dan pastinya bermanfaat buat kalian.
So, tunggu apalagi, datang ya ke acara Jong Indonesia Festival Metro TV di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Kamis 30 Oktober 2025 pukul 09.00 - 17.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Lelaki lulusan Universitas Prasetiya Mulya ini mendirikan Kopi Tuku pada tahun 2015 sebagai bagian dari tugas akhir kuliahnya.
Siapa sangka kopinya kini menjadi salah satu yang terlaris dan di momen Sumpah Pemuda kali ini, Tyo menjadi salah satu pemuda yang menginspirasi.
Ia terkenal sebagai pelopor minuman es kopi susu gula aren yang kini populer, idenya muncul dari mencoba berbagai jenis gula hingga menemukan rasa yang cocok dari gula aren cair yang digunakan penjual cendol.
Visinya sederhana, mempopulerkan kopi lokal berkualitas dengan harga terjangkau dan meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia.
Kenapa "Tuku"?
Sebelum mendirikan Kopi Tuku pada tahun 2015, ia sempat membuka kafe kecil bernama Toodz House. Nama "Kopi Tuku" diambil dari bahasa Jawa "tuku" yang berarti "beli". Nama ini dipilih untuk menunjukkan kesederhanaan dan kemudahan konsep toko kopi yang ingin menjual minuman, biji, dan bubuk kopi yang terjangkau bagi masyarakat sekitar.
Sederhana dan mudah diingat. Nama "Tuku" dipilih karena unik dan mudah diingat, sesuai dengan konsep kedai kopi yang sederhana namun dekat dengan pelanggan.
Konsep "beli" dari kata "tuku" mencerminkan konsep dasar toko, yaitu menjadi tempat untuk "membeli" kopi berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Konsepnya adalah mendekatkan diri dengan pelanggan. Tuku mengasosiasikan pelanggan dengan sebutan "Tetangga Tuku", sehingga menciptakan rasa keakraban.
Butuh 2,5 tahun untuk memformulasikan kopi Tuku
.jpg)
(Andanu Prasetyo akan hadir pada Jong Festival Indonesia, yaitu acara besar yang memeringati Hari Sumpah Pemuda yang akan berlangsung di Gedung Pusat Perfilman H Umar Ismail pada 30 Oktober 2025. Seluruh kegiatan dapat disaksikan langsung via YouTube Metro TV. Foto: Dok. Instagram Andanu Prasetyo/@andanuprasetyo)
Dalam membangun Tuku, Tyo menghabiskan sekitar 2,5 tahun untuk bisa mendapatkan formulasi paling pas dan otentik ala "Tuku". Ia berimprovisasi dengan racikan kopinya, seperti memadukan kopi dan gula aren sebagai pemanis.
Menu andalan Kopi Tuku itu terinspirasi dari minuman tradisional Indonesia, yaitu es cendol. Selain riset, ia juga memberanikan diri untuk menerima masukan dari tetangga Tuku.
Dan, hebatnya Tyo dapat menentukan harga jual satu gelas kopi yang terjangkau oleh semua kalangan tanpa mengurangi kualitasnya. Dimulai dari Rp15 ribuan, kini Tuku punya positioning yang kuat di antara para kompetitor.
Kini, Tyo juga memiliki bisnis lain yaitu mendirikan MAKA Group (PT Makna Angan Karya Andanu) untuk menaungi bisnisnya di bidang food and beverage (F&B), termasuk Kopi Tuku.
Andanu Prasetyo akan hadir pada Jong Festival Indonesia, yaitu acara besar yang memeringati Hari Sumpah Pemuda. Acara ini akan berlangsung di Gedung Pusat Perfilman H Umar Ismail pada 30 Oktober 2025. Seluruh kegiatan dapat disaksikan langsung via YouTube Metro TV.
Kegiatan ini akan menghadirkan pemuda-pemudi dengan beragam latar belakang, salah satunya Andanu Prasetyo. Hadir juga Muhammad Sadad, dan Merry Riana sebagai tokoh muda yang berhasil merintis dan membangun karier dan bisnis di berbagai bidang.
Selanjutnya, Robinson Sinurat, Carina Joe, Arvy Egadipoera dengan latar tokoh muda di bidang pengetahuan yang turut serta membangun bangsa. Peter Shearer, Inayah Wulandari Wahid, dan GPH Bhre Sudjiwo sebagai tokoh pemuda pewaris keluarga sukses akan hadir sebagai narasumber.
Baca Juga :
Hallo Amsterdam! TUKU Siap Ekspansi Global
Ada juga Sudaryono, Maman Abdurrahman, dan Mochamad Nur Arifin, tokoh muda yang membangun karier politik dan kini dipercaya menjadi pemimpin Indonesia. Kegiatan ini juga disemarakkan penampilan musik dari Dere dan stand-up comedy dari Gianluigi Christoikov.
Hai sobat Medcom, untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, Metro TV menggelar event bertajuk Jong Festival yang akan menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif untuk berbagi insight menarik dan pastinya bermanfaat buat kalian.
So, tunggu apalagi, datang ya ke acara Jong Indonesia Festival Metro TV di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Kamis 30 Oktober 2025 pukul 09.00 - 17.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)