FEATURE

Menyingkap Perjalanan Hijrah Ki Joko Bodo, Mencari Dunia Lalu Mencari Tuhan

Medcom
Rabu 19 April 2023 / 01:17
Jakarta: Revo, anak kedua dari paranormal fenomenal, almarhum Agus Yulianto atau yang lebih sering dikenal dengan Ki Joko Bodo. 

Ia mengungkapkan, sang ayah telah kembali ke jalan-Nya dan meninggalkan berbagai macam ritual magis yang kerap dilakoninya. Di balik semua itu, ia tetap salut kepada ayahnya yang telah mencapai kesuksesannya.

Revo bersyukur, ayahnya telah berhijrah sebelum menghembuskan napas terakhirnya, pada Selasa, 22 November 2022, di Jakarta. Hijrahnya Ki Joko Bodo disambut gembira dengan istri dan anak-anaknya.
 

Impian Revo, melihat ayah salat kembali


“Sebenarnya salah satu impian terbesarku melihat ayah salat lagi. Soalnya kayak lega banget,” ucap Revo dikutip dari tayangan channel YouTube RJL 5 - Fajar Aditya.

Siapa sangka, paranormal yang dikenal dengan penampilan rambut gondrong itu merupakan lulusan sarjana ekonomi dari salah satu universitas swasta di Yogyakarta. 

Usai menamatkan pendidikan, paranormal kondang itu mencoba peruntungan dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Bahkan, ia pernah 16 kali mengikuti tes CPNS, tetapi tidak ada yang lolos. Untuk mencari nafkah, Ki Joko Bodo juga pernah bekerja sebagai buruh di pabrik besi. 
 

Dimulainya perjalanan supranatural


Kegemaran Ki Joko Bodo dalam menulis, dicurahkan dalam buku 'wasiat’ kisah perjalanan hidupnya kepada keluarganya. 

Sang anak mengetahui bahwa ayahnya kerap melakukan berbagai ritual sejak Sekolah Menengah Atas (SMA). Ritual itu dilakukannya di sejumlah tempat, seperti sungai, gunung, dan gua. 

Bermula dari Ki Joko Bodo yang kerap menunjukkan kemampuan supranatural kepada teman-teman sekolahnya, ia mulai dikenal banyak orang. Pada 1997, ia membuka tempat praktik paranormalnya. 

Tak ujug-ujug terkenal, nama Ki Joko Bodo mulai mencuat ke publik setelah membongkar rencana pengeboman di suatu wilayah. 

Namun, rencana tersebut dapat diketahuinya karena seorang klien yang memintanya untuk menaruh bom tersebut. Bahkan, ia diiming-imingi uang sebesar Rp1 miliar jika menerima tawaran tersebut.


(Revo tak kuasa dan sempat meneteska air mata menceritakan tentang sang ayah, Ki Joko Bodo. Foto: Dok. Tangkapan layar YouTube RJL 5 - Fajar Aditya)

“Ayah berpikir kalau uang Rp1 miliar itu lumayan. Disatu sisi, ayah ngerasa enggak boleh mengkhianati rakyat,” terang Revo dalam YouTube RJL 5 lagi.

Meski sempat tergiur dengan uang yang ditawarkan, hati kecilnya tetap memihak pada kebenaran. Tak kehabisan akal, ia memanggil polisi dan sejumlah wartawan untuk datang ke lokasi bom ditargetkan. Ia memberi tahu kepada aparat setempat terkait rencana pengeboman tersebut. 

“Waktu Hari H, orang yang kasih paket ke ayah itu ditangkap dan itu orangnya cewek,” terang Revo.

Alhasil nama Ki Joko Bodo mulai muncul di media semenjak tragedi pengeboman tersebut digagalkan. Publik penasaran siapakah sosok paranormal yang berani mengungkapkan kasus besar di Indonesia.

Sang anak mengungkapkan, ayahnya memanfaatkan momentum tersebut untuk menjadikannya ladang nafkah, antara lain melalui iklan di koran hingga mengundang para wartawan.

Jasad kakak Ki Joko Bodo yang lenyap di zaman Orde Baru

Revo mengungkapkan bahwa kakak dari ayahnya yang bernama R. Yuyun Sanjaya pernah diculik pada 1982 ketika zaman Orde Baru. Nahas, jasadnya tidak pernah ditemukan oleh pihak keluarga. 

“Tahu-tahu kakaknya hilang. Padahal, kakaknya ini salah satu tempat cerita ayah,” ujar Revo.

Revo menceritakan bahwa ayahnya sering mengatakan,”Tenang, aku akan kaya, akan punya rumah besar dan mobil. Tapi, kakaknya sering menganggap bahwa hal itu enggak mungkin terjadi.” 

Meski kakak dari Ki Joko Bodo kerap meremehkan mimpi adiknya, Ki Joko Bodo tetap teguh untuk menjadi orang kaya, entah bagaimanapun caranya. 

Mantan paranormal itu ingin mematahkan omongan orang-orang di sekitarnya bahwa orang miskin tak mampu mengubah takdirnya. 
 

Masa emas si paranormal eksentrik


‘Banyak Anak Banyak Rezeki’ merupakan stigma yang juga diyakini oleh Ki Joko Bodo bahwa rezeki akan bertambah seiring bertambahnya jumlah anggota keluarga.

Bukan tanpa alasan, Ki Joko Bodo merasa bahwa setiap ia memiliki anak, rezeki akan semakin mengalir. 

Ini dibuktikan ketika kakak dari Revo lahir pada 1998. Ki Joko Bodo mulai mencium aroma kesuksesan, mulai dari mobil pertamanya, tempat praktik paranormal, hingga rumah yang megah. 

Sebagai seseorang yang tidak pernah bertemu dengan ayahnya, Ki Joko Bodo dapat membuktikan bahwa anak yatim mampu untuk mengubah nasibnya. Ini dapat dibuktikan dengan dibangunnya Istana Wong Sintinx.

Istana Wong Sintinx merupakan tempat kediamannya beserta keluarganya yang memiliki ukiran dan patung-patung unik. Rumah tersebut berlokasi di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur. 

Rumah itu terlihat megah dengan pernak-pernik berbau mistis. Dalam area rumahnya, terdapat candi setinggi 33 meter yang memiliki gua kecil sebagai lokasi khusus untuk Ki Joko Bodo. 

Candi Hindu tersebut diberi nama Candi Parameru yang memiliki bentuk ramping ke atas. 

Bukan hanya itu, terdapat pula prasasti yang bertuliskan, “Karya imajiner anak bangsa, sebagai peringatan monumental.”  

Terukir momen-momen terpenting selama hidupnya, seperti penculikan kakaknya, era reformasi pada 1998, pengungkapan bom pada 2001, hingga berbagai aktivis dan pertemuannya. 


(Ki Joko Bodo setelah hijrah. Foto: Tangkapan layar YouTube RJL 5 - Fajar Aditya/Dok. Hallo Selebriti SCTV)
 

Mencari dunia, lalu mencari Tuhan


Berkisar tahun 2015, Ki Joko Bodo memulai perjalanan hijrahnya. Hal ini diketahui keluarganya ketika Ki Joko Bodo mulai merubah penampilannya seusai pulang dari Tanah Suci Makkah. Bahkan, Ia mencukur habis rambut gondrongnya dan penampilan “paranormal’ tersebut.

Terdapat suatu momen yang tidak dapat hilang dari benak keluarganya. Momen itu ketika pertama kalinya Ki Joko Bodo menunaikan salat setelah sekian lama. 

Ketika itu, Revo melihat ayahnya membuka pintu untuk menuju ke musala. Sontak, Revo langsung memberitahu keluarganya akan hal tersebut. 

“Mereka semua langsung sujud karena momen itu udah jadi harapan kita semua,” ucapnya. 

Mulai saat itu, Ki Joko Bodo mulai menekuni ajaran Islam dan menunaikan ibadahnya. Hal ini disambut haru oleh seluruh keluarga, tak terkecuali sang anak yang memimpikan agar ayahnya segera hijrah.

“Melihat ayah salat rasanya tuh kayak lega. Semua keinginan aku itu udah terpenuhi saat itu.” tambah Revo. 

Bukan hanya itu, Ki Joko Bodo kerap mengikuti acara keagamaan, seperti mengadakan pengajian. Semenjak saat itu, Ki Joko Bodo mulai meninggalkan semua kebiasaan dan profesinya sebagai paranormal dan membuang barang-barang mistisnya. 

Revo merasa bahwa ayahnya telah puas akan hasil kerja kerasnya untuk mencapai kesuksesan duniawi. Hal ini sebagaimana tertulis dalam prasastinya, “Mencari Dunia Lalu Mencari Tuhan”.

“Di titik itu, ayah ngerasa mau berubah dan fokus kepada Tuhannya,” ucap Revo dengan lirih.
 

Wafatnya Ki Joko Bodo


Ki Joko Bodo diketahui memiliki penyakit komplikasi, seperti asam urat dan hipertensi. Saat itu, Ia akan menjalani kontrol secara rutin dengan dokter spesialisnya pada Kamis, 24 November 2022. 

Namun, takdir berkata lain. Ki Joko Bodo menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 22 November 2022.  

Berpulangnya Ki Joko Bodo, meninggalkan sedih yang mendalam kepada seluruh keluarga, terutama Revo. Ia merasa belum memiliki cukup waktu bersama, ketika ayahnya masih hidup. Di satu sisi, ia merasa bersyukur karena ayahnya telah berhijrah sebelum wafat. 


Tonton pengakuan Revo, anak dari mendiang Ki Joko Bodo dalam YouTube RJL 5 - Fajar Aditya, berjudul "Live dari Istana Wong Sintink! Ternyata Kakak Ki Joko Bodo Jasadnya Hilang di Jaman Orde Baru" #Ommamat






Jessica Gracia Siregar

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH