FEATURE

Nadya Shavira, Masih Muda tapi Sukses Ciptakan Masker Wajah Organik yang Tembus Pasar Internasional

A. Firdaus
Selasa 21 Desember 2021 / 17:56
Jakarta: Camille Beauty menjadi brand skincare lokal yang menjual masker wajah tertinggi di Shopee dan Tokopedia pada Agustus hingga September 2021. Menariknya, pendiri Camille Beauty ternyata perempuan muda yang berusia 21 tahun, Nadya Shavira.

Pada periode Agustus-September lalu, Camille Beauty sukses meraih pangsa pasar sebesar 11,9%. Produk pertama dan menjadi andalan Camille Beauty adalah masker organik, berhasil terjual lebih dari 700 ribu unit per bulan.
 

Meracik dengan sang ibu


Bermula dari keinginannya mencari penghasilan sendiri, Nadya memutuskan untuk menjadi reseller dari sebuah perusahaan masker organik. Melihat besarnya minat masyarakat akan produk perawatan wajah, terutama masker, dan pangsa pasar yang menjanjikan, perempuan kelahiran 20 Maret 2000 itu kemudian mencoba untuk membuat sendiri formula masker.

Pada 2018, Camille Beauty yang awalnya bernama Maskyourneeds, didirikan oleh Nadya. Saat itu ia masih berusia 18 tahun. Dibantu ibunya yang merupakan seorang apoteker, Nadya meramu sendiri formula masker yang cocok dengan kondisi kulitnya yang rentan berjerawat seperti umumnya kulit-kulit para remaja.

"Waktu itu modal awal hanya sebesar Rp 10 juta," ucap Nadya pendiri dan CEO Camille Beauty mengawali pembicaraan.



Nadya dan ibunya meramu masker menggunakan bahan-bahan seperti hyaluronic acids dan allantoin yang terkenal ampuh menghidrasi kulit, menenangkan jerawat yang meradang, dan mengurangi kemerahan pada wajah.

Ditambahkan dengan ekstrak buah-buahan yang memiliki aroma segar dan kandungan yang berkhasiat bagi kulit. Strawberry dan lemon menjadi varian pertama masker buatan Nadya dan ibunya yang lalu diberi nama Maskyourneeds.
 

Mengembangkan produk


Dalam waktu singkat, masker karya Nadya dicari-cari banyak orang karena terbukti dapat mengurangi jerawat dan menyamarkan bekasnya. Semua proses produksi, penjualan, pemasaran, dan pengantaran dilakukan oleh Dara Jakarta tersebut, dibantu ibunya.

Penjualannya merangkak naik, mulai dari puluhan per minggu, hingga ratusan per hari. Perlahan Nadya mulai menambahkan jenis lain dari masker organiknya, yang hingga kini memiliki 6 varian. Seperti strawberry, lemon, green tea, cokelat, milk, dan, coffee.

"Kami menyasar pembeli berusia remaja mulai dari 13 tahun, masker organik Camille Beauty memiliki berbagai macam manfaat tersendiri, sehingga customer dapat menyesuaikan dengan tipe dan kondisi kulit mereka," terang Nadya.
 

Engagement dengan followers


Pada 2020, Nadya mengubah nama brand-nya menjadi Camille Beauty sekaligus mendaftarkan semua produk buatannya ke BPOM. Hasilnya, produk buatan perempuan yang hobi menyanyi ini sukses melewati uji coba dan mendapatkan sertifikat BPOM.

Sertifikasi BPOM semakin memupuk kepercayaan pecinta skincare terhadap Camille Beauty. Sehingga brand lokal ini semakin pesat berkembang dan terus diburu para pembeli, berkat maskernya yang membantu ratusan remaja memerangi berbagai masalah wajah akibat perubahan hormonal.

Selain memiliki produk kecantikan yang mendapatkan review positif oleh pelanggannya, kesuksesan Nadya juga didukung oleh jejaring sosial TikTok melalui engagement Nadya dengan para followers-nya.



Konten yang diunggah oleh penyuka seblak ini tidak hanya tentang produk, namun juga suka duka Nadya dalam membangun bisnisnya. Sehingga menjadi inspirasi tersendiri bagi para pengikutnya yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah dan kuliah.

Saat ini akun Instagram resmi Camille Beauty (@camille.beauty) diikuti oleh 627.000 followers, kanal YouTube Camille Beauty by Nadshavv memiliki lebih dari 14.500 subscribers, dan TikTok Nadya (@ndshvv) diikuti oleh lebih dari 900 ribu followers serta hashtag #camillebeauty yang telah mencapai lebih dari 89 juta views di TikTok.

Pemanfaatan jejaring sosial yang dilakukan oleh Nadya agar lebih dekat dengan para pelanggannya secara tidak langsung membuahkan engagement tinggi, yang berkontribusi langsung pada kesuksesan brand-nya.

Nadya mengaku sempat kewalahan menghadapi tingginya permintaan pasar akan maskernya, yang selalu sold-out dalam hitungan hari. Bahkan masker buatannya sempat viral di TikTok. Sebagai informasi, kini Camille Beauty memiliki lebih dari 60 karyawan dengan penjualan hingga jutaan unit per bulannya.
 

Menapaki pasar Internasional


Merupakan pencapaian tersendiri melihat posisi Camille Beauty saat ini. Nadya mengatakan ia telah meluncurkan enam varian masker organik, Little Pop Face Mist, dan Strawberry Yoghurt Body Scrub. Selanjutnya, Camiile Beauty akan meluncurkan body lotion, day cream dengan SPF, night cream, facial cleanser, serum, dan toner.

"Saya berharap produk skincare terbaru Camille Beauty tidak hanya akan memberikan jawaban bagi pelanggan Camille Beauty atas permasalahan kulit mereka, namun juga mendorong industri skincare Indonesia, khususnya brand lokal, serta memperkuat perekonomian Indonesia karena kami memiliki puluhan reseller (agent) yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Nadya.

Kini lebih dari 8.500 customer Camille Beauty telah tersebar di beberapa negara. Seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Vietnam.

"Saya berharap setiap pencapaian yang Camille Beauty raih akan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat di brand kami, baik keluarga, pelanggan, reseller (agent), dan masyarakat Indonesia," pungkas Nadya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH