FEATURE

Salut! Miss England Rela Lepas Mahkota Demi Lawan Covid-19

Yuni Yuli Yanti
Rabu 13 Mei 2020 / 13:32

Jakarta: Satu lagi kisah tim garda di tengah pandemi covid-19 yang sangat menginspirasi. Ia adalah Bhasha Mukherjee, seorang dokter spesialis pernapasan sekaligus Miss England 2019 yang rela melepas mahkotanya demi tangani pasien positif virus corona. 

Dilansir dari Washington Post, saat melakukan pekerjaan kemanusiaan di India bulan lalu, Mukherjee tetap memantau berita-berita tentang pandemi virus corona. 

Ketika email dan pesan teks mulai mengalir dari rekan-rekan di Rumah Sakit Pilgrim, Boston, Inggris timur, Mukherjee sebagai lulusan sekolah kedokteran baru-baru ini, merasa harus kembali.

"Situasi semakin memburuk di rumah dan kolega saya membutuhkan bantuan," katanya dalam sebuah wawancara dengan The Post. 

embed

(Mukherjee baru saja lulus dengan gelar medis dari University of Nottingham tahun lalu ketika teman-teman membujuknya untuk memasuki kompetisi Miss England 2019. Foto: Dok. Instagram/@bhashamukherjee)

Maka pada 1 April, Mukherjee, segera mengemasi mahkota dan gaunnya lalu terbang pulang ke Inggris, tempat dia sekarang berada di karantina sampai awal minggu depan, ketika dia melapor untuk bekerja di Rumah Sakit Pilgrim sebagai dokter junior.

“Saya belum tahu persis di bangsal mana saya akan ditugaskan, tetapi saya bersedia melakukan apa pun yang diperlukan. Sebagai dokter, saya tidak bisa membayangkan menjauhkan diri situasi ini," ungkap perempuan kelahiran India, 5 November 1995. 

Mukherjee baru saja lulus dengan gelar medis dari University of Nottingham tahun lalu ketika teman-teman membujuknya untuk memasuki kompetisi Miss England 2019. Meskipun dia memiliki pengalaman sebagai model, dia tidak berharap untuk menang. 

"Saya masuk karena tekanan teman sebaya ,lalu tiba-tiba pada malam sebelum saya memulai [pekerjaan saya] sebagai dokter junior di Rumah Sakit Pilgrim, saya menang. Jadi saya memutuskan untuk menunda karir medis saya dan fokus menjadi Miss England dan melakukan pekerjaan amal selama satu tahun," tuturnya. 

embed

(Sembari bertugas, dia juga tetap aktif di media sosial untuk berinteraksi dan sesekali memberikan edukasi kepada followers-nya. Foto: Dok. Instagram/@bhashamukherjee)

Perempuan keturunan India-Inggris ini telah merencanakan untuk kembali ke pekerjaannya pada bulan Agustus, tetapi setelah mendengar dari rekan-rekannya tentang bangsal rumah sakit yang dipenuhi dengan pasien yang telah berusia 19 tahun, karena penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, ia pun merasa harus berada di rumah sakit.

"Saat Anda menjalani kegiatan kemanusiaan di luar negeri, Anda akan tetap diharapkan untuk memakai mahkota (Miss England), bersiap-siap, dan tampil cantik. Saya ingin pulang. Saya ingin segera pulang dan bekerja," tutur Bhasha Mukherjee, seperti dikutip dari CNN. 

"Menakjubkan untuk melihat seluruh dunia merayakan keberadaan para pekerja garda depan dan saya ingin menjadi bagian dari mereka. Saya tahu, saya bisa membantu," tambahnya. 

Mengikuti keputusannya itu, Mukherjee sudah kembali bekerja di rumah sakit Inggris sejak 15 April lalu. Sembari bertugas, dia juga tetap aktif di media sosial untuk berinteraksi dan sesekali memberikan edukasi kepada followers-nya.

Unggah foto wajah yang Iritasi karena masker

Perempuan yang mengawali karir sebagai model tersebut kini telah menggantungkan mahkota ratu kecantikannya dan kembali bekerja sebagai dokter. Ia bahkan tak ragu memperlihatkan kondisi wajahnya saat ini setelah memakai masker terlalu lama.

Di akun Instagramnya, Mukherjee memperlihatkan kulit wajahnya yang rusak karena memakai masker jenis FFP3. "Ini hanya memakai masker FFP3 kurang dari satu jam. Bayangkan kalau menggunakannya, bernapas dengan napasmu sendiri lagi dan lagi, selama 12 jam," tulisnya dalam unggahannya pada 9 Mei 2020. 

embed

(Ia pun tak ragu memperlihatkan kondisi wajahnya saat ini setelah memakai masker terlalu lama. Foto: Dok. Instagram/@bhashamukherjee)

"Coba bayangkan tidak punya pilihan, karena kamu memilih karier sebagai perawat atau dokter. Bayangkan bekerja setiap hari, sementara pasanganmu ada di ICU, atau ibu atau ayahmu. Aku melihat itu setiap hari," lanjutnya

Ia pun mengungkapkan bahwa tim medis bekerja selama 12 jam dengan risiko terpapar covid-19 sangat besar. Sementara saat ini banyak orang bekerja dari rumah namun tetap digaji. Di akhir kalimat dalam unggahannya tersebut, Mukherjee meminta orang-orang agar lebih bersyukur.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH