FAMILY

Memberikan Energi Baru untuk Anak Indonesia lewat Sepatu

A. Firdaus
Rabu 26 Oktober 2022 / 18:13
Jakarta: Harus diyakini bahwa Anak Indonesia, siapa pun dan apa pun kondisinya, layak mendapatkan kesempatan untuk berolahraga. Tak terkecuali anak penyandang disabilitas.

Melalui program CSR yang sudah berjalan rutin dalam tiga tahun belakangan ini, Nestlé MILO mendonasikan 1.000 sepatu untuk siswa sekolah dasar di 29 sekolah dasar, tiga panti asuhan, enam taman baca, dua sekolah luar biasa, Kemudian anak-anak yayasan di Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, hingga Sumba juga mendapatkannya.
 

Dari peserta lari


Donasi 1.000 sepatu ini merupakan hasil urunan dari kontribusi biaya pendaftaran para peserta MILO ACTIV Indonesia Race, yang penyelenggaraannya pada September lalu.

Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Mirna Tri Handayani mengatakan, ini ketiga kalinya Nestlé MILO melakukan donasi sepatu dari program MILO Run. Berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, donasi kali ini diperuntukkan bagi siswa SD termasuk penyandang disabilitas dan anak panti asuhan.

"Upaya ini merupakan bagian dari meningkatkan inklusivitas dan kesempatan yang sama bagi anak-anak untuk berolahraga dan memiliki kebutuhan sekolah yang layak," ujar Mirna dalam keterangan pers yang diterima Medcom.

"Semoga melalui donasi sepatu ini dapat semakin memotivasi anak-anak dapat terus aktif, terus belajar," harapnya.


Sambil tersipu malu, siswi SD Masehi Wai-Wei Sumba ini menunjukkan sepatu baru mereka yang akan digunakan untuk berolahraga. (Foto: Nestle Indonesia)

Asisten III Bupati Kab. Sumba Timur Lu Pelindima, S.Sos. yang turut hadir pada saat penyerahan donasi sepatu di SD Masehi Wai-Wei, Sumba Timur mengatakan, Pemerintah sangat berterima kasih kepada Nestlé MILO yang berkolaborasi dengan Yayasan Cahaya Padang Bulan dalam memberikan donasi sepatu bagi anak di Sumba Timur.

"Kami berharap agar sinergi ini dapat terus terjalin agar dapat terus membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sumba Timur. Semoga kedepannya akan semakin banyak sekolah di Sumba Timur bahkan hingga ke pelosok yang mendapatkan perhatian yang sama," kata Pelindima.

Untuk pendistribusian donasi sepatu yang dilakukan sejak 30 September hingga 22 Oktober lalu ini, melalui Yayasan Cahaya Padang Bulan, Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN), dan Gerakan Sedekah Sepatu.

"Ada ratusan sepatu yang akan kami distribusikan kepada anak-anak di tujuh desa binaan kami di Banten. Semoga donasi sepatu ini dapat menjadi semangat baru untuk adik-adik dalam bersekolah dan belajar,” jelas Panji Aziz, pendiri ISBANBAN.


Bersama Siswa-siswi SD Masehi Wai-Wei Sumba Timur. (Foto: Nestle Indonesia)
 

Melibatkan UMKM Lokal


Di sisi lain, donasi 1.000 sepatu ini juga menjadi salah satu wujud dukungan Nestlé MILO terhadap UMKM lokal. Sepatu yang didonasikan ini merupakan hasil produksi dari merek lokal asal Klaten, Aerostreet.

"Ini juga menjadi wujud dukungan kami terhadap program pemerintah #BanggaBuatanIndonesia demi mendukung para pelaku UMKM lokal untuk semakin berjaya di negeri sendiri serta turut berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional," terang Mirna.

"Kami berharap lewat donasi 1.000 sepatu ini, dapat memberikan energi baru bagi generasi muda Indonesia mencintai olahraga sejak usia dini. Karena olahraga merupakan guru terbaik untuk dapat belajar mengenai nilai-nilai kehidupan seperti sportivitas, pantang menyerah, percaya diri, dan kerja sama tim," tutup Mirna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH