FAMILY
7 Hal yang Bisa Merusak Mood Saat 'Beraktivitas' di Ranjang
Mia Vale
Senin 20 November 2023 / 21:05
Jakarta: Seks itu menyenangkan selama kamu dan pasangan memahami apa yang kalian sukai. Meskipun kamu mungkin merasa nyaman atau penasaran dengan aktivitas seksual tertentu, hal tersebut mungkin tidak berlaku pada pasanganmu.
Setiap orang berbeda dalam caranya masing-masing dan terlepas dari jenis kelamin dan usianya. Ya, rutin melakukan hubungan intim tidak hanya sekadar memuaskan hasrat seksual dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
Seperti kita ketahui, hubungan seks sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental pasutri. Kamu dan suami seharusnya merasa bahagia dan mendapatkan kepuasan batin ketika melakukan hubungan seks.
Akan tetapi, beda cerita jika selama berhubungan intim ada hal-hal yang bisa merusak momen ini. Untuk mengetahui lebih jauh dan memahami lebih baik, berikut beberapa hal yang bisa menurunkan gairah di tempat tidur.
Pasti ada momen ketika kamu merasa malas atau mengantuk, sehingga secara tidak sadar ingin melewatkan foreplay. Padahal menurut Alodokter, ini adalah bagian yang justru bisa membuatmu lupa akan rasa kantuk dan bergairah untuk melakukan hubungan seks.
Dari banyak survei juga ditemukan bahwa foreplay atau ‘pemanasan’ adalah bagian dari bercinta yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Selain menambah gairah, foreplay dapat menguntungkan istri karena pelumas alami pun mudah keluar sehingga hubungan seks jadi tidak menyakitkan dan bisa lebih nikmat.
.jpg)
(Semua yang terlalu memang tidak baik termasuk terlalu banyak biacara saat hubungan seks akan bereskalasi. Sebaiknya tidak berlebihan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Komunikasi memang kunci seks yang baik, tetapi mengoceh terus-menerus tentang hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pasangan atau momen seks, benar-benar dapat mengubah mood pasangan. Boleh bicara tetapi jangan berlebihan.
Kadang saat berhubungan intim, banyak orang yang lebih suka keadaan gelap. Tapi tak sedikit pula suka dengan keadaan terang. Bila hal ini menjadi masalah, dan tidak ada yang mengalah, tentu bisa merusak mood salah satu pasangan.
Solusinya, mungkin kamu bisa memulai dalam kegelapan dan secara bertahap mematuhi untuk menyalakan lampu. Atau bersepakat untuk menggunakan lampu temaram.
Faktanya, tidak sedikit orang yang merasa insecure terhadap bentuk tubuhnya. Jika ini terjadi padamu, mungkin kamu jadi sering mengeluh dan tidak percaya diri di depan suami. Dan tentu, hal ini bisa menghalangimu menikmati hubungan intim.
Begitu pula jika kamu mengritik tubuh suami. Awalnya, mungkin ia tidak terlihat peduli, tapi lama-kelamaan hal ini bisa mengganggu pikirannya atau membuatnya tersinggung. Ingat, bercinta tidak melulu soal hubungan fisik, tetapi juga hubungan emosional.
Hubungan seksual suami istri tentu tak bisa lepas dari sentuhan fisik, seperti berpelukan dan berciuman, yang sifatnya sangat intim. Tak hanya intim, sentuhan fisik juga merupakan salah satu bentuk cinta dan sayang yang ditunjukkan seseorang kepada pasangannya.
Mengutip laman Times of India, kebersihan adalah suatu keharusan saat berhubungan seks. Tak ada salahnya bila sebelum bercinta, kamu bebersih sejenak agar tubuh terasa segar.
Ada kalanya saat berhubungan seks kamu hanya ingin bersantai dan menikmati kenikmatan perjalanan. Namun, jika kamu terus mengharapkan pasangan melakukan segalanya, hal itu bisa saja membuat pasangan sedikit cuek juga di kemudian hari. Seks sebaiknya dilakukan dua arah, sehingga pasutri sama-sama menikmati dan memeroleh kenikmatan.
Ranah seks berada di luar imajinasi. Meskipun kamu mungkin berpikir telah mengungkap segala sesuatu yang berkaitan dengan seks, ternyata masih banyak lagi yang belum dijelajahi. Namun, beberapa orang merasa nyaman dengan posisi atau aktivitas seks tertentu dan menahan diri untuk mencoba hal baru. Hal ini mengakibatkan seks menjadi monoton dan membosankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Setiap orang berbeda dalam caranya masing-masing dan terlepas dari jenis kelamin dan usianya. Ya, rutin melakukan hubungan intim tidak hanya sekadar memuaskan hasrat seksual dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
Seperti kita ketahui, hubungan seks sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental pasutri. Kamu dan suami seharusnya merasa bahagia dan mendapatkan kepuasan batin ketika melakukan hubungan seks.
Akan tetapi, beda cerita jika selama berhubungan intim ada hal-hal yang bisa merusak momen ini. Untuk mengetahui lebih jauh dan memahami lebih baik, berikut beberapa hal yang bisa menurunkan gairah di tempat tidur.
1. Melewatkan foreplay
Pasti ada momen ketika kamu merasa malas atau mengantuk, sehingga secara tidak sadar ingin melewatkan foreplay. Padahal menurut Alodokter, ini adalah bagian yang justru bisa membuatmu lupa akan rasa kantuk dan bergairah untuk melakukan hubungan seks.
Dari banyak survei juga ditemukan bahwa foreplay atau ‘pemanasan’ adalah bagian dari bercinta yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Selain menambah gairah, foreplay dapat menguntungkan istri karena pelumas alami pun mudah keluar sehingga hubungan seks jadi tidak menyakitkan dan bisa lebih nikmat.
.jpg)
(Semua yang terlalu memang tidak baik termasuk terlalu banyak biacara saat hubungan seks akan bereskalasi. Sebaiknya tidak berlebihan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Banyak bicara
Komunikasi memang kunci seks yang baik, tetapi mengoceh terus-menerus tentang hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pasangan atau momen seks, benar-benar dapat mengubah mood pasangan. Boleh bicara tetapi jangan berlebihan.
3. Masalah penerangan
Kadang saat berhubungan intim, banyak orang yang lebih suka keadaan gelap. Tapi tak sedikit pula suka dengan keadaan terang. Bila hal ini menjadi masalah, dan tidak ada yang mengalah, tentu bisa merusak mood salah satu pasangan.
Solusinya, mungkin kamu bisa memulai dalam kegelapan dan secara bertahap mematuhi untuk menyalakan lampu. Atau bersepakat untuk menggunakan lampu temaram.
4. Mengeluhkan tubuh sendiri atau suami
Faktanya, tidak sedikit orang yang merasa insecure terhadap bentuk tubuhnya. Jika ini terjadi padamu, mungkin kamu jadi sering mengeluh dan tidak percaya diri di depan suami. Dan tentu, hal ini bisa menghalangimu menikmati hubungan intim.
Begitu pula jika kamu mengritik tubuh suami. Awalnya, mungkin ia tidak terlihat peduli, tapi lama-kelamaan hal ini bisa mengganggu pikirannya atau membuatnya tersinggung. Ingat, bercinta tidak melulu soal hubungan fisik, tetapi juga hubungan emosional.
5. Kebersihan pribadi yang buruk
Hubungan seksual suami istri tentu tak bisa lepas dari sentuhan fisik, seperti berpelukan dan berciuman, yang sifatnya sangat intim. Tak hanya intim, sentuhan fisik juga merupakan salah satu bentuk cinta dan sayang yang ditunjukkan seseorang kepada pasangannya.
Mengutip laman Times of India, kebersihan adalah suatu keharusan saat berhubungan seks. Tak ada salahnya bila sebelum bercinta, kamu bebersih sejenak agar tubuh terasa segar.
6. Menjadi pasif
Ada kalanya saat berhubungan seks kamu hanya ingin bersantai dan menikmati kenikmatan perjalanan. Namun, jika kamu terus mengharapkan pasangan melakukan segalanya, hal itu bisa saja membuat pasangan sedikit cuek juga di kemudian hari. Seks sebaiknya dilakukan dua arah, sehingga pasutri sama-sama menikmati dan memeroleh kenikmatan.
7. Menolak eksplorasi
Ranah seks berada di luar imajinasi. Meskipun kamu mungkin berpikir telah mengungkap segala sesuatu yang berkaitan dengan seks, ternyata masih banyak lagi yang belum dijelajahi. Namun, beberapa orang merasa nyaman dengan posisi atau aktivitas seks tertentu dan menahan diri untuk mencoba hal baru. Hal ini mengakibatkan seks menjadi monoton dan membosankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)