Jakarta: Bonding atau kelekatan adalah kegiatan yang perlu dilakukan oleh ibu dan anak. Jika kamu merasa tidak sempat melakukannya sebelumnya, maka masa-masa di rumah saja ini perlu dimanfaatkan untuk menerapkan bonding tersebut.
Menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psikolog Anak dan Remaja ada dua cara bonding sederhana yang bisa dilakukan, yaitu:
“Waktu sekarang ini bisa dimanfaatkan untuk bonding sama anak. Bonding ini sebenarnya hanya dua yang paling dibutuhkan yaitu ada aktivitas bersama yang dilakukan secara rutin, dan konsisten bersama anak,” jelasnya dalam Media Gathering Mama’s Choice.
“Ini aktivitasnya harus benar-benar menyenangkan. Banyak para ibu merasa sudah memberikannya seperti sudah memberi makan, mandiin dan lain-lain. Akan tetapi, (saya tanya lagi) ada tidak waktu yang dilakukan sama-sama rileks, sama-sama tenang? Itu yang dimaksud,” katanya.
.jpg)
(Menurut Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana bonding bisa dilakukan dengan aktivitas bersama secara rutin dan konsisten. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Kegiatan bersama ini bisa membuat anak jadi merasa lebih aman. Pada akhirnya, anak menjadi merasa lebih tenang.
“Ini pentingnya ada kedekatan. Jadi anak melihat ada ibunya di waktu yang sama, dengan aktivitas yang sama, keteraturan ini membuat anak merasa lebih tenang dan nyaman. Dia tahu habis ini apa. Anak bisa prediksi apa yang terjadi,” pungkasnya.
Selain aktivitas bersama, ibu juga perlu memberikan sentuhan fisik. Ibu bisa memeluk anak, berdempetan dengan anak saat membaca, mencium dan masih banyak lagi.
“Yang kedua adalah sentuhan fisik. Kedekatan fisik merupakan hal yang penting dalam membangun kedekatan dengan anak,” jelasnya.
Dua hal ini bisa memunculkan hormon oksitoksin. Ini adalah salah satu hormon antistres yang membuat anak merasa dekat dengan ibu dan begitupun sebaliknya.
Kedekatan ini dapat membuat anak tenang dan dapat menjadi salah satu faktor pendukung resiliensi, terutama dalam melewati masa penuh tantangan seperti saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psikolog Anak dan Remaja ada dua cara bonding sederhana yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Melakukan aktivitas bersama
“Waktu sekarang ini bisa dimanfaatkan untuk bonding sama anak. Bonding ini sebenarnya hanya dua yang paling dibutuhkan yaitu ada aktivitas bersama yang dilakukan secara rutin, dan konsisten bersama anak,” jelasnya dalam Media Gathering Mama’s Choice.
“Ini aktivitasnya harus benar-benar menyenangkan. Banyak para ibu merasa sudah memberikannya seperti sudah memberi makan, mandiin dan lain-lain. Akan tetapi, (saya tanya lagi) ada tidak waktu yang dilakukan sama-sama rileks, sama-sama tenang? Itu yang dimaksud,” katanya.
.jpg)
(Menurut Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana bonding bisa dilakukan dengan aktivitas bersama secara rutin dan konsisten. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Kegiatan bersama ini bisa membuat anak jadi merasa lebih aman. Pada akhirnya, anak menjadi merasa lebih tenang.
“Ini pentingnya ada kedekatan. Jadi anak melihat ada ibunya di waktu yang sama, dengan aktivitas yang sama, keteraturan ini membuat anak merasa lebih tenang dan nyaman. Dia tahu habis ini apa. Anak bisa prediksi apa yang terjadi,” pungkasnya.
2. Sentuhan fisik
Selain aktivitas bersama, ibu juga perlu memberikan sentuhan fisik. Ibu bisa memeluk anak, berdempetan dengan anak saat membaca, mencium dan masih banyak lagi.
“Yang kedua adalah sentuhan fisik. Kedekatan fisik merupakan hal yang penting dalam membangun kedekatan dengan anak,” jelasnya.
Dua hal ini bisa memunculkan hormon oksitoksin. Ini adalah salah satu hormon antistres yang membuat anak merasa dekat dengan ibu dan begitupun sebaliknya.
Kedekatan ini dapat membuat anak tenang dan dapat menjadi salah satu faktor pendukung resiliensi, terutama dalam melewati masa penuh tantangan seperti saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)