FAMILY
Catat! Ini Waktu Bercinta yang Pas untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan
Medcom
Jumat 21 Oktober 2022 / 18:26
Jakarta: Sudah mencoba berkali-kali tapi masih belum mendapat karunia kehamilan? Mungkin kamu menjadwalkan berhubungan intim dan melakukan pada waktu yang kurang tepat. Padahal waktu berhubungan seksual sangat berpengaruh untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Kamu harus mengetahui jadwal ovulasi yang tepat untuk merencanakan kehamilan dengan menggunakan kalender ovulasi. Ini memungkinkan orang melacak ovulasi mereka dan menunjukkan dengan tepat jendela enam hari setiap siklus saat mereka berpeluang untuk hamil.
Jika kamu belum mengerti bagaimana cara memakai kalender ovulasi, ada baiknya mengetahui lebih lanjut mengenai ovulasi. Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur yang matang dari ovarium.
Setelah dilepaskan, sel telur bergerak ke tuba falopi dan tinggal di sana selama 12 hingga 24 jam, di mana ia dapat dibuahi. Banyak orang melihat lendir serviks mereka menjadi lebih tipis dan lebih licin sebelum dan selama ovulasi. Lendir berkualitas subur ini membantu sperma bergerak lebih mudah melalui saluran reproduksi.
Lalu, bagaimana cara kita mengetahui ciri-ciri kalau kita sedang berada di fase ovulasi:
Ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi 28 hari, dihitung dari hari pertama menstruasi. Tetapi siklus normal bisa sesingkat 21 hari pada orang dewasa, atau selama 35 hari.
Suhu kamu naik sedikit selama beberapa hari setelah ovulasi terjadi, sekitar 0,5 hingga 1,3 °F (0,3 hingga 0,7 °C). Kamu mungkin dapat mendeteksi perubahannya dengan mengukur suhu setiap pagi.
Seperti yang sudah dijelaskan, lendir serviks lebih banyak di sekitar waktu ovulasi dengan tekstur lebih jernih dan licin.
Ada cara yang lebih mudah lagi menggunakan kalender ovulasi, seperti:
- Aplikasi pelacak ovulasi, yang membantumu melacak dan merekam informasi tentang siklus.
- Kit prediktor ovulasi (OPK), yang mendeteksi hormon luteinizing (LH) dalam urin Anda untuk memprediksi ovulasi
Semua alat ini pada dasarnya bekerja dengan membantumu mengidentifikasi di mana kamu sedang berada dalam siklus. Sehingga kamu dapat mengatur waktu berhubungan seks dengan tepat.
Jika sudah mengetahui masa ovulasi, seberapa sering kamu harus melakukan seks? Kamu hanya perlu berhubungan seks sekali selama masa subur untuk mencapai kehamilan.
Orang yang secara aktif mencoba hamil dapat meningkatkan peluang mereka dengan berhubungan seks setiap hari atau setiap hari selama masa subur. Bagi mereka yang menggunakan inseminasi intrauterin (IUI) untuk mencoba hamil, IUI juga dilakukan selama masa subur. Waktu terbaik untuk hamil adalah dalam 2 hari menjelang ovulasi dan hari ovulasi itu sendiri.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kamu harus mengetahui jadwal ovulasi yang tepat untuk merencanakan kehamilan dengan menggunakan kalender ovulasi. Ini memungkinkan orang melacak ovulasi mereka dan menunjukkan dengan tepat jendela enam hari setiap siklus saat mereka berpeluang untuk hamil.
Jika kamu belum mengerti bagaimana cara memakai kalender ovulasi, ada baiknya mengetahui lebih lanjut mengenai ovulasi. Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur yang matang dari ovarium.
Setelah dilepaskan, sel telur bergerak ke tuba falopi dan tinggal di sana selama 12 hingga 24 jam, di mana ia dapat dibuahi. Banyak orang melihat lendir serviks mereka menjadi lebih tipis dan lebih licin sebelum dan selama ovulasi. Lendir berkualitas subur ini membantu sperma bergerak lebih mudah melalui saluran reproduksi.
Lalu, bagaimana cara kita mengetahui ciri-ciri kalau kita sedang berada di fase ovulasi:
- Siklus menstruasi
Ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi 28 hari, dihitung dari hari pertama menstruasi. Tetapi siklus normal bisa sesingkat 21 hari pada orang dewasa, atau selama 35 hari.
- Suhu tubuh
Suhu kamu naik sedikit selama beberapa hari setelah ovulasi terjadi, sekitar 0,5 hingga 1,3 °F (0,3 hingga 0,7 °C). Kamu mungkin dapat mendeteksi perubahannya dengan mengukur suhu setiap pagi.
- Keputihan
Seperti yang sudah dijelaskan, lendir serviks lebih banyak di sekitar waktu ovulasi dengan tekstur lebih jernih dan licin.
Ada cara yang lebih mudah lagi menggunakan kalender ovulasi, seperti:
- Aplikasi pelacak ovulasi, yang membantumu melacak dan merekam informasi tentang siklus.
- Kit prediktor ovulasi (OPK), yang mendeteksi hormon luteinizing (LH) dalam urin Anda untuk memprediksi ovulasi
Semua alat ini pada dasarnya bekerja dengan membantumu mengidentifikasi di mana kamu sedang berada dalam siklus. Sehingga kamu dapat mengatur waktu berhubungan seks dengan tepat.
Jika sudah mengetahui masa ovulasi, seberapa sering kamu harus melakukan seks? Kamu hanya perlu berhubungan seks sekali selama masa subur untuk mencapai kehamilan.
Orang yang secara aktif mencoba hamil dapat meningkatkan peluang mereka dengan berhubungan seks setiap hari atau setiap hari selama masa subur. Bagi mereka yang menggunakan inseminasi intrauterin (IUI) untuk mencoba hamil, IUI juga dilakukan selama masa subur. Waktu terbaik untuk hamil adalah dalam 2 hari menjelang ovulasi dan hari ovulasi itu sendiri.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)