FAMILY
Pengantin Baru Harus Tahu! 3 Posisi Seks Ini Paling Nyaman Dilakukan
Medcom
Sabtu 28 Januari 2023 / 22:56
Jakarta: Berhubungan seksual merupakan hal yang menyenangkan bagi pasangan suami istri, namun hal itu juga bisa berubah menjadi perasaan bingung untuk pengantin baru. Jika hal ini terjadi padamu, mungkin kamu perlu membaca artikel ini sampai habis.
Sebagian dari pengantin baru menyatakan bahwa mereka merasa bingung dalam menentukan posisi tubuh mereka saat sedang berhubungan seksual. Medcom.id menuliskan ini untuk berbagi gaya seks yang tersedia untuk kenikmatan seksual pasangan baru.
Hakikatnya, tidak ada posisi yang salah atau benar untuk berhubungan seks. Asalkan, kamu menikmati posisi seks yang menyenangkan bagi kamu dan pasangan, itu tidak apa-apa.
Jadi, setiap pasangan harus bereksperimen untuk menemukan apa yang memberi mereka kesenangan maksimal di tempat tidur. Penemuan ini merupakan proses pembelajaran yang membutuhkan waktu, keberanian, dan kemauan dari masing-masing pasangan.
Berikut ini ada 3 posisi yang umum dilakukan pasangan baru ketika pertama kalinya berhubungan seksual:
Ini adalah posisi seks yang paling umum digunakan dari segala usia. Posisi ini seperti starter dalam pengalaman seks umat manusia.
Bahkan, pemula kemungkinan besar akan familiar dengan gaya ini. Menurut Tim dan Beverly laHaye, penelitian menunjukkan bahwa 91% pasangan menggunakan posisi pria di atas sepanjang waktu, atau hampir sepanjang waktu.
Posisi ini menempatkan istri di kursi pengemudi yang memungkinkan suami lebih rileks sehingga lebih tahan lama dalam beraktivitas. Gaya ini memberi keuntungan bagi istri untuk memegang kendali dan mengatur kecepatan untuk mendapatkan kesenangan terbesar di tempat tidur. Seorang suami bertubuh besar dengan istri bertubuh kecil seharusnya menganggap posisi ini paling nyaman.
C.A.T adalah singkatan dari Coital Adjusted Technique. Pada dasarnya ini adalah posisi tatap muka seperti posisi misionaris. Perbedaan antara kedua posisi tersebut adalah bahwa pria itu bergeser lebih tinggi di sini sedemikian rupa, sehingga bahu dan kepalanya sekitar enam inci lebih tinggi di atas tempat tidur daripada posisi misionaris.
Dalam posisi ini, pria tidak menembusnya, tetapi batang atau akar kejantanan ditarik keras ke klitoris, sehingga menghasilkan sensasi hebat di organ kecil yang sangat penting itu.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sebagian dari pengantin baru menyatakan bahwa mereka merasa bingung dalam menentukan posisi tubuh mereka saat sedang berhubungan seksual. Medcom.id menuliskan ini untuk berbagi gaya seks yang tersedia untuk kenikmatan seksual pasangan baru.
Hakikatnya, tidak ada posisi yang salah atau benar untuk berhubungan seks. Asalkan, kamu menikmati posisi seks yang menyenangkan bagi kamu dan pasangan, itu tidak apa-apa.
Jadi, setiap pasangan harus bereksperimen untuk menemukan apa yang memberi mereka kesenangan maksimal di tempat tidur. Penemuan ini merupakan proses pembelajaran yang membutuhkan waktu, keberanian, dan kemauan dari masing-masing pasangan.
Berikut ini ada 3 posisi yang umum dilakukan pasangan baru ketika pertama kalinya berhubungan seksual:
Suami di atas / Posisi misionaris
Ini adalah posisi seks yang paling umum digunakan dari segala usia. Posisi ini seperti starter dalam pengalaman seks umat manusia.
Bahkan, pemula kemungkinan besar akan familiar dengan gaya ini. Menurut Tim dan Beverly laHaye, penelitian menunjukkan bahwa 91% pasangan menggunakan posisi pria di atas sepanjang waktu, atau hampir sepanjang waktu.
Posisi istri di atas
Posisi ini menempatkan istri di kursi pengemudi yang memungkinkan suami lebih rileks sehingga lebih tahan lama dalam beraktivitas. Gaya ini memberi keuntungan bagi istri untuk memegang kendali dan mengatur kecepatan untuk mendapatkan kesenangan terbesar di tempat tidur. Seorang suami bertubuh besar dengan istri bertubuh kecil seharusnya menganggap posisi ini paling nyaman.
Posisi C.A.T
C.A.T adalah singkatan dari Coital Adjusted Technique. Pada dasarnya ini adalah posisi tatap muka seperti posisi misionaris. Perbedaan antara kedua posisi tersebut adalah bahwa pria itu bergeser lebih tinggi di sini sedemikian rupa, sehingga bahu dan kepalanya sekitar enam inci lebih tinggi di atas tempat tidur daripada posisi misionaris.
Dalam posisi ini, pria tidak menembusnya, tetapi batang atau akar kejantanan ditarik keras ke klitoris, sehingga menghasilkan sensasi hebat di organ kecil yang sangat penting itu.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)