FAMILY

Kenali Ciri-ciri Oral Motor dan Dampaknya pada Anak

A. Firdaus
Kamis 03 Agustus 2023 / 18:15
Jakarta: Ketika anak susah makan, tentu moms merasa jengkel, bukan. Bayangin aja, sudah capek-capek masak, eh si kecil malah mengunci rapat mulutnya dan tidak ada sesendok pun yang ia makan.

Belum lagi kalau kondisi ini berlarut-larut dan membuat berat badannya menurun. Duh, pastinya bikin Moms jadi pusing tujuh keliling, ya.
 

Penyebab anak susah makan


Ada berbagai faktor yang menyebabkan anakmu malas atau susah makan, salah satunya adalah gangguan oral motor. Gangguan oral motor atau pergerakan motorik mulut ini dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan mengunyah dan menelan, terutama jika makanan yang dikonsumsi lebih berserat atau bertekstur kasar.

Gangguan oral motor perlu ditangani dan diberikan terapi yang tepat. Pasalnya, jika tidak diperbaiki, gangguan oral motor dapat membuat anak kesulitan berbicara dan juga makan.

Dalam jangka panjang, hal ini tentu akan memengaruhi kualitas hidup anak. Namun, sebelum mencari tahu cara tepat untuk mengatasinya, menurut terapis Ester Meilani, Amd. TW, moms perlu mengenali dulu ciri-ciri dari gangguan oral motor pada anak yang dapat menyebabkan mereka susah makan.

Melansir keterangan pers dari Teman Parenting, berikut ciri-ciri ganggunan gangguan oral motor:

- Mengalami hipersensitivitas pada area wajah dan oral. Anak kerap menolak ketika disentuh area wajahnya.

- Masih ngeces hingga usia lebih dari 2 tahun. Ini menandakan bahwa otot-otot bicaranya masih terlalu lemah.

- Menolak sikat gigi.

- Mulut terbiasa dalam posisi terbuka secara tidak sadar, misalnya saat sedang fokus mengamati atau menonton.

- Belum bisa meniup atau menyedot minuman dengan sedotan saat usianya sudah lebih dari 2 tahun.

- Sering tersedak karena makanan yang dikonsumsi cenderung tidak dikunyah dan langsung ditelan.

- Tidak suka dengan tekstur-teksur makanan yang kasar.

- Memiliki refleks muntah yang berlebihan saat makan atau sikat gigi.
 

Dampak buruk gangguan Oral Motor pada anak


Gangguan oral motor tidak boleh dianggap sepele karena bisa memiliki dampak yang berkepanjangan pada anak. Kalau anak mengalami gangguan oral motor dan dia jadi susah makan dan pilih-pilih makanan.

"Pastinya gizi dan nutrisi tidak akan tercukupi. Padahal, anak-anak butuh nutrisi yang optimal untuk bekal tumbuh kembangnya," jelas Ester.

Lebih lanjut, Ester juga menambahkan bahwa gangguan oral motor juga dapat membuat anak lebih senang mengemut makanan. Jika kebiasaan mengemut makanan ini terus berlangsung, maka gigi anak berisiko menjadi berantakan.

"Gangguan oral motor juga bisa memicu kebiasaan oral lainnya yang buruk, seperti senang mengemut jari atau menggigiti kuku," tutup Ester.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH