FAMILY
Anak-anak dengan Down Syndrome Dapat Mengalami 6 Masalah Mata Ini
Mia Vale
Minggu 02 April 2023 / 13:00
Jakarta: Down syndrome bukanlah kelainan yang sangat umum. Namun menurut PBB, berkisar 3.000 hingga 5.000 anak lahir dengan kelainan kromosom ini setiap tahun di seluruh dunia.
Perlu diketahui, down syndrome bisa memengaruhi pertumbuhan dan kerusakan banyak organ, termasuk mata. Perlu diketahui, down syndrome merupakan kondisi bawaan yang disebabkan oleh kelainan kromosom dan muncul sebelum lahir. Risiko memiliki anak dengan down syndrome akan meningkat jika sang ibu berusia di atas 35 tahun.
Seperti yang dikatakan oleh Dr Amit Gupta, Konsultan Pediatri, Rumah Sakit Fortis Escorts, Faridabad, kepada HealthShots, deteksi dini untuk mengetahui down syndrome bisa dilakukan, sebelum kelahiran anak.
Selama kunjungan ke dokter kandungan dan ungkapkan riwayat keluarga secara detail. Jika ada hubungan langsung dengan kelainan terkait, dokter kandungan akan memutuskan tes pencegahan yang dapat dilakukan.
Anak-anak dengan down sindrom lebih rentan mengalami masalah mata, tetapi tidak semuanya membutuhkan kacamata. Beberapa masalah mata pada anak down syndrome adalah:
- Kesalahan refraksi, akan hadir 50 - 80 persen dari anak-anak ini. Sebagian besar dari mereka akan memiliki astigmatisme (kelengkungan kornea) atau miopia (rabun jauh). Sehingga mereka mungkin memerlukan kacamata untuk koreksi

(Mata juling terjadi akibat adanya gangguan pada otot penggerak bola mata. Foto: Dok. Pediatricophthalmologypa.com)
- Mungkin memiliki masalah terkait mata juling
- Bisa ada masalah terkait kelopak mata seperti kelopak mata miring ke atas atau lipatan epicanthal tambahan di dekat hidung (ketika kulit kelopak mata atas menutupi sudut dalam mata)
- Beberapa anak mungkin memiliki mata menari atau nistagmus
- Beberapa anak mungkin kehilangan penglihatan di satu atau kedua mata
- Ada juga kemungkinan katarak, kelainan retina dan kelainan saraf mata yang dapat menambah masalah
Tidak 100 persen anak-anak dengan rabun jauh memerlukan perawatan mata atau kacamata. Tapi seiring pertumbuhannya, penyakit yang mendasarinya dapat memengaruhi mata mereka.
Anak-anak yang sudah memiliki masalah mata atau memakai kacamata akan memerlukan pemeriksaan mata secara teratur dan tindak lanjut dengan dokter mereka. Berikut ini juga dapat membantu:
Umumnya dokter tidak menyarankan lensa kontak untuk anak-anak dengan rabun jauh sampai mereka terlatih dengan baik atau memiliki pemahaman tentang cara menggunakan yang benar.
Dan faktanya tetap bahwa anak-anak dengan rabun jauh akan membutuhkan perawatan khusus. Tentu tidak mudah untuk merawatnya karena mereka sangat sensitif. Itulah mengapa dukungan keluarga sangat penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Perlu diketahui, down syndrome bisa memengaruhi pertumbuhan dan kerusakan banyak organ, termasuk mata. Perlu diketahui, down syndrome merupakan kondisi bawaan yang disebabkan oleh kelainan kromosom dan muncul sebelum lahir. Risiko memiliki anak dengan down syndrome akan meningkat jika sang ibu berusia di atas 35 tahun.
Seperti yang dikatakan oleh Dr Amit Gupta, Konsultan Pediatri, Rumah Sakit Fortis Escorts, Faridabad, kepada HealthShots, deteksi dini untuk mengetahui down syndrome bisa dilakukan, sebelum kelahiran anak.
Selama kunjungan ke dokter kandungan dan ungkapkan riwayat keluarga secara detail. Jika ada hubungan langsung dengan kelainan terkait, dokter kandungan akan memutuskan tes pencegahan yang dapat dilakukan.
Apakah selalu membutuhkan kacamata?
Anak-anak dengan down sindrom lebih rentan mengalami masalah mata, tetapi tidak semuanya membutuhkan kacamata. Beberapa masalah mata pada anak down syndrome adalah:
- Kesalahan refraksi, akan hadir 50 - 80 persen dari anak-anak ini. Sebagian besar dari mereka akan memiliki astigmatisme (kelengkungan kornea) atau miopia (rabun jauh). Sehingga mereka mungkin memerlukan kacamata untuk koreksi

(Mata juling terjadi akibat adanya gangguan pada otot penggerak bola mata. Foto: Dok. Pediatricophthalmologypa.com)
- Mungkin memiliki masalah terkait mata juling
- Bisa ada masalah terkait kelopak mata seperti kelopak mata miring ke atas atau lipatan epicanthal tambahan di dekat hidung (ketika kulit kelopak mata atas menutupi sudut dalam mata)
- Beberapa anak mungkin memiliki mata menari atau nistagmus
- Beberapa anak mungkin kehilangan penglihatan di satu atau kedua mata
- Ada juga kemungkinan katarak, kelainan retina dan kelainan saraf mata yang dapat menambah masalah
Tidak 100 persen anak-anak dengan rabun jauh memerlukan perawatan mata atau kacamata. Tapi seiring pertumbuhannya, penyakit yang mendasarinya dapat memengaruhi mata mereka.
Anak-anak yang sudah memiliki masalah mata atau memakai kacamata akan memerlukan pemeriksaan mata secara teratur dan tindak lanjut dengan dokter mereka. Berikut ini juga dapat membantu:
- • Tetes mata secara teratur
- • Kebersihan mata
- • Kacamata
Umumnya dokter tidak menyarankan lensa kontak untuk anak-anak dengan rabun jauh sampai mereka terlatih dengan baik atau memiliki pemahaman tentang cara menggunakan yang benar.
Dan faktanya tetap bahwa anak-anak dengan rabun jauh akan membutuhkan perawatan khusus. Tentu tidak mudah untuk merawatnya karena mereka sangat sensitif. Itulah mengapa dukungan keluarga sangat penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)