FAMILY
Andy F. Noya Ingin Anak-Anak Indonesia Mudah Dapatkan Akses Pendidikan
Elang Riki Yanuar
Selasa 13 Agustus 2024 / 20:36
Jakarta: Anak-anak adalah masa depan suatu bangsa. Karena itu, akses pendidikan terhadap anak-anak, khususnya yang kurang mampu menjadi sebuah keharusan.
Hal itulah yang mendorong Benihbaik.com berkolaborasi dengan Mastercard bersama Central Department Store mengumumkan keberhasilan penggalangan dana lebih dari Rp750 juta untuk mendirikan Sekolah Kesetaraan Gratis. Kolaborasi ini merupakan upaya mendukung kesetaraan pendidikan di Indonesia.
"Saya senang bisa jadi bagian kolaborasi kebaikan. Kami dari benihbaik akan membantu dan mencari anak-anak yang membutuhkan kesempatan pendidikan," kata pendiri Benihbaik, Andy F Noya di Central Department Store, Jakarta.
"Mereka membutuhkan uluran tangan kita. Kita bisa bilang itu tanggung jawab pemerintah atas masa depan anak-anak Indonesia, tapi kita tidak bisa menutup mata hati kita bahwa mereka membutuhkan kita," lanjutnya.
Menurut Andy, banyak anak-anak dari pelaku industri kreatif dan bidang lainnya kehilangan akses pendidikan. Selama mengampu program Kick Andy di Metro TV, jurnalis senior ini banyak bersinggungan dengan cerita heroik anak-anak yang tadinya kehilangan akses pendidikan menjadi mampu mewujudkan impian mereka.
"Di Kick Andy, saya sering angkat kisah anak-anak yang mengambil paket-paket. Tadinya mereka merasa rendah diri, tapi mereka bisa kemudian masuk ke sekolah hebat setelah menyelesaikan Paket A. Jadi tidak usah kecil hati. Walau mereka lahir dari keluarga sederhana, dengan program seperti ini mereka bisa mewujudkan masa depan yang mereka impikan," jelasnya.

Berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia pada 2022, sebanyak 491.311 anak Indonesia terpaksa putus sekolah pada awal tahun ajaran baru. Hal ini menunjukkan kesejahteraan sosial anak-anak Indonesia memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal akses pendidikan.
Upaya kolaboratif dari berbagai pihak diperlukan untuk memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, untuk itulah Program Sekolah Kesetaraan Gratis digagas.
"Melihat fakta bahwa banyak anak-anak Indonesia yang putus sekolah, membuat saya terbebani dan ingin mengambil bagian untuk membantu mereka. Bersama Mastercard, kami menemukan kesamaan visi yaitu ingin memajukan pendidikan anak-anak di Indonesia. Kami harap melalui Sekolah ini, anak-anak yang putus sekolah karena masalah ekonomi, bisa melanjutkan dan mengejar mimpi mereka kembali," kata Kong Surapongpracha, Direktur Central Department Store.
Program yang dihadirkan sendiri meliputi pendidikan formal, berupa kegiatan belajar seminggu sekali, serta muatan lokal yang relevan dengan lingkungan sekitar seperti manajemen sampah. Program ini juga mencakup pendampingan keluarga dengan mengunjungi rumah anak didik untuk memastikan dukungan keluarga, serta pendidikan siap kerja yang membentuk soft skill dan hard skill guna mempersiapkan anak menjadi talenta profesional siap kerja.
"Inisiatif ini tidak hanya memberi kesempatan kepada pemegang kartu Mastercard untuk memberikan dampak yang berarti, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak kurang beruntung untuk belajar dan berkembang secara menyeluruh, membekali mereka dengan keterampilan hidup dan pendidikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi mereka," kata Aileen Goh selaku Country Manager and President Director Indonesia Mastercard.
Anak-anak juga nantinya mendapatkan berbagai program pendukung seperti eduwisata berupa kunjungan ke tempat wisata edukatif. Mereka akan mendapatkan pelatihan intensif bahasa Inggris melalui fun English club, kelas persiapan untuk asesmen, ujian kesetaraan, dan persiapan masuk perguruan tinggi.
"Mereka juga akan menghadiri sesi dengan pembicara inspiratif untuk memberikan motivasi melalui kelas inspirasi, serta aktivitas ekstrakurikuler untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang olahraga dan kesenian," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Hal itulah yang mendorong Benihbaik.com berkolaborasi dengan Mastercard bersama Central Department Store mengumumkan keberhasilan penggalangan dana lebih dari Rp750 juta untuk mendirikan Sekolah Kesetaraan Gratis. Kolaborasi ini merupakan upaya mendukung kesetaraan pendidikan di Indonesia.
"Saya senang bisa jadi bagian kolaborasi kebaikan. Kami dari benihbaik akan membantu dan mencari anak-anak yang membutuhkan kesempatan pendidikan," kata pendiri Benihbaik, Andy F Noya di Central Department Store, Jakarta.
"Mereka membutuhkan uluran tangan kita. Kita bisa bilang itu tanggung jawab pemerintah atas masa depan anak-anak Indonesia, tapi kita tidak bisa menutup mata hati kita bahwa mereka membutuhkan kita," lanjutnya.
Menurut Andy, banyak anak-anak dari pelaku industri kreatif dan bidang lainnya kehilangan akses pendidikan. Selama mengampu program Kick Andy di Metro TV, jurnalis senior ini banyak bersinggungan dengan cerita heroik anak-anak yang tadinya kehilangan akses pendidikan menjadi mampu mewujudkan impian mereka.
"Di Kick Andy, saya sering angkat kisah anak-anak yang mengambil paket-paket. Tadinya mereka merasa rendah diri, tapi mereka bisa kemudian masuk ke sekolah hebat setelah menyelesaikan Paket A. Jadi tidak usah kecil hati. Walau mereka lahir dari keluarga sederhana, dengan program seperti ini mereka bisa mewujudkan masa depan yang mereka impikan," jelasnya.

Berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia pada 2022, sebanyak 491.311 anak Indonesia terpaksa putus sekolah pada awal tahun ajaran baru. Hal ini menunjukkan kesejahteraan sosial anak-anak Indonesia memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal akses pendidikan.
Upaya kolaboratif dari berbagai pihak diperlukan untuk memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, untuk itulah Program Sekolah Kesetaraan Gratis digagas.
"Melihat fakta bahwa banyak anak-anak Indonesia yang putus sekolah, membuat saya terbebani dan ingin mengambil bagian untuk membantu mereka. Bersama Mastercard, kami menemukan kesamaan visi yaitu ingin memajukan pendidikan anak-anak di Indonesia. Kami harap melalui Sekolah ini, anak-anak yang putus sekolah karena masalah ekonomi, bisa melanjutkan dan mengejar mimpi mereka kembali," kata Kong Surapongpracha, Direktur Central Department Store.
Program yang dihadirkan sendiri meliputi pendidikan formal, berupa kegiatan belajar seminggu sekali, serta muatan lokal yang relevan dengan lingkungan sekitar seperti manajemen sampah. Program ini juga mencakup pendampingan keluarga dengan mengunjungi rumah anak didik untuk memastikan dukungan keluarga, serta pendidikan siap kerja yang membentuk soft skill dan hard skill guna mempersiapkan anak menjadi talenta profesional siap kerja.
"Inisiatif ini tidak hanya memberi kesempatan kepada pemegang kartu Mastercard untuk memberikan dampak yang berarti, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak kurang beruntung untuk belajar dan berkembang secara menyeluruh, membekali mereka dengan keterampilan hidup dan pendidikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi mereka," kata Aileen Goh selaku Country Manager and President Director Indonesia Mastercard.
Anak-anak juga nantinya mendapatkan berbagai program pendukung seperti eduwisata berupa kunjungan ke tempat wisata edukatif. Mereka akan mendapatkan pelatihan intensif bahasa Inggris melalui fun English club, kelas persiapan untuk asesmen, ujian kesetaraan, dan persiapan masuk perguruan tinggi.
"Mereka juga akan menghadiri sesi dengan pembicara inspiratif untuk memberikan motivasi melalui kelas inspirasi, serta aktivitas ekstrakurikuler untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang olahraga dan kesenian," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)