KULINER
Andy F. Noya Dorong Kerajinan Tradisional dan Kuliner Lokal Mendunia
Elang Riki Yanuar
Selasa 25 November 2025 / 18:00
Jakarta: Program pemberdayaan UMKM Banyumas Naik Kelas #BisaBersamaVisa resmi menutup rangkaian kegiatan setelah menjalani proses pendampingan intensif sejak Maret 2025. Inisiatif kolaboratif antara BenihBaik.com dan Visa Worldwide ini menjadi salah satu upaya paling komprehensif dalam memperkuat pelaku usaha daerah melalui pelatihan berkelanjutan.
Sejak diluncurkan, program ini telah menjangkau lebih dari 3.500 pelaku UMKM yang menerima pelatihan dasar seputar pengelolaan usaha. Dari jumlah tersebut, sebanyak 170 UMKM terpilih berkesempatan mengikuti pendampingan mendalam selama enam bulan untuk memperkuat kapasitas bisnis mereka.
Para peserta juga dibimbing agar mampu memperluas akses pasar dan mempersiapkan produk hingga siap untuk ekspor. Pendekatan ini membuat program Banyumas Naik Kelas dianggap sebagai salah satu model pelatihan UMKM paling menyeluruh yang pernah dihadirkan di wilayah tersebut.
Banyumas sendiri menjadi daerah yang memiliki potensi besar di sektor UMKM. Beragam produk unggulan seperti kuliner lokal, kerajinan tradisional, produk herbal, hingga karya kreatif digital berkembang pesat di kabupaten ini. Namun tantangan seperti keterbatasan permodalan, pemasaran, inovasi produk, serta adaptasi teknologi masih menjadi hambatan bagi banyak pelaku usaha.
Melihat kondisi itu, program Banyumas Naik Kelas hadir untuk memberikan solusi konkret. Dengan pendekatan yang terstruktur, program ini berupaya agar UMKM Banyumas mampu bersaing di tingkat nasional dan bahkan internasional.
“Melalui Banyumas Naik Kelas #BisaBersamaVisa, kami melihat semangat luar biasa dari para pelaku UMKM untuk belajar, beradaptasi, dan terus berkembang. Harapan kami, program ini dapat membuka jalan bagi produk-produk lokal Banyumas menembus pasar global, sekaligus memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” ujar Andy F. Noya, Founder & CEO BenihBaik.com.
Dari sisi penyelenggara, Visa menilai program ini tidak hanya sekadar penguatan kapasitas bisnis, tetapi juga mendorong literasi keuangan digital yang kini menjadi kebutuhan utama UMKM modern. Pemanfaatan sistem pembayaran digital dianggap mampu mendukung daya saing pelaku usaha kecil.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Melalui program ini, Visa berkomitmen untuk memberdayakan UMKM agar lebih siap menghadapi persaingan global, dengan memanfaatkan teknologi pembayaran digital yang cepat, aman, dan inklusif. Kami percaya, digitalisasi akan menjadi kunci bagi UMKM dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing,” kata Alisha Sulisto, Head of Government Affairs, Regional Southeast Asia, Visa.
Pemerintah Kabupaten Banyumas turut memberikan apresiasi terhadap kontribusi program ini bagi pengembangan ekonomi lokal. Kehadiran pendampingan berkelanjutan dinilai memberikan dampak nyata bagi para pelaku usaha yang semakin siap menghadapi pasar modern.
“Banyumas memiliki lebih dari 90.000 UMKM yang menjadi penopang utama ekonomi daerah. Kehadiran program Banyumas Naik Kelas #BisaBersamaVisa telah memberi manfaat besar, khususnya bagi para pelaku usaha yang kini lebih siap menghadapi pasar digital maupun ekspor. Kami berterima kasih kepada Visa dan BenihBaik.com atas inisiatif luar biasa ini,” ungkap Sadewo Tri Lastiono, Bupati Banyumas.
Acara penutupan program yang digelar di Java Heritage Hotel Purwokerto menghadirkan rangkaian kegiatan seperti talkshow, pengumuman UMKM terbaik, serta kunjungan langsung ke showcase produk peserta. Momentum ini sekaligus menjadi perayaan atas perjalanan panjang peserta selama mengikuti bootcamp.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat mendorong daerah lain untuk mengadopsi model pengembangan UMKM serupa. Dengan dukungan lintas sektor, Banyumas Naik Kelas dianggap sebagai contoh bagaimana kolaborasi dapat membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal agar terus melaju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Sejak diluncurkan, program ini telah menjangkau lebih dari 3.500 pelaku UMKM yang menerima pelatihan dasar seputar pengelolaan usaha. Dari jumlah tersebut, sebanyak 170 UMKM terpilih berkesempatan mengikuti pendampingan mendalam selama enam bulan untuk memperkuat kapasitas bisnis mereka.
Para peserta juga dibimbing agar mampu memperluas akses pasar dan mempersiapkan produk hingga siap untuk ekspor. Pendekatan ini membuat program Banyumas Naik Kelas dianggap sebagai salah satu model pelatihan UMKM paling menyeluruh yang pernah dihadirkan di wilayah tersebut.
Banyumas sendiri menjadi daerah yang memiliki potensi besar di sektor UMKM. Beragam produk unggulan seperti kuliner lokal, kerajinan tradisional, produk herbal, hingga karya kreatif digital berkembang pesat di kabupaten ini. Namun tantangan seperti keterbatasan permodalan, pemasaran, inovasi produk, serta adaptasi teknologi masih menjadi hambatan bagi banyak pelaku usaha.
Melihat kondisi itu, program Banyumas Naik Kelas hadir untuk memberikan solusi konkret. Dengan pendekatan yang terstruktur, program ini berupaya agar UMKM Banyumas mampu bersaing di tingkat nasional dan bahkan internasional.
“Melalui Banyumas Naik Kelas #BisaBersamaVisa, kami melihat semangat luar biasa dari para pelaku UMKM untuk belajar, beradaptasi, dan terus berkembang. Harapan kami, program ini dapat membuka jalan bagi produk-produk lokal Banyumas menembus pasar global, sekaligus memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” ujar Andy F. Noya, Founder & CEO BenihBaik.com.
Dari sisi penyelenggara, Visa menilai program ini tidak hanya sekadar penguatan kapasitas bisnis, tetapi juga mendorong literasi keuangan digital yang kini menjadi kebutuhan utama UMKM modern. Pemanfaatan sistem pembayaran digital dianggap mampu mendukung daya saing pelaku usaha kecil.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Melalui program ini, Visa berkomitmen untuk memberdayakan UMKM agar lebih siap menghadapi persaingan global, dengan memanfaatkan teknologi pembayaran digital yang cepat, aman, dan inklusif. Kami percaya, digitalisasi akan menjadi kunci bagi UMKM dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing,” kata Alisha Sulisto, Head of Government Affairs, Regional Southeast Asia, Visa.
Pemerintah Kabupaten Banyumas turut memberikan apresiasi terhadap kontribusi program ini bagi pengembangan ekonomi lokal. Kehadiran pendampingan berkelanjutan dinilai memberikan dampak nyata bagi para pelaku usaha yang semakin siap menghadapi pasar modern.
“Banyumas memiliki lebih dari 90.000 UMKM yang menjadi penopang utama ekonomi daerah. Kehadiran program Banyumas Naik Kelas #BisaBersamaVisa telah memberi manfaat besar, khususnya bagi para pelaku usaha yang kini lebih siap menghadapi pasar digital maupun ekspor. Kami berterima kasih kepada Visa dan BenihBaik.com atas inisiatif luar biasa ini,” ungkap Sadewo Tri Lastiono, Bupati Banyumas.
Acara penutupan program yang digelar di Java Heritage Hotel Purwokerto menghadirkan rangkaian kegiatan seperti talkshow, pengumuman UMKM terbaik, serta kunjungan langsung ke showcase produk peserta. Momentum ini sekaligus menjadi perayaan atas perjalanan panjang peserta selama mengikuti bootcamp.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat mendorong daerah lain untuk mengadopsi model pengembangan UMKM serupa. Dengan dukungan lintas sektor, Banyumas Naik Kelas dianggap sebagai contoh bagaimana kolaborasi dapat membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal agar terus melaju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)