FAMILY

Tips Mengobati Diare pada Anak

Kumara Anggita
Jumat 28 Februari 2020 / 16:16

Jakarta: Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang mengakibatkan anak jadi rewel. Hal ini tentu bisa membuat orang tua frustasi karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut dr. Frieda Handayani K., Sp. A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenteropologi Hepatilogi Anak RS Pondok Indah - Bintaro Jaya memberikan tips yang dapat kamu lakukan saat anak diare:  

1. Tetap diberi makan 
Ketika diare orang tua cenderung berhenti memberi makan anak padahal seharusnya tidak seperti itu. “Anak diare harus tetap dikasi makan namun diseleksi. Hanya saja, jangan berikan anak makanan pedas berlemak. Berikan ia makanan sedikit-sedikit namun sering,” ujarnya

Begitu juga dengan ASI, pastikan sang ibu juga menjaga makan. Kalau dikasih ASI anak diare.  Ibu harus jaga makan. Apa yang ibu makan akan memengaruhi kualitas ASI. 

2. Berikan zinc selama 10 hari
Menurut dokter Frieda, zinc bisa membantu kesehatan pencernaan. “Kasih zinc selama 10 hari. Ini sangat memengaruhi saluran cerna kita agar tak kena diare lagi tiga bulan berikutnya,” ungkapnya.

embed

(Saat diare, pastikan si kecil tidak mengalami dehidrasi ringan, sedang dan berat. Foto: Ilustrasi. dok. Pexels.com)

3. Antibiotik selektif
Saat anak kena diare jangan langsung sembarang kasih antibiotik. Pastikan dulu penyebab diare karena bakteri atau tidak. Konsultasikan pada dokter dosis yang perlu diberikan pada anak. 

“Selektif hanya pada kasus yang ada bakteri. Ini lihat pemeriksaan darah dan tinja,” tutur dr. Frieda. 

4. Berikan cairan oralit
Cairan oralit mengandung garam dan elektrolit yang bagus untuk menangani diare. Pastikan anak kamu tidak mengalami dehidrasi ringan, sedang dan berat. Dr. Frieda mengatakan bila anak sudah pada tahap ini segera bawa ke IGD untuk mendapatkan perawatan yang tepat.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH