FAMILY
Generasi Sandwich Paling Banyak Membutuhkan Pelayanan Homecare
A. Firdaus
Sabtu 11 Juni 2022 / 15:24
Jakarta: Penyedia jasa profesional kesehatan, seperti perawat, caregiver, dan babysitter untuk lansia dan anak-anak yang datang langsung ke rumah kian dibutuhkan oleh Generasi Sandwich. Generasi Roti Lapis ini cenderung membutuhkan jasa tersebut lantaran mereka dihadapkan dengan mengurus anak dan orang tua.
Roslina Verauli, Psikolog klinis anak, remaja, & keluarga, yang juga hadir dalam acara bincang-bincang dengan media, mengatakan, keberadaan ‘generasi roti lapis’ atau ‘sandwich generation’ tak dipungkiri merupakan beban berat bagi orang dewasa, terutama bagi perempuan bekerja saat ini.
Umumnya, anak perempuan dalam keluarga, terutama di Asia, dituntut untuk lebih available terlibat dalam pengasuhan orang tua yang sudah lanjut usia dibandingkan anak laki-laki. Demikian data menyebutkan.
"Padahal, perempuan dalam rumah tangga juga dituntut untuk memiliki peran yang lebih besar dalam pengasuhan anak-anaknya. Tak heran bila kebutuhan akan 'in-home non-relative care,' seperti; perawat, care giver, nanny, semakin dirasa penting," kata Verauli saat berbincang-bincang dengan media yang diselenggarakan Lovecare Indonesia.
Tentu saja kebutuhan tiap keluarga dan rumah tangga akan sangat bervariasi. Itulah sebabnya, menurut Verauli, keberadaan marketplace yang mampu memberikan intervensi yang trust-based dalam bentuk program pelatihan yang berguna menjadi sangat penting.
Atas dasar itu, Veronica Tan selaku President Commissioner LoveCare menambahkan bahwa, tenaga kesehatan merupakan profesi yang bukan hanya mengandalkan skill, akan tetapi juga harus memiliki mental yang sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Roslina Verauli, Psikolog klinis anak, remaja, & keluarga, yang juga hadir dalam acara bincang-bincang dengan media, mengatakan, keberadaan ‘generasi roti lapis’ atau ‘sandwich generation’ tak dipungkiri merupakan beban berat bagi orang dewasa, terutama bagi perempuan bekerja saat ini.
Umumnya, anak perempuan dalam keluarga, terutama di Asia, dituntut untuk lebih available terlibat dalam pengasuhan orang tua yang sudah lanjut usia dibandingkan anak laki-laki. Demikian data menyebutkan.
"Padahal, perempuan dalam rumah tangga juga dituntut untuk memiliki peran yang lebih besar dalam pengasuhan anak-anaknya. Tak heran bila kebutuhan akan 'in-home non-relative care,' seperti; perawat, care giver, nanny, semakin dirasa penting," kata Verauli saat berbincang-bincang dengan media yang diselenggarakan Lovecare Indonesia.
Tentu saja kebutuhan tiap keluarga dan rumah tangga akan sangat bervariasi. Itulah sebabnya, menurut Verauli, keberadaan marketplace yang mampu memberikan intervensi yang trust-based dalam bentuk program pelatihan yang berguna menjadi sangat penting.
Atas dasar itu, Veronica Tan selaku President Commissioner LoveCare menambahkan bahwa, tenaga kesehatan merupakan profesi yang bukan hanya mengandalkan skill, akan tetapi juga harus memiliki mental yang sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)