FAMILY
Pentingnya Peran Ibu dalam Memberikan Edukasi Gizi pada Si Buah Hati
Raka Lestari
Jumat 03 September 2021 / 16:00
Jakarta: Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan cerminan dari keluarga yang bahagia, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Namun ternyata, menyajikan makanan sehat saja tidak cukup, harus ada keterlibatan aktif dari keluarga.
Irma Gustana M.Psi, psikolog anak dan keluarga, menyebutkan tentang pentingnya peran orang tua khususnya ibu untuk melakukan strategi psikologis dalam memberikan edukasi tentang gizi kepada anak dan anggota keluarga lainnya.
Psikologi dapat membangun kedekatan ibu dan anak serta menjadikan anak memiliki perilaku yang baik dalam mengkonsumsi makanan, terutama bila ditambahkan bumbu umami sebagai penyedap rasa.
“Saya sering menemukan masalah yang dihadapi seorang ibu yang bingung karena bayinya sulit makan makanan dengan berbagai nutrisi. Hal ini terkadang membuat orangtua frustasi dan anak menganggap waktu makan sebagai situasi yang tidak menyenangkan," jelas Irma.

(Melibatkan anak dalam memilih makanan adalah cara agar ia tertarik untuk makan berbagai jenis makanan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Padahal memenuhi kebutuhan gizi anak, membutuhkan komitmen baik dari orang tua maupun anak itu sendiri. Ada beberapa tips dari aspek psikologis yang bisa ibu terapkan untuk membuat anaknya lebih semangat makan. Juga, memberikan edukasi kepada anak tentang nutrisi dan menambahkan bumbu umami untuk memberikan rasa yang menggugah selera pada makanan.
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah melibatkan anak-anak agar tertarik untuk makan berbagai jenis makanan. Kemudian persiapan, penyajian, waktu hingga pendampingan saat makan bersama anak menjadi penting," kata Irma.
Misalnya, saat menyiapkan makanan, kita bisa melibatkan anak dalam berbelanja, berdiskusi tentang menu sehari-hari, memasak bersama dan belajar rasa baru seperti umami. "Perlu diingat, bahwa pemilihan bahan tambahan pangan untuk menambah cita rasa seperti bumbu umami dapat menggugah semangat anak-anak untuk menyantap masakan yang dimasak bersama ibunya,” tutup Irma.
Hi Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/OVO @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Irma Gustana M.Psi, psikolog anak dan keluarga, menyebutkan tentang pentingnya peran orang tua khususnya ibu untuk melakukan strategi psikologis dalam memberikan edukasi tentang gizi kepada anak dan anggota keluarga lainnya.
Psikologi dapat membangun kedekatan ibu dan anak serta menjadikan anak memiliki perilaku yang baik dalam mengkonsumsi makanan, terutama bila ditambahkan bumbu umami sebagai penyedap rasa.
“Saya sering menemukan masalah yang dihadapi seorang ibu yang bingung karena bayinya sulit makan makanan dengan berbagai nutrisi. Hal ini terkadang membuat orangtua frustasi dan anak menganggap waktu makan sebagai situasi yang tidak menyenangkan," jelas Irma.

(Melibatkan anak dalam memilih makanan adalah cara agar ia tertarik untuk makan berbagai jenis makanan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Padahal memenuhi kebutuhan gizi anak, membutuhkan komitmen baik dari orang tua maupun anak itu sendiri. Ada beberapa tips dari aspek psikologis yang bisa ibu terapkan untuk membuat anaknya lebih semangat makan. Juga, memberikan edukasi kepada anak tentang nutrisi dan menambahkan bumbu umami untuk memberikan rasa yang menggugah selera pada makanan.
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah melibatkan anak-anak agar tertarik untuk makan berbagai jenis makanan. Kemudian persiapan, penyajian, waktu hingga pendampingan saat makan bersama anak menjadi penting," kata Irma.
Misalnya, saat menyiapkan makanan, kita bisa melibatkan anak dalam berbelanja, berdiskusi tentang menu sehari-hari, memasak bersama dan belajar rasa baru seperti umami. "Perlu diingat, bahwa pemilihan bahan tambahan pangan untuk menambah cita rasa seperti bumbu umami dapat menggugah semangat anak-anak untuk menyantap masakan yang dimasak bersama ibunya,” tutup Irma.
Hi Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/OVO @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)