Jakarta: Hari nan fitri telah tiba. Setelah kaum muslim berjuang melawan rasa lapar, haus, dan hawa nafsu lainnya, kini saatnya terlahir kembali. Segala persiapan menyambut sanak saudara, kerabat pun mulai dilakukan. Ya, istilah 'open house' atau menyambut tamu di momen Idulfitri ini siap dilakukan.
Pada dasarnya, open house telah menjadi tradisi, yang sudah dijalani bertahun-tahun saat Idulfitri. Mulai dari tetangga, keluarga, kerabat, sahabat, akan berkunjung ke rumah seseorang yang mengadakan open house. Acara ini untuk menjalin silaturahmi sambil menikmati hidangan yang disediakan.
Selain open house, acara menerima tamu saat Lebaran juga dikenal dengan istilah halalbihalal. Dilansir dari situs Kemenkopmk, kata halalbihalal masuk dalam kamus Jawa-Belanda karya Dr. Th.Pigeaud tahun 1938. Dijelaskan jika halalbihalal berasal dari kata ‘alal behalal’ yang berarti (datang pergi) dengan salam untuk meminta maaf atas kesalahan kepada orang yang lebih tua setelah puasa.
Akhirnya, kata-kata tersebut pun mulai populer dan digunakan masyarakat sebagai istilah untuk mengunjungi Taman Sriwedari pada saat Lebaran dan berkembang menjadi acara silaturahmi antar keluarga maupun kerabat.
Dengan kata lain, open house secara global diartikan sebagai momen untuk membuka/mempersilakan masyarakat umum datang melihat-lihat sebuah bangunan atau tempat. Sementara, bagi masyarakat Indonesia lebih dimaknai sebagai momen berkunjung pada hari besar.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Nah, berikut hal-hal yang harus dipersiapkan saat mengadakan open house, di antaranya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Pada dasarnya, open house telah menjadi tradisi, yang sudah dijalani bertahun-tahun saat Idulfitri. Mulai dari tetangga, keluarga, kerabat, sahabat, akan berkunjung ke rumah seseorang yang mengadakan open house. Acara ini untuk menjalin silaturahmi sambil menikmati hidangan yang disediakan.
Arti open house
Seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Open house merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mempersilakan orang lain berkunjung ke rumah. Dalam menyambut para tamu yang datang, tuan rumah akan mempersiapkan berbagai makanan dan minuman sebagai bentuk apresiasi atas waktu yang sudah diluangkan untuk berkunjung. Di Indonesia, open house dilakukan pada hari-hari perayaan agama atau saat syukuran.Selain open house, acara menerima tamu saat Lebaran juga dikenal dengan istilah halalbihalal. Dilansir dari situs Kemenkopmk, kata halalbihalal masuk dalam kamus Jawa-Belanda karya Dr. Th.Pigeaud tahun 1938. Dijelaskan jika halalbihalal berasal dari kata ‘alal behalal’ yang berarti (datang pergi) dengan salam untuk meminta maaf atas kesalahan kepada orang yang lebih tua setelah puasa.
Akhirnya, kata-kata tersebut pun mulai populer dan digunakan masyarakat sebagai istilah untuk mengunjungi Taman Sriwedari pada saat Lebaran dan berkembang menjadi acara silaturahmi antar keluarga maupun kerabat.
Dengan kata lain, open house secara global diartikan sebagai momen untuk membuka/mempersilakan masyarakat umum datang melihat-lihat sebuah bangunan atau tempat. Sementara, bagi masyarakat Indonesia lebih dimaknai sebagai momen berkunjung pada hari besar.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Nah, berikut hal-hal yang harus dipersiapkan saat mengadakan open house, di antaranya:
Merapikan rumah
Menyambut hari nan suci dan bersih, tak ada salahnya kita membersihkan rumah. Bila ingin mengadakan open house, jangan lupa menghiasnya supaya lebih nyaman saat berkumpul bersama keluarga besar.Menyediakan makanan
Makanan khas saat Lebaran biasanya berupa ketupat, sayur pepaya, opor ayam, sambal goreng ati, dan semur daging. Namun, bisa juga makanan lain yang sesuai dengan daerah masing-masing. Tak hanya itu, kue-kue yang identik dengan Idulfitri biasanya juga dihidangkan untuk para tamu, seperti nastar, kastengel atau putri salju misalnya.Angpao Lebaran
Selain makanan, tradisi open house tak luput dari membagikan salam tempel atau angpao Lebaran. Umumnya, diberikan kepada anak kecil atau anggota keluarga yang lebih muda dan belum bekerja.Memberikan oleh-oleh
Sebagai tuan rumah yang menyelenggarakan open house, kamu tentu tidak ingin melewatkan untuk memberi bingkisan kepada tamu yang datang, entah itu teman, sanak saudara terdekat atau pun kolega bisnis. Apalagi, momen lebaran biasanya banyak digunakan untuk berbagi, sehingga memberi buah tangan merupakan hal yang lumrah dilakukan.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)