FAMILY

8 Manfaat Pijat Bayi dan 5 Tips Sebelum Melakukan Pemijatan

Mia Vale
Jumat 29 Maret 2024 / 20:05
Jakarta: Sentuhan mengirimkan pesan simpati dan rasa aman tanpa kata-kata yang dapat dimanfaatkan manusia, berapa pun usianya. Bahasa yang tak terucapkan ini sangat fasih dalam menjalin ikatan, utamanya dengan si kecil. Ingat, sentuhan adalah bagian dari lingkaran cinta yang mengelilingi seorang anak.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi merasakan sentuhan saat masih di dalam kandungan. Itulah mengapa ketika setelah melahirkan, tim kelahiran mendorong orang tua untuk mendekap bayi dekat dengan kulit mereka. 

Perawatan kulit-ke-kulit (skin-to-skin) ini memberi mereka kenyamanan langsung dan masukan sensorik yang kaya. Bayi baru lahir sering kali menemukan jalan ke payudara orang tua yang menyusui hanya dengan mengikuti isyarat sensorik.
 

Sentuhan sangat penting bagi bayi


Sejak lahir ke dunia, bayi senang digendong, dipeluk, dan dibelai. Sentuhan yang hangat dan penuh perhatian ini mengungkapkan cinta dan kepedulian. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh penelitian medis, bahwa sentuhan juga penting untuk kesehatan dan perkembangan emosional anak. 

Seiring dengan sentuhan lembut yang diterima anak saat kamu memberikan ASI, memakaikan popok, dan mengayun-ayunnya, kamu mungkin ingin menambahkan pijatan bayi ke dalam rutinitas perawatan hariannya.

Ini adalah cara sederhana dan menyenangkan untuk membuat bayi merasa aman, tenteram, dan diperhatikan. Bahkan, bisa menjadi penyelamat dalam menenangkan bayi yang rewel!


(Pijatan lembut pada bayi dapat membantu bayi lebih rileks, sehingga menurunkan stres dan tekanan yang menunjang produksi imun tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
 

Khasiat pijat bayi


Penelitian yang dinukil dari laman Healthy Children menunjukkan bahwa pijat bayi mempunyai dampak yang sangat positif terhadap kesehatan fisik si kecil. Dengan pijatan, akan membantu mereka:
 
  1. 1. Tidur nyenyak dan sehat
  2. 2. Merasa lebih tenang dengan kadar hormon stres yang lebih rendah
  3. 3. Rilekskan otot-otot, dorong kelenturan pada lengan dan kaki mereka
  4. 4. Bernapas dengan sehat dan dapatkan kesadaran tubuh yang baik
  5. 5. Mencerna makanan lebih baik dan mengalami lebih sedikit sembelit
  6. 6. Sirkulasi yang lebih sehat dan kekebalan yang lebih kuat terhadap penyakit
  7. 7. Mencapai ambang stimulasi yang lebih tinggi dengan sensitivitas kulit yang lebih sedikit
  8. 8. Mengurangi gejala kolik, seperti mudah tersinggung dan sulit tidur
 

Tips memijat bayi


Sebelum melakukan pemijatan pada bayi, Moms perlu memerhatikan kondisi lingkungan dan bayi. Terdapat sejumlah tips cara pijat bayi agar berlangsung lebih efektif, antara lain:
 
  • - Pastikan ruangan tempat pijat bayi cukup hangat dan tenang
  • - Kondisi bayi terjaga, tidak mengantuk, dan kenyang
  • - Jika bayi baru diberi makan, tunggu 45 menit sebelum melakukan pijatan untuk menghindari bayi muntah
  • - Baringkan bayi di atas handuk atau selimut, dan letakkan bantal di bawah kepalanya saat akan memijat. Sebaiknya pijat bayi dilakukan tanpa pakaian
  • - Gunakan minyak atau krim bayi sebelum memijat hingga tangan terasa hangat saat mulai pemijatan
Moms bisa melakukan pijat bayi sembari bernyanyi, bercerita, maupun mengajak bayi berbicara untuk menjalin komunikasi dengan bayi. Jadikan aktivitas ini sebagai ikatan cinta kasih antara ibu dan anak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH