Jakarta: Sama seperti makhluk hidup lainnya, hewan peliharaan juga bisa sakit. Namun terkadang, sulit untuk mengetahui gejala dari hewan yang sedang sakit mengingat hewan tidak bisa berbicara seperti manusia. Hewan tidak bisa menceritakan secara langsung sakit apa yang mereka rasakan.
Menurut Fetch by WebMD, karena hewan tidak bisa menjelaskan kondisinya secara langsung biasanya hewan peliharaan akan menunjukkannya dengan perubahan perilaku. Jika hewan peliharaanmu menunjukkan sesuatu yang tidak biasa, perhatikan dengan seksama untuk memastikan apakah mereka sakit atau tidak.
Penyakit pada hewan peliharaan dapat bermanifestasi dalam beberapa cara seperti halnya pada manusia, dan ini membuat sulit untuk selalu dapat mengetahui apakah hewan peliharaanmu sedang sakit. Selain perilaku yang tidak biasa, ada juga gejala spesifik lainnya yang mungkin bisa menentukan bahwa hewan peliharaan membutuhkan perhatian medis.
Menurut American Humane, beberapa tanda yang jelas diantaranya adalah penurunan nafsu makan hewan peliharaan, banyak bersembunyi padahal biasanya tidak bersembunyi, tidak berenergi, mengalami muntah atau diare, serta dan terdapat darah di tinja atau urinenya.
.jpg)
(Salah satu perubahan perilaku kucing sakit antara lain, tidur pada satu posisi yang sama, enggan mandi, dan bisa bersembunyi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Gejala lain yang harus diperhatikan adalah pembengkakan pada perut hewan peliharaan. Serta rontoknya bulu hewan, atau apakah mereka mengeluarkan bau tidak sedap dari mulut atau telinganya.
Kemudian jika terjadi pincang atau kejang, mengeluarkan cairan dari hidung atau mulut, sebaiknya harus segera membawa hewan peliharaan ke dokter hewan untuk dilakukan penanganan.
Tidak hanya kucing dan anjing yang bisa sakit, hewan-hewan lainnya pun bisa mengalaminya dan menunjukkan gejalanya. Misalnya saja pada ikan, menurut Aquatic Veterinary Services memperingatkan bahwa ikan dapat menunjukkan beberapa tanda ketika mereka sedang sakit.
Ikan dapat mengalami perubahan warna, menumbuhkan benjolan di tubuh mereka, sirip berubah bentuk dan menjadi cacat, tubuh menjadi asimetris, dan mereka bisa menumbuhkan bisul.
Semua tanda ini menunjukkan bahwa ikan memerlukan perhatian medis, terutama sebelum mereka memburuk. Kamu juga harus memerhatikan gerakan renang mereka. Jika gerakan rutin mereka tiba-tiba berhenti atau mereka mulai berenang dengan cara yang membingungkan, mungkin saja mereka sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Menurut Fetch by WebMD, karena hewan tidak bisa menjelaskan kondisinya secara langsung biasanya hewan peliharaan akan menunjukkannya dengan perubahan perilaku. Jika hewan peliharaanmu menunjukkan sesuatu yang tidak biasa, perhatikan dengan seksama untuk memastikan apakah mereka sakit atau tidak.
1. Gejala ini menunjukkan hewan perlu dibawa ke dokter hewan
Penyakit pada hewan peliharaan dapat bermanifestasi dalam beberapa cara seperti halnya pada manusia, dan ini membuat sulit untuk selalu dapat mengetahui apakah hewan peliharaanmu sedang sakit. Selain perilaku yang tidak biasa, ada juga gejala spesifik lainnya yang mungkin bisa menentukan bahwa hewan peliharaan membutuhkan perhatian medis.
Menurut American Humane, beberapa tanda yang jelas diantaranya adalah penurunan nafsu makan hewan peliharaan, banyak bersembunyi padahal biasanya tidak bersembunyi, tidak berenergi, mengalami muntah atau diare, serta dan terdapat darah di tinja atau urinenya.
.jpg)
(Salah satu perubahan perilaku kucing sakit antara lain, tidur pada satu posisi yang sama, enggan mandi, dan bisa bersembunyi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Gejala lain yang harus diperhatikan adalah pembengkakan pada perut hewan peliharaan. Serta rontoknya bulu hewan, atau apakah mereka mengeluarkan bau tidak sedap dari mulut atau telinganya.
Kemudian jika terjadi pincang atau kejang, mengeluarkan cairan dari hidung atau mulut, sebaiknya harus segera membawa hewan peliharaan ke dokter hewan untuk dilakukan penanganan.
2. Hewan lain yang perlu diperhatikan
Tidak hanya kucing dan anjing yang bisa sakit, hewan-hewan lainnya pun bisa mengalaminya dan menunjukkan gejalanya. Misalnya saja pada ikan, menurut Aquatic Veterinary Services memperingatkan bahwa ikan dapat menunjukkan beberapa tanda ketika mereka sedang sakit.
Ikan dapat mengalami perubahan warna, menumbuhkan benjolan di tubuh mereka, sirip berubah bentuk dan menjadi cacat, tubuh menjadi asimetris, dan mereka bisa menumbuhkan bisul.
Semua tanda ini menunjukkan bahwa ikan memerlukan perhatian medis, terutama sebelum mereka memburuk. Kamu juga harus memerhatikan gerakan renang mereka. Jika gerakan rutin mereka tiba-tiba berhenti atau mereka mulai berenang dengan cara yang membingungkan, mungkin saja mereka sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)