FAMILY
Perbedaan Probiotik dan Prebiotik untuk Tumbuh Kembang Anak
Raka Lestari
Minggu 22 Agustus 2021 / 10:00
Jakarta: Pada anak-anak mencukupi kebutuhan tubuh akan probiotik dan prebiotik sangat penting. Ini karena saluran cerna anak dan otak saling berhubung untuk mendukung tumbuh kembang serta daya tahan tubuh.
Meskipun terdengar mirip, tetapi probiotik dan prebiotik memiliki perbedaan.
“Probiotik adalah suatu bakteri atau mikroorganisme yang baik, yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup akan memberikan manfaat jika mengonsumsinya,” ujar dr Frieda Handayani K, Sp.A (K) - Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dalam Webinar "Saluran Cerna & Imunitas Anak" pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Menurut dr. Frieda, beberapa contoh makanan yang menjadi sumber probiotik diantaranya adalah tahu, tempe, keju, yoghurt, kefir, acar, dan bahan-bahan makanan yang melalui proses fermentasi sebelumnya.
.jpg)
(Sumber probiotik diantaranya adalah tahu, tempe, keju, dan lainnya. Sedangnya sumber prebiotik biasanya didapatkan dari pengolahan susu hewan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Ia juga menjelaskan mekanisme kerja probiotik seperti berikut ini:
- Mengaktivasi makrofag dan produksi Imunoglobulin A
- Mengubah pH lingkungan saluran cerna menjadi lebih asam agar bakteri patogen tidak dapat hidup
- Menghasilkan bakteriosin (menghambat pertumbuhan bakteri jahat)
- Menginduksi toleransi terhadap antigen makanan
- Berkompetisi dengan bakteri patogen, agar tidak menempel di dinding usus
“Sedangkan prebiotik adalah serat yang tidak bisa dicerna dan secara selektif membantu pertumbuhan bakteri baik sehingga menguntungkan bagi yang mengonsumsinya. Atau dengan kata lain, prebiotik adalah sumber makanan dari probiotik,” kata dr. Frieda.
Menurut dr. Frieda disarankan mengonsumsi juumlah serat yang cukup agar mikrobiota di usus tidak merasa “lapar”.
Dan menurutnya, terdapat berbagai jenis-jenis prebiotik seperti galacto-oligosaccharides (GOS) yang juga sering disebut oligosakarida rantai pendek. “Ini biasanya didapatkan dari pengolahan susu hewan,” ujarnya.
“Kemudian ada juga Inulin dan fructo-oligosaccharides (FOS) atau yang sering disebut juga oligosakarida rantai panjang,” ujar dr. Frieda.
Beberapa sumber makanan yang mengandung prebiotik diantaranya adalah tomat, bawang bombai, bawang putih, dan daun bawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Meskipun terdengar mirip, tetapi probiotik dan prebiotik memiliki perbedaan.
Probiotik
“Probiotik adalah suatu bakteri atau mikroorganisme yang baik, yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup akan memberikan manfaat jika mengonsumsinya,” ujar dr Frieda Handayani K, Sp.A (K) - Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dalam Webinar "Saluran Cerna & Imunitas Anak" pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Menurut dr. Frieda, beberapa contoh makanan yang menjadi sumber probiotik diantaranya adalah tahu, tempe, keju, yoghurt, kefir, acar, dan bahan-bahan makanan yang melalui proses fermentasi sebelumnya.
.jpg)
(Sumber probiotik diantaranya adalah tahu, tempe, keju, dan lainnya. Sedangnya sumber prebiotik biasanya didapatkan dari pengolahan susu hewan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Ia juga menjelaskan mekanisme kerja probiotik seperti berikut ini:
- Mengaktivasi makrofag dan produksi Imunoglobulin A
- Mengubah pH lingkungan saluran cerna menjadi lebih asam agar bakteri patogen tidak dapat hidup
- Menghasilkan bakteriosin (menghambat pertumbuhan bakteri jahat)
- Menginduksi toleransi terhadap antigen makanan
- Berkompetisi dengan bakteri patogen, agar tidak menempel di dinding usus
Prebiotik
“Sedangkan prebiotik adalah serat yang tidak bisa dicerna dan secara selektif membantu pertumbuhan bakteri baik sehingga menguntungkan bagi yang mengonsumsinya. Atau dengan kata lain, prebiotik adalah sumber makanan dari probiotik,” kata dr. Frieda.
Menurut dr. Frieda disarankan mengonsumsi juumlah serat yang cukup agar mikrobiota di usus tidak merasa “lapar”.
Dan menurutnya, terdapat berbagai jenis-jenis prebiotik seperti galacto-oligosaccharides (GOS) yang juga sering disebut oligosakarida rantai pendek. “Ini biasanya didapatkan dari pengolahan susu hewan,” ujarnya.
“Kemudian ada juga Inulin dan fructo-oligosaccharides (FOS) atau yang sering disebut juga oligosakarida rantai panjang,” ujar dr. Frieda.
Beberapa sumber makanan yang mengandung prebiotik diantaranya adalah tomat, bawang bombai, bawang putih, dan daun bawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)