FAMILY

Mengapa Bayi Baru Lahir Butuh Skin-to-Skin Contact? Ini Penjelasannya

A. Firdaus
Selasa 02 Desember 2025 / 17:44
Jakarta: Kontak skin-to-skin atau kulit ke kulit memiliki manfaat fisik dan emosional bagi bayi dan orang tua mereka. Hal ini membantu bayi beradaptasi dengan dunia luar dan mempercepat proses ikatan emosional.

Bayangkan saja, saat bayi baru lahir diletakkan langsung di dadamu, itu seperti memberikan pelukan hangat yang membuat segalanya terasa lebih alami dan tenang.

Banyak orang tua merasa bahwa momen ini bukan hanya tentang kesehatan, tapi juga tentang membangun hubungan emosional yang kuat sejak awal. Mari kita bahas lebih dalam tentang apa itu kontak kulit ke kulit dan mengapa itu begitu penting.

Skin-to-skin contact atau kontak kulit ke kulit (SSC) berarti meletakkan bayi kamu yang telanjang di dadamu yang telanjang saat lahir dan tetap dalam kontak kulit ke kulit. Setidaknya bisa kamu lakukan selama satu jam, atau hingga setelah bayi kamu menyusu.

Beberapa orang menyebut ini sebagai 'Golden Hour'. Biasanya bayi kamu akan diberi selimut hangat di punggungnya agar tetap hangat dan nyaman.

SSC juga disebut 'kangaroo care', karena meniru apa yang dilakukan ibu kanguru: memegang bayi baru lahir mereka dalam kantong yang terpasang pada tubuh mereka untuk keamanan, kehangatan, dan menyusui yang mudah.

Kangaroo care kadang-kadang digunakan secara sinonim dengan kontak kulit ke kulit, dan kadang-kadang digunakan untuk berarti kontak kulit ke kulit ditambah menyusui eksklusif breastfeeding.
 

Kapan waktu yang tepat melakukan Skin to skin contact?


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Asosiasi Dokter Anak Amerika (AAP), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) semuanya merekomendasikan SSC segera setelah kelahiran, terlepas dari apakah kamu berencana untuk menyusui bayi kamu.

Idealnya, SSC dilakukan bahkan sebelum tali pusar diikat dan dipotong, serta sebelum bayi dibersihkan, diperiksa, dan ditimbang.

Jam pertama setelah kelahiran adalah periode yang sangat sensitif, di mana kamu akan mengalami lonjakan hormon maternal dan bayimu mungkin secara instingtif mencari jalan ke payudara kamu dan mulai menyusu.

Kadang-kadang para ahli membicarakan SSC segera yang berarti dilakukan dalam 10 menit setelah kelahiran. Dan kadang-kadang mereka membicarakan SSC dini yang berarti dilakukan dalam 24 jam setelah kelahiran bayi.

Tentu saja, kamu dapat melakukan kontak kulit ke kulit kapan saja setelah itu. Bayi kamu mungkin merasa tenang dengan SSC selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan ke depan.

“SSC tidak boleh dibatasi hanya pada jam atau hari pertama, tetapi digunakan dalam hari-hari dan minggu-minggu berikutnya,” kata Layan Alrahmani, M.D., seorang dokter kandungan dan spesialis kedokteran maternal-fetal yang bersertifikat dan anggota BabyCenter Medical Advisory Board.

Untuk memahami lebih lanjut, bayangkan SSC seperti memberikan bayi kamu 'pelukan super' yang membantu mereka merasa aman dan terlindungi. Ini bukan hanya tentang fisik, tapi juga tentang membiarkan bayi belajar mengenali aroma, suara, dan sentuhan kamu sejak dini.

Banyak rumah sakit sekarang mendorong praktik ini karena manfaatnya yang terbukti, dan kamu bisa memulainya di rumah juga setelah pulang dari rumah sakit. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH