FAMILY

Ini Nutrisi Mikronutrien yang Dibutuhkan Anak Saat Pertumbuhan

Aulia Putriningtias
Rabu 21 Februari 2024 / 16:18
Jakarta: Zaman yang berkembang pesat, membuat orang tua kerap khawatir terkait masa depan mereka. Oleh karena itu orang tua perlu mempersiapkan anak sejak dini yaitu dengan memastikan perkembangan kognitif yang optimal khususnya di 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK). 

Perkembangan otak manusia 80 persen terjadi di masa 1000 HPK dan sebanyak 20 persen sisanya terjadi hingga dewasa. Untuk mengoptimalkan perkembangan otak, ternyata gizi memegang peranan yang penting.

Penelitian menunjukkan bahwa gizi memengaruhi kemampuan kognitif pada seorang anak. Hal ini dikarenakan otak membutuhkan nutrisi baik makro maupun mikronutrien yang cukup.

Peran mikronutrien justru sangat penting dalam perkembangan otak dan kognitif. Asupan mikronutrien yang cukup, dapat mencegah defisit kognitif dan masalah perkembangan jangka panjang. 
 

Nutrisi apa saja yang dibutuhkan anak saat pertumbuhan?



(Pemberian MPASI penting, karena asupan makanan pendamping ini merupakan faktor krusial yang mendukung proses tumbuh kembang si kecil. MPASI dibutuhkan karena ASI saja sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Menurut dr. Herbowo Agung F Soetomenggolo, Sp.A(K), seorang dokter spesialis anak Konsultan Neurologi, masing-masing mikronutrien mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Zat besi penting untuk pembentukan darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke otak. Selain itu zat besi berguna dalam pembentukan selubung saraf.

Zink mendukung pengiriman sinyal untuk pembelajaran dan ingatan. Vitamin B kompleks (B6, B9, B12) diperlukan untuk pembentukan neurotransmitter, senyawa kimia yang mentransmisikan sinyal antar sel saraf dan berperan penting dalam pengolahan daya ingat dan peningkatan fungsi otak.

Antioksidan seperti vitamin E dan C melindungi sel otak dan mendukung kesehatan kognitif jangka panjang. Kolin memiliki peran penting dalam fungsi otak seperti memori dan pembelajaran. 

Untuk mendapatkan semua itu, perlunya anak dalam pemberian ASI (air susu ibu) ekslusif hingga enam bulan pertama. Selanjutnya, makanan pendamping seperti MPASI juga dibutuhkan dalam pemenuhan mikronutrien.

Orang tua dapat memberikan MPASI dalam bentuk MPASI buatan rumah, MPASI fortifikasi kemasan atau kombinasi keduanya. MPASI fortifikasi memiliki keunggulan selain mudah dibuat, juga memiliki kandungan makronutrien dan mikronutrien yang terukur dan sudah disesuaikan usia.

Itulah nutrisi mikronutrien yang dibutuhkan oleh si kecil. Jadi, tidak hanya perhatikan makronutrien, tetapi juga mikronutrien. Semoga membantu, Sobat Medcom!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH