Jakarta: Sebelum mempertimbangkan melatonin dalam bentuk permen karet, tablet kunyah, kapsul, atau cairan untuk anak-anak coba metode lain untuk membantu mereka tidur karena kadang-kadang, perubahan sederhana pada rutinitas harian bisa membuat perbedaan besar.
Dilansir dari Parents, Lyndsey Garbi, MD, kepala petugas medis dan co-founder Blueberry Pediatrics menyarankan untuk mempertimbangkan perubahan perilaku seperti menghentikan waktu layar satu jam sebelum tidur dan mengikuti rutinitas tidur yang teratur.
Jika masalah berlanjut, bicarakan dengan dokter anak tentang langkah selanjutnya yang lebih tepat.
Berikut adalah empat cara yang terbukti efektif untuk menciptakan rutinitas tidur sehat yang dapat bermanfaat bagi anak.
.jpg)
(Konsistensi membantu anak mengenali kapan waktunya untuk beristirahat. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Jika anak kesulitan tenang, tanyakan pada diri sendiri mengapa. Apakah mereka khawatir tentang sesuatu? Apakah waktu tidurnya terlalu awal? Mungkin mereka menderita sleep apnea?
Menentukan penyebabnya dapat membantu menemukan solusi yang efektif daripada solusi sementara. Konsultasi dengan dokter bisa membantu mengidentifikasi masalah medis yang mendasari.
Anak-anak mungkin menolak waktu tidur yang ditentukan, tetapi memiliki jadwal tidur yang teratur dapat membantu mengatur jam biologis mereka dan pada akhirnya membuat waktu tidur menjadi lebih lancar bagi semua orang. Konsistensi ini membangun kebiasaan yang baik seiring waktu.
Bantu anak relaksasi sebelum tidur dengan meditasi, musik lembut, membaca buku cerita, atau aktivitas menenangkan lainnya.
“Rutinitas yang sebenarnya dapat disesuaikan dengan anak dan usianya, tetapi harus dilakukan setiap malam pada waktu yang sama,” kata AAP.
“Ini akan membantu anak memahami bahwa sudah waktunya untuk tenang dan bersiap tidur,” Tambahnya. Rutinitas seperti ini bisa termasuk mandi air hangat atau minum susu hangat untuk membuat transisi ke tidur lebih nyaman.
Hentikan penggunaan layar setidaknya satu jam sebelum tidur. Cahaya dari layar mengandung cahaya biru yang terdiri dari gelombang pendek yang dipersepsikan oleh otak sebagai sinyal untuk tetap waspada dan terjaga.
Keluar Cacing dari Anus Anak Apakah Berbahaya?
Karena cahaya biru terjadi secara alami, otak manusia menggunakannya untuk membantu mengatur jam internal yang memberitahu kita kapan harus merasa mengantuk.
Paparan cahaya biru dari elektronik pada malam hari dapat menipu otak untuk berpikir bahwa saatnya untuk terjaga atau tidur. Ganti waktu layar dengan aktivitas offline untuk hasil yang lebih baik.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dilansir dari Parents, Lyndsey Garbi, MD, kepala petugas medis dan co-founder Blueberry Pediatrics menyarankan untuk mempertimbangkan perubahan perilaku seperti menghentikan waktu layar satu jam sebelum tidur dan mengikuti rutinitas tidur yang teratur.
Jika masalah berlanjut, bicarakan dengan dokter anak tentang langkah selanjutnya yang lebih tepat.
Berikut adalah empat cara yang terbukti efektif untuk menciptakan rutinitas tidur sehat yang dapat bermanfaat bagi anak.
1. Temukan penyebab utama kegelisahan
.jpg)
(Konsistensi membantu anak mengenali kapan waktunya untuk beristirahat. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Jika anak kesulitan tenang, tanyakan pada diri sendiri mengapa. Apakah mereka khawatir tentang sesuatu? Apakah waktu tidurnya terlalu awal? Mungkin mereka menderita sleep apnea?
Menentukan penyebabnya dapat membantu menemukan solusi yang efektif daripada solusi sementara. Konsultasi dengan dokter bisa membantu mengidentifikasi masalah medis yang mendasari.
2. Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam
Anak-anak mungkin menolak waktu tidur yang ditentukan, tetapi memiliki jadwal tidur yang teratur dapat membantu mengatur jam biologis mereka dan pada akhirnya membuat waktu tidur menjadi lebih lancar bagi semua orang. Konsistensi ini membangun kebiasaan yang baik seiring waktu.
3. Buat rutinitas tidur
Bantu anak relaksasi sebelum tidur dengan meditasi, musik lembut, membaca buku cerita, atau aktivitas menenangkan lainnya.
“Rutinitas yang sebenarnya dapat disesuaikan dengan anak dan usianya, tetapi harus dilakukan setiap malam pada waktu yang sama,” kata AAP.
“Ini akan membantu anak memahami bahwa sudah waktunya untuk tenang dan bersiap tidur,” Tambahnya. Rutinitas seperti ini bisa termasuk mandi air hangat atau minum susu hangat untuk membuat transisi ke tidur lebih nyaman.
4. Batasi penggunaan teknologi sebelum tidur
Hentikan penggunaan layar setidaknya satu jam sebelum tidur. Cahaya dari layar mengandung cahaya biru yang terdiri dari gelombang pendek yang dipersepsikan oleh otak sebagai sinyal untuk tetap waspada dan terjaga.
Baca Juga :
Keluar Cacing dari Anus Anak Apakah Berbahaya?
Karena cahaya biru terjadi secara alami, otak manusia menggunakannya untuk membantu mengatur jam internal yang memberitahu kita kapan harus merasa mengantuk.
Paparan cahaya biru dari elektronik pada malam hari dapat menipu otak untuk berpikir bahwa saatnya untuk terjaga atau tidur. Ganti waktu layar dengan aktivitas offline untuk hasil yang lebih baik.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)