FAMILY
Menuju Masa Depan: Pentingnya Mengajari Anak Cerdas Budaya di Abad 21
Medcom
Jumat 20 Januari 2023 / 15:19
Jakarta: Pada abad ke 21 tak hanya ilmu intelektual saja yang berperan penting, namun cerdas budaya juga memiliki sisi penting bagi multi generasi. Hal ini perlu dipelajari dan diterapkan dalam lingkup kehidupan.
Saat ini merupakan era di mana nanti anak-anak kita sudah bisa bekerja dan belajar lintas daerah bahkan negara. Jadi sangat mungkin untuk mereka berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki perbedaan.
Pada abad ke-21 ini, memaksa kita untuk memiliki esensi diri seperti:
- Berpikir kritis
- Komunikasi bahasa
- Kreatif
- Karakter
- Kemampuan interpersonal
Cerdas budaya ini menawarkan perkembangan kognitif, emosi, dan perilaku serta adab baik untuk bersosialisasi. Karena cerdas budaya mengajarkan kita bertoleransi, memiliki empati, berinteraksi, serta menjadikan kita orang yang lebih open-mindedness.
Menurut psikologi anak, Vera Itabiliana, bahkan beberapa literatur mengatakan bahwa yang namanya kecerdasan budaya itu bisa meningkatkan intelektual kognitif dan intelektual emosiona. Jadi kecerdasan emosi jadi bisa disejajarkan dengan itu kepentingannya.
"Selain itu cerdas budaya juga mengajarkan kita terhadap budaya yang berbeda dari apa yang biasa kita terapkan, mulai dari bahasa, kebiasaan, bahkan kepercayaan," ucap Vera.
Hal ini bisa disimpulkan bahwa kecerdasan budaya bisa mengajarkan anak bagaimana cara membawa dirinya untuk berinteraksi, menghormati orang lain, mempelajari budaya yang berbeda, dan memahami adat istiadat atau kebiasaan yang berbeda pula.
"Secara kognitif anak perlu mengenali dulu budayanya sendiri setelah mengenali budaya sendiri baru dia mengenali budaya orang lain mengamati 'apa sih yang sama' 'apa sih yang beda' gitu ya caranya," tutup Vera.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Saat ini merupakan era di mana nanti anak-anak kita sudah bisa bekerja dan belajar lintas daerah bahkan negara. Jadi sangat mungkin untuk mereka berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki perbedaan.
Pada abad ke-21 ini, memaksa kita untuk memiliki esensi diri seperti:
- Berpikir kritis
- Komunikasi bahasa
- Kreatif
- Karakter
- Kemampuan interpersonal
Cerdas budaya ini menawarkan perkembangan kognitif, emosi, dan perilaku serta adab baik untuk bersosialisasi. Karena cerdas budaya mengajarkan kita bertoleransi, memiliki empati, berinteraksi, serta menjadikan kita orang yang lebih open-mindedness.
Menurut psikologi anak, Vera Itabiliana, bahkan beberapa literatur mengatakan bahwa yang namanya kecerdasan budaya itu bisa meningkatkan intelektual kognitif dan intelektual emosiona. Jadi kecerdasan emosi jadi bisa disejajarkan dengan itu kepentingannya.
"Selain itu cerdas budaya juga mengajarkan kita terhadap budaya yang berbeda dari apa yang biasa kita terapkan, mulai dari bahasa, kebiasaan, bahkan kepercayaan," ucap Vera.
Hal ini bisa disimpulkan bahwa kecerdasan budaya bisa mengajarkan anak bagaimana cara membawa dirinya untuk berinteraksi, menghormati orang lain, mempelajari budaya yang berbeda, dan memahami adat istiadat atau kebiasaan yang berbeda pula.
"Secara kognitif anak perlu mengenali dulu budayanya sendiri setelah mengenali budaya sendiri baru dia mengenali budaya orang lain mengamati 'apa sih yang sama' 'apa sih yang beda' gitu ya caranya," tutup Vera.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)