FAMILY
Bumil Perhatikan, Ya! Ini 6 Makanan yang Perlu Dibatasi saat Kamu Hamil
Medcom
Jumat 26 Mei 2023 / 09:10
Jakarta: Pada masa kehamilan, dianjurkan seorang ibu untuk memiliki gizi seimbang. Hal ini akan berpengaruh terhadap janin di dalam kandungan. Ditambah, ibu hamil biasanya akan lebih banyak mengonsumsi makanan.
Alasan ibu hamil cenderung banyak mengonsumsi makanan adalah karena berbagi terhadap janin di dalam tubuhnya. Bila makanan ibu sehari-hari saja tidak cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan, maka janin atau bayi akan mengambil persediaan yang ada di dalam tubuh ibunya.
Persediaan tersebut seperti sel lemak ibu sebagai sumber kalori dan zat besi dari simpanan di dalam tubuh ibu sebagai sumber zat besi si janin. Akibatnya, ibu akan merasa kekurangan energi karena persediaan makanan yang dibagi dua tersebut.
Namun, bukan berarti bumil harus makan dua kali lipat dari sebelumnya. Menurut dr. Merry Dame Cristy Pane dalam Alodokter, maksud dari makan lebih banyak adalah makanan yang bernutrisi sehat dan memiliki gizi seimbang.
Perlu diperhatikan pula, Bumil sebaiknya memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Memang makan banyak diperlukan, tetapi ada batasan makanan yang perlu dilakukan terhadap Bumil.
Makan makanan tanpa batas dan tidak mengenal nutrisi baik, tentu akan berdampak terhadap janin. Tidak hanya janin, kesehatan tubuh Bumil pun bisa juga dirugikan jika sembarangan untuk mengonsumsi makanan tanpa saran dokter.
Menurut Elsa Savitrie, SKM, M.Kes dari RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang, ada enam makanan dan minuman yang perlu dibatasi, bahkan dihindari oleh Bumil, antara lain:
Bumil perlu menghindari makanan dengan jenis seperti ini. Alasannya karena biasanya mengandung bahan tambahan makanan yang kurang aman.
Bumil perlu memperhatikan kematangan pada setiap makanan yang dikonsumsi. Makanan yng tidak matang dikhawatirkan mengandung kuman yang berbahaya untuk janin.
Siapa Bumil yang suka mengonsumsi kopi dan cokelat? Sebaiknya dibatasi, ya! Sebab di dalamnya terdapat kandungan kafein yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tentu ini tidak baik bagi kesehatan Bumil serta janin.
Semua manusia membutuhkan energi untuk beraktivitas, tak terkecuali Bumil. Namun, sebaiknya mengonsumsi dalam jumlah cukup. Makanan mengandung kandungan tinggi seperti yang banyak mengandung gula dan lemak perlu dibatasi untuk kesehatan.
Bagi kamu yang suka buah nangka, sayur kol, dan ubi jalar, hati-hati. Makanan ini ternyata mengandung gas dan sebaiknya Bumil membatasi konsumsi ini. Alasannya karena makanan tersebut menyebabkan keluhan nyeri ulu hati pada ibu hamil.
Minuman ringan memang lebih mudah didapatkan dan rasanya pun cenderung enak di mulut. Namun, Bumil perlu membatasinya, ya! Sebab minuman ringan seperti soft drink mengandung energi yang tinggi. Ini akan berdampak pada berat badan Bumil dan juga janin saat lahir kelak.
Itulah enam makanan dan minuman yang perlu dihindari oleh Bumil selama kehamilan berlangsung. Mengonsumsi makann bernutrisi sehat lebih disarankan. Jika kamu bingung, bisa berkonsultasi kepada dokter spesialis kandungan.
Aulia Putriningtias
(FIR)
Alasan ibu hamil cenderung banyak mengonsumsi makanan adalah karena berbagi terhadap janin di dalam tubuhnya. Bila makanan ibu sehari-hari saja tidak cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan, maka janin atau bayi akan mengambil persediaan yang ada di dalam tubuh ibunya.
Persediaan tersebut seperti sel lemak ibu sebagai sumber kalori dan zat besi dari simpanan di dalam tubuh ibu sebagai sumber zat besi si janin. Akibatnya, ibu akan merasa kekurangan energi karena persediaan makanan yang dibagi dua tersebut.
Namun, bukan berarti bumil harus makan dua kali lipat dari sebelumnya. Menurut dr. Merry Dame Cristy Pane dalam Alodokter, maksud dari makan lebih banyak adalah makanan yang bernutrisi sehat dan memiliki gizi seimbang.
Perlu diperhatikan pula, Bumil sebaiknya memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Memang makan banyak diperlukan, tetapi ada batasan makanan yang perlu dilakukan terhadap Bumil.
Makan makanan tanpa batas dan tidak mengenal nutrisi baik, tentu akan berdampak terhadap janin. Tidak hanya janin, kesehatan tubuh Bumil pun bisa juga dirugikan jika sembarangan untuk mengonsumsi makanan tanpa saran dokter.
Menurut Elsa Savitrie, SKM, M.Kes dari RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang, ada enam makanan dan minuman yang perlu dibatasi, bahkan dihindari oleh Bumil, antara lain:
1. Menghindari makanan yang diawetkan
Bumil perlu menghindari makanan dengan jenis seperti ini. Alasannya karena biasanya mengandung bahan tambahan makanan yang kurang aman.
2. Menghindari daging, telur, ikan yang dimasak kurang matang
Bumil perlu memperhatikan kematangan pada setiap makanan yang dikonsumsi. Makanan yng tidak matang dikhawatirkan mengandung kuman yang berbahaya untuk janin.
3. Membatasi kopi dan cokelat
Siapa Bumil yang suka mengonsumsi kopi dan cokelat? Sebaiknya dibatasi, ya! Sebab di dalamnya terdapat kandungan kafein yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tentu ini tidak baik bagi kesehatan Bumil serta janin.
4. Membatasi makanan yang mengandung energi tinggi
Semua manusia membutuhkan energi untuk beraktivitas, tak terkecuali Bumil. Namun, sebaiknya mengonsumsi dalam jumlah cukup. Makanan mengandung kandungan tinggi seperti yang banyak mengandung gula dan lemak perlu dibatasi untuk kesehatan.
5. Membatasi makanan yang mengandung gas
Bagi kamu yang suka buah nangka, sayur kol, dan ubi jalar, hati-hati. Makanan ini ternyata mengandung gas dan sebaiknya Bumil membatasi konsumsi ini. Alasannya karena makanan tersebut menyebabkan keluhan nyeri ulu hati pada ibu hamil.
6. Membatasi konsumsi minuman ringan (soft drink)
Minuman ringan memang lebih mudah didapatkan dan rasanya pun cenderung enak di mulut. Namun, Bumil perlu membatasinya, ya! Sebab minuman ringan seperti soft drink mengandung energi yang tinggi. Ini akan berdampak pada berat badan Bumil dan juga janin saat lahir kelak.
Itulah enam makanan dan minuman yang perlu dihindari oleh Bumil selama kehamilan berlangsung. Mengonsumsi makann bernutrisi sehat lebih disarankan. Jika kamu bingung, bisa berkonsultasi kepada dokter spesialis kandungan.
Aulia Putriningtias
(FIR)