FAMILY

Lebih dari Stabil Secara Finansial, Ini 7 Ciri Orang dengan Provider Mindset

Fatha Annisa
Minggu 08 Juni 2025 / 12:00
Jakarta: Istilah ‘Provider Mindset’ belakangan ini santer dibicarakan, serta dijadikan kriteria utama dalam memilih pasangan hidup. Kriteria satu ini bukan melulunya soal kemampuan finansial, lho!
 
Dalam konteks hubungan, provider mindset kerap diartikan hanya sebatas kemampuan dan kesiapan seseorang untuk memenuhi kebutuhan finansial pasangannya. Padahal, istilah ini merujuk pada pola pikir seseorang yang memiliki komitmen, kestabilan, dan niat untuk membangun kehidupan bersama baik secara emosional maupun mental.
 
Biar kamu tidak salah mengartikan lagi, berikut adalah beberapa ciri utama seseorang dengan provider mindset yang bisa kamu kenali sejak awal:

 
Baca juga: Sudah Dekat Tiba-tiba Asing? Ini 7 Alasan Seseorang Melakukan Ghosting

 

1. Punya Tujuan Hidup yang Jelas

Seseorang dengan provider mindset memiliki arah hidup yang terencana, baik dalam aspek karier, keuangan, hingga nilai-nilai keluarga. Mereka tidak sekadar menjalani hari, tetapi memiliki visi jangka panjang yang ingin dicapai.
 

2. Berorientasi Masa Depan

Mereka mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari setiap keputusan, termasuk dalam hubungan. Hal ini mencerminkan kematangan dalam berpikir serta keseriusan dalam berkomitmen.
 

3. Bertanggung Jawab dan Konsisten

Tanggung jawab bagi mereka bukan hanya dalam bentuk janji, tetapi tercermin melalui tindakan nyata. Mereka konsisten dalam sikap dan dapat diandalkan dalam berbagai situasi, baik dalam kondisi nyaman maupun penuh tantangan.
 

4. Stabil Secara Emosional dan Finansial

Individu dengan provider mindset umumnya telah mencapai tingkat kemandirian secara emosional, tidak bergantung pada pasangan untuk validasi diri. Serta, punya kemampuan dalam mengelola keuangan dan menyusun perencanaan finansial secara realistis.

 
Baca juga: Selamatkan Diri dari Hubungan Tak Sehat, Kenali 10 Ciri Pasangan Manipulatif

 

5. Memberikan Rasa Aman dan Dukungan Nyata

Mereka hadir sebagai sosok yang suportif, tidak dalam bentuk materi saja, tetapi juga secara psikologis. Rasa aman yang diberikan memungkinkan pasangannya untuk tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut atau tekanan.
 

6. Mengutamakan Kerja Sama dalam Hubungan

Bagi mereka, hubungan adalah kerja sama tim, bukan sekadar transaksi timbal balik. Mereka menghargai komunikasi dua arah, saling membantu, dan menciptakan hubungan yang sehat dan setara.
 

7. Menghargai Komitmen dan Kestabilan

Salah satu ciri paling mencolok adalah kemauan untuk terus hadir dan bertahan dalam hubungan jangka panjang. Mereka tidak mudah menyerah ketika dihadapkan pada tantangan, dan selalu mencari solusi yang membangun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(PRI)

MOST SEARCH