FAMILY
Alami Rambut Rontok setelah Melahirkan? Begini 5 Cara Mengobatinya
Aulia Putriningtias
Jumat 13 Desember 2024 / 11:11
Jakarta: Moms, bagi yang baru saja melahirkan, permasalahan rambut rontok bisa saja terjadi. Terutama, rambut rontok berlangsung hingga enam bulan lamanya.
Rambut mengalami kerontokan selepas persalinan memang normal terjadi. Setelah melahirkan, terjadi penurunan hormon tertentu dalam tubuh secara cepat. Hal ini sebabkan fase pertumbuhan rambut (fase anagen) beralih ke fase kerontokan rambut (fase telogen).
Menurut Dr. Priyanka Kuri selaku dokter kulit dalam Healthshots, hormon pascapersalinan dapat memengaruhi rambut kamu karena penurunan kadar estrogen dan progesteron secara tiba-tiba. Sehingga, ini dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
Selain itu, stres fisik yang dialami saat melahirkan, seperti proses persalinan, juga dapat berkontribusi terhadap kerontokan rambut pasca melahirkan. Berkurangnya sirkulasi darah dan kebiasaan gizi yang buruk dapat memperkuat efek kerontokan rambut selama periode ini.
"Jika pelepasan berlebihan terjadi lebih dari 6 bulan, hal ini mungkin mengindikasikan kondisi yang lebih serius seperti telogen effluvium kronis," ungkap Dr. Priyanka.
Moms, tenang saja, ya! Kamu tetap bisa mengurangi rambut rontok setelah kelahiran Si Kecil dengan mudah. Menurut Dr. Priyanka, begini caranya:
Pasca kelahiran bayi, fokusnya harus pada menjaga pola makan bergizi. Pola makan ini sebaiknya terdiri dari sayuran hijau dan berwarna-warni, buah-buahan, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering. Moms baru harus memiliki pola makan yang seimbang.
Gula yang berlebihan mempengaruhi sirkulasi darah. Jika ini terjadi, darah tidak dapat mencapai folikel rambut secara efektif. Hal ini menyebabkan nutrisi tidak mencapai rambut, sehingga menghambat pertumbuhan rambut yang sehat.
Sangat penting bagi Moms baru untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi setidaknya selama enam bulan. Pendarahan berlebihan setelah melahirkan dan menyusui sering kali dapat merusak simpanan zat besi.
Kecuali jika benar-benar penting, cobalah untuk tidak melakukan penataan rambut karena hal ini pasti akan memengaruhi pertumbuhan rambut. Selain itu, hindari penggunaan alat panas dan prosedur salon selama periode ini.
Jika ingin berlalu dengan cepat dan baik, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan serum dan suplemen rambut yang sesuai.
Itulah cara-cara yang bisa dilakukan jika mengalami kerontokan rambut pasca melahirkan. Jika Moms sudah melakukan berbagai cara dan tak kunjung berhasil, sebaiknya untuk menemui bantuan profesional saja, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Rambut mengalami kerontokan selepas persalinan memang normal terjadi. Setelah melahirkan, terjadi penurunan hormon tertentu dalam tubuh secara cepat. Hal ini sebabkan fase pertumbuhan rambut (fase anagen) beralih ke fase kerontokan rambut (fase telogen).
Menurut Dr. Priyanka Kuri selaku dokter kulit dalam Healthshots, hormon pascapersalinan dapat memengaruhi rambut kamu karena penurunan kadar estrogen dan progesteron secara tiba-tiba. Sehingga, ini dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
Selain itu, stres fisik yang dialami saat melahirkan, seperti proses persalinan, juga dapat berkontribusi terhadap kerontokan rambut pasca melahirkan. Berkurangnya sirkulasi darah dan kebiasaan gizi yang buruk dapat memperkuat efek kerontokan rambut selama periode ini.
"Jika pelepasan berlebihan terjadi lebih dari 6 bulan, hal ini mungkin mengindikasikan kondisi yang lebih serius seperti telogen effluvium kronis," ungkap Dr. Priyanka.
Bagaimana caranya untuk mengurangi rambut rontok selepas persalinan?
Moms, tenang saja, ya! Kamu tetap bisa mengurangi rambut rontok setelah kelahiran Si Kecil dengan mudah. Menurut Dr. Priyanka, begini caranya:
1. Jaga pola makan sehat
Pasca kelahiran bayi, fokusnya harus pada menjaga pola makan bergizi. Pola makan ini sebaiknya terdiri dari sayuran hijau dan berwarna-warni, buah-buahan, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering. Moms baru harus memiliki pola makan yang seimbang.
2. Batasi asupan gula
Gula yang berlebihan mempengaruhi sirkulasi darah. Jika ini terjadi, darah tidak dapat mencapai folikel rambut secara efektif. Hal ini menyebabkan nutrisi tidak mencapai rambut, sehingga menghambat pertumbuhan rambut yang sehat.
3. Suplemen zat besi
Sangat penting bagi Moms baru untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi setidaknya selama enam bulan. Pendarahan berlebihan setelah melahirkan dan menyusui sering kali dapat merusak simpanan zat besi.
4. Hindari penataan rambut
Kecuali jika benar-benar penting, cobalah untuk tidak melakukan penataan rambut karena hal ini pasti akan memengaruhi pertumbuhan rambut. Selain itu, hindari penggunaan alat panas dan prosedur salon selama periode ini.
5. Carilah bantuan profesional
Jika ingin berlalu dengan cepat dan baik, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan serum dan suplemen rambut yang sesuai.
Itulah cara-cara yang bisa dilakukan jika mengalami kerontokan rambut pasca melahirkan. Jika Moms sudah melakukan berbagai cara dan tak kunjung berhasil, sebaiknya untuk menemui bantuan profesional saja, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)