Melansir BBC, Selasa, 29 Juli 2025, angka kelahiran di negara itu telah menurun bahkan sejak Partai Komunis yang berkuasa menghapus kebijakan satu anak yang kontroversial hampir satu dekade lalu.
Bantuan ini akan membantu sekitar 20 juta keluarga dalam biaya membesarkan anak, menurut media pemerintah.
Krisis penduduk Tiongkok di depan mata
Beberapa provinsi di Tiongkok telah menguji coba beberapa bentuk bantuan untuk mendorong masyarakat memiliki lebih banyak anak karena negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini menghadapi krisis demografi yang mengancam.Skema yang diumumkan pada hari Senin ini akan menawarkan bantuan kepada orang tua hingga total 10.800 yuan per anak.
Kebijakan ini akan berlaku surut sejak awal tahun ini, menurut siaran televisi pemerintah Beijing, CCTV.
Baca juga: Kritis! Angka Kelahiran Jepang Capai Rekor Terendah |
Keluarga dengan anak yang lahir antara tahun 2022 dan 2024 juga dapat mengajukan subsidi parsial.
Langkah ini menyusul upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan angka kelahiran di Tiongkok.
Pada bulan Maret, Hohhot - sebuah kota di wilayah utara Tiongkok - mulai menawarkan hingga 100.000 yuan per bayi bagi pasangan dengan setidaknya tiga anak.
Shenyang, sebuah kota di timur laut Beijing, menawarkan 500 yuan per bulan kepada keluarga setempat dengan anak ketiga di bawah usia tiga tahun.
Stimulus peningkatan jumlah penduduk
Pekan lalu, Beijing juga mendesak pemerintah daerah untuk menyusun rencana penerapan pendidikan prasekolah gratis.Tiongkok termasuk di antara tempat termahal di dunia untuk memiliki anak, secara relatif, menurut sebuah studi oleh YuWa Population Research Institute yang berbasis di Tiongkok.
Membesarkan anak hingga usia 17 tahun di Tiongkok menghabiskan biaya rata-rata USD75.700, menurut studi tersebut.
Pada bulan Januari, data resmi menunjukkan bahwa populasi Tiongkok menurun untuk tahun ketiga berturut-turut pada tahun 2024.
Tiongkok mencatat 9,54 juta bayi lahir pada tahun 2024, menurut Biro Statistik Nasional.
Angka ini sedikit meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi populasi negara secara keseluruhan terus menyusut.
Penduduk negara yang berjumlah 1,4 miliar jiwa ini juga menua dengan cepat, menambah kekhawatiran demografi Beijing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id