FAMILY
Usai Keguguran, Kapan Sebaiknya Pasutri Dibolehkan Berhubungan Seks?
Raka Lestari
Sabtu 04 Desember 2021 / 19:30
Jakarta: Berbagai emosi yang dirasakan setelah mengalami keguguran, bisa memberikan dampak besar pada pasangan. Setelah kehilangan yang menyakitkan, kamu mungkin membutuhkan koneksi yang kuar dengan pasangan. Akan tetapi, memikirkan hubungan yang lebih intim terkadang bisa menjadi tantangan baik secara fisik maupun mental.
Para ahli mengatakan bahwa waktu pemulihan setelah keguguran umumnya adalah sekitar 2 minggu. Tetapi perlu diperhatikan juga, bahwa tubuh setiap orang memiliki masa waktu penyembuhan yang berbeda-beda.
Untuk waktu keguguran, dilihat juga seberapa lama usia kandungan ketika mengalami keguguran, karena dapat memengaruhi berapa lama waktu pemulihan.
"Kamu harus menghindari memasukkan apa pun ke dalam vagina. Termasuk tampon dan douching, serta hubungan seks, sampai pendarahan berhenti. Ini biasanya menunjukkan bahwa serviks telah tertutup. Hal ini membantu mencegah infeksi di rahim, dan biasanya terjadi dalam dua minggu,” ujar OB-GYN bersertifikat, Benjamin DiJoseph, DO.
Dr Kim Langdon, seorang dokter kandungan di Medzino, mengatakan bahwa jika sudah tidak ada pendarahan, nyeri, atau keputihan yang tidak normal berarti seseorang sudah boleh berhubungan seks lagi.
“Dan 2 minggu kemungkinan adalah waktu yang cukup untuk seseorang pulih dari keguguran sebelum mulai melakukan seks lagi. Meskipun demikian, 2 minggu bukanlah waktu yang pasti. Lakukanlah ketika kamu sudah mulai merasa nyaman,” katanya.
Selain menunggu 2 minggu (atau lebih) yang diperlukan agar tubuh bisa pulih sepenuhnya, DiJoseph juga mengatakan bahwa Kamu juga harus memastikan sudah siap secara emosional. Karena mungkin kamu perlu membutuhkan waktu berduka atas kehilangan, sebelum bisa intim dan memiliki hubungan seksual kembali dengan pasangan.
Bahkan ketika tubuh sudah siap, mungkin saja secara emosional belum siap. Jadi ada baiknya untuk memeriksa diri sendiri dan pasangan terlebih dulu sebelum berhubungan seks lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Para ahli mengatakan bahwa waktu pemulihan setelah keguguran umumnya adalah sekitar 2 minggu. Tetapi perlu diperhatikan juga, bahwa tubuh setiap orang memiliki masa waktu penyembuhan yang berbeda-beda.
Untuk waktu keguguran, dilihat juga seberapa lama usia kandungan ketika mengalami keguguran, karena dapat memengaruhi berapa lama waktu pemulihan.
"Kamu harus menghindari memasukkan apa pun ke dalam vagina. Termasuk tampon dan douching, serta hubungan seks, sampai pendarahan berhenti. Ini biasanya menunjukkan bahwa serviks telah tertutup. Hal ini membantu mencegah infeksi di rahim, dan biasanya terjadi dalam dua minggu,” ujar OB-GYN bersertifikat, Benjamin DiJoseph, DO.
Dr Kim Langdon, seorang dokter kandungan di Medzino, mengatakan bahwa jika sudah tidak ada pendarahan, nyeri, atau keputihan yang tidak normal berarti seseorang sudah boleh berhubungan seks lagi.
“Dan 2 minggu kemungkinan adalah waktu yang cukup untuk seseorang pulih dari keguguran sebelum mulai melakukan seks lagi. Meskipun demikian, 2 minggu bukanlah waktu yang pasti. Lakukanlah ketika kamu sudah mulai merasa nyaman,” katanya.
Cara mengetahui jika sudah siap
Selain menunggu 2 minggu (atau lebih) yang diperlukan agar tubuh bisa pulih sepenuhnya, DiJoseph juga mengatakan bahwa Kamu juga harus memastikan sudah siap secara emosional. Karena mungkin kamu perlu membutuhkan waktu berduka atas kehilangan, sebelum bisa intim dan memiliki hubungan seksual kembali dengan pasangan.
Bahkan ketika tubuh sudah siap, mungkin saja secara emosional belum siap. Jadi ada baiknya untuk memeriksa diri sendiri dan pasangan terlebih dulu sebelum berhubungan seks lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0167 [51]
