FAMILY

7 Jurus Jitu Menjaga Kesehatan Area Genital Selama Kehamilan

A. Firdaus
Jumat 12 September 2025 / 20:20
Jakarta: Keputihan yang normal selama kehamilan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, menjaga kebersihan dan kesehatan area genital sangat penting untuk mencegah infeksi, iritasi, dan ketidaknyamanan yang bisa mengganggu masa kehamilan.

Layan Alrahmani, M.D., seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, serta anggota dewan penasihat medis BabyCenter memberikan 7 cara menjaga kesehatan area genital selama kehamilan.

Berikut ini beberapa langkah sederhana dan mudah dilakukan untuk merawat area kewanitaan agar tetap sehat selama masa kehamilan:
 

1. Membersihkan area genital dengan benar


Membersihkan area genital dengan cara yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Cara yang dianjurkan adalah membersihkan dari arah depan ke belakang, yaitu dari area vagina menuju anus.

Hal ini bertujuan untuk menghindari bakteri dari anus masuk ke vagina yang bisa memicu infeksi saluran kemih atau infeksi vagina.
 

2. Mengganti pakaian basah dengan segera


Pakaian olahraga atau baju renang yang basah dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur jika dibiarkan terlalu lama menempel pada kulit.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk segera mengganti pakaian yang basah agar area kewanitaan tetap kering dan bersih. Kondisi yang lembap dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi.
 

3. Memilih pakaian yang nyaman dan tidak ketat


Menghindari penggunaan celana ketat, legging, atau pakaian dalam yang terbuat dari bahan sintetis sangat dianjurkan selama kehamilan. Pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan menghambat sirkulasi udara di area genital, sehingga meningkatkan risiko infeksi dan ketidaknyamanan.
 

4. Menghindari produk yang mengandung aroma atau bahan kimia keras


Produk mandi berbusa, pembalut beraroma, tisu toilet beraroma, semprotan kebersihan feminin, dan sabun beraroma, sebaiknya dihindari karena dapat mengiritasi area sensitif di sekitar vagina.

Penggunaan produk-produk tersebut dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri di vagina dan menyebabkan rasa gatal, kemerahan, atau iritasi.
 

5. Tidak menggunakan tampon selama kehamilan          


Penggunaan tampon selama kehamilan tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko infeksi dan menyebabkan iritasi.
 

6. Menghindari douching


Douching atau membersihkan vagina dengan menyemprotkan cairan ke dalam vagina dapat mengganggu keseimbangan bakteri normal yang ada di dalam vagina.

Kegiatan ini justru dapat meningkatkan risiko infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, douching sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.
 

7. Memantau perubahan keputihan secara rutin


Selain menjaga kebersihan, penting juga untuk memantau perubahan pada keputihan selama kehamilan. Mencatat warna, bau, jumlah, dan tekstur keputihan secara rutin dapat membantu mengenali tanda-tanda yang tidak biasa. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH