FAMILY
Bukan Lagi Hal Tabu, Begini Pentingnya Edukasi Seks pada Remaja
Medcom
Jumat 11 November 2022 / 19:10
Jakarta: Ternyata edukasi seksual masih harus dikampanyekan pada remaja. Hal ini untuk menyadarkan penting hingga bahayanya jika dilakukan tanpa pengetahuan dasar.
Karena edukasi seks bukanlah hal yang tabu melainkan pembelajaran biologis penting, dirancang untuk membantu kaum muda memperoleh informasi dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan terbaik bagi diri mereka sendiri tentang seks, dan hubungan sepanjang hidup mereka.
Ketika itu dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, pernah bercerita saat diundang podcast di akun Youtube Noice. Ia bilang bahwa ada dua orang remaja kelas 3 SMP dan 1 SMP yang sudah menikah selama 1 tahun lebih namun sang istri belum juga hamil.
Dokter mengatakan, pasien tersebut memberitahunya, 'padahal dokter, udel istri saya sampe merah, sampe kesakitan." Dari sini kita bisa belajar pentingnya seks edukasi terhadap remaja baik yang belum menikah hingga yang sudah berumah tangga.
Bahkan ada yang lebih tragis, ketika seorang remaja tidak tahu dan masih merasa tabu terhadap seksual, hingga dirinya tidak sadar menjadi korban kekerasan seksual. Hal tersebut sangat disayangkan, akibat kurangnya pengetahuan sehingga korban tidak bisa meminta pertolongan karena malu dan bingung untuk membela dirinya sendiri.
Mendidik remaja tentang seks yang aman dan kesehatan seksual masih jarang dilakukan di Indonesia, padahal itu merupakan hal penting. Sesepuh masyarakat sering berkhotbah tentang nilai-nilai budaya tertentu.
Sementara media barat memberikan pengaruh yang mengerikan pada kaum muda. Bahkan, beberapa orang mungkin melihat memberikan pendidikan seks yang layak kepada populasi muda adalah tidak senonoh.
Padahal, pendidikan seks memberikan kaum muda pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk kesehatan seksual yang baik seumur hidup. Mereka belajar bagaimana memiliki hubungan yang sehat, membuat keputusan yang tepat tentang seks, berpikir kritis tentang dunia, menjadi sekutu yang baik bagi mereka yang terpinggirkan, dan mencintai diri mereka apa adanya. Seks edukasi ini juga bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan tidak membingungkan remaja.
Banyak sekali hal yang bisa dijadikan pembelajaran untuk para remaja mencegah pergaulan dan seks bebas. Hal ini juga ada kaitannya untuk mempersiapkan diri mereka sebelum melanjutkan hidup dengan memiliki rumah tangga mereka di masa depan.
Berikut ini ada beberapa jenis edukasi yang bisa diajarkan untuk remaja:
1. Masa pubertas.
2. Kesehatan reproduksi/seksual.
3. Kebersihan organ intim.
4. Orientasi seksual dan identitas gender.
5. Kontrasepsi dan praktik seks yang aman.
6. Pencegahan kekerasan seksual.
7. Penyakit seksual menular.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Karena edukasi seks bukanlah hal yang tabu melainkan pembelajaran biologis penting, dirancang untuk membantu kaum muda memperoleh informasi dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan terbaik bagi diri mereka sendiri tentang seks, dan hubungan sepanjang hidup mereka.
Ketika itu dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, pernah bercerita saat diundang podcast di akun Youtube Noice. Ia bilang bahwa ada dua orang remaja kelas 3 SMP dan 1 SMP yang sudah menikah selama 1 tahun lebih namun sang istri belum juga hamil.
Dokter mengatakan, pasien tersebut memberitahunya, 'padahal dokter, udel istri saya sampe merah, sampe kesakitan." Dari sini kita bisa belajar pentingnya seks edukasi terhadap remaja baik yang belum menikah hingga yang sudah berumah tangga.
Bahkan ada yang lebih tragis, ketika seorang remaja tidak tahu dan masih merasa tabu terhadap seksual, hingga dirinya tidak sadar menjadi korban kekerasan seksual. Hal tersebut sangat disayangkan, akibat kurangnya pengetahuan sehingga korban tidak bisa meminta pertolongan karena malu dan bingung untuk membela dirinya sendiri.
Apakah pendidikan seks berguna?
Mendidik remaja tentang seks yang aman dan kesehatan seksual masih jarang dilakukan di Indonesia, padahal itu merupakan hal penting. Sesepuh masyarakat sering berkhotbah tentang nilai-nilai budaya tertentu.
Sementara media barat memberikan pengaruh yang mengerikan pada kaum muda. Bahkan, beberapa orang mungkin melihat memberikan pendidikan seks yang layak kepada populasi muda adalah tidak senonoh.
Padahal, pendidikan seks memberikan kaum muda pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk kesehatan seksual yang baik seumur hidup. Mereka belajar bagaimana memiliki hubungan yang sehat, membuat keputusan yang tepat tentang seks, berpikir kritis tentang dunia, menjadi sekutu yang baik bagi mereka yang terpinggirkan, dan mencintai diri mereka apa adanya. Seks edukasi ini juga bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan tidak membingungkan remaja.
Lalu, hal apa saja yang berkaitan dengan edukasi seks untuk para remaja?
Banyak sekali hal yang bisa dijadikan pembelajaran untuk para remaja mencegah pergaulan dan seks bebas. Hal ini juga ada kaitannya untuk mempersiapkan diri mereka sebelum melanjutkan hidup dengan memiliki rumah tangga mereka di masa depan.
Berikut ini ada beberapa jenis edukasi yang bisa diajarkan untuk remaja:
1. Masa pubertas.
2. Kesehatan reproduksi/seksual.
3. Kebersihan organ intim.
4. Orientasi seksual dan identitas gender.
5. Kontrasepsi dan praktik seks yang aman.
6. Pencegahan kekerasan seksual.
7. Penyakit seksual menular.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)