FAMILY

Jangan Dibuang ya, Moms! ASI Encer ternyata Punya Manfaat untuk Bayi

Medcom
Sabtu 29 April 2023 / 17:17
Jakarta: Banyak ibu yang beranggapan bahwa Air Susu Ibu (ASI) yang lebih encer memiliki nutrisi yang lebih sedikit daripada ASI kental. Padahal, baik ASI kental maupun yang encer sama-sama dibutuhkan, lho!

ASI dapat berubah dari awal ke akhir dalam satu kali kegiatan menyusui. Terdapat ASI yang keluar pada awal (foremilk) dan ada ASI yang keluar belakangan (hindmilk). Foremilk akan dihasilkan lebih banyak jika dibandingkan dengan hindmilk.

Foremilk merupakan ASI yang didapatkan saat si kecil pertama kali mengisap. ASI ini memiliki warna agak bening dan tekstur encer yang mengandung banyak nutrisi, seperti laktosa, protein, ari yang banyak, dan zat-zat gizi lainnya.

ASI encer akan bermanfaat untuk memenuhi asupan laktosa dan lemak bagi si kecil. Kandungan tersebut mampu menekan pertumbuhan kuman yang menjadi sumber penyakit. Selain itu, ASI encer dapat menghilangkan rasa haus, memberikan energi, dan merangsang perkembangan otak pada bayi.

Dilansir dari The Asian Parent, seiring bertambahnya kadar lemak dalam ASI, tekstur foremilk yang sebelum encer akan berubah menjadi kental secara perlahan. Moms dapat melihat perubahannya jika semakin sering menyusui si kecil.

ASI encer merupakan hal normal yang terjadi, terlebih pada masa awal menyusui. Yang terpenting adalah ASI encer yang tetap berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan bayi. Nah, terdapat beberapa hal yang perlu moms ketahui untuk menjaga kualitas ASI:
 

1. Atur pola makan bergizi


Pastikan makanan yang moms konsumsi mengandung gizi seimbang dan nutrisi lengkap. Hal ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan dengan tinggi protein, vitamin, serta serat. Adapun beberapa contoh makanan yang disarankan, seperti makanan yang dimasak matang, susu, buah, dan sayur.
 

2. Mengonsumsi air putih yang cukup


Bukan hanya mengonsumsi makanan bergizi, ibu menyusui juga dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih sekitar 8 gelas sehari. Apabila tidak terhidrasi dengan baik, produksi ASI akan menurun.
 

3. Istirahat yang cukup


Dalam menjaga kestabilan produksi ASI, istirahat menjadi bagian penting yang tidak boleh dilewatkan. Maka, pastikan agar waktu tidur ibu hamil tercukupi dengan baik.
 

4. Kelola stres dengan baik


Walaupun stres tidak memengaruhi berkurangnya ASI secara langsung, stres diduga akan menghambat keluarnya ASI. jadi, moms harus mengelola stres dengan baik agar ASI dapat keluar dengan lancar.

Moms, jangan khawatir jika ASI masih encer karena yang terpenting adalah si kecil mendapatkan ASI yang cukup dan berkualitas.

Jessica Gracia Siregar

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH