FAMILY
Tips Praktis Membersihkan Tangkai Sapu agar Tetap Higienis
A. Firdaus
Jumat 21 November 2025 / 13:15
Jakarta: Tangkai sapu juga bisa kotor dan perlu dibersihkan sesekali. Bersihkan tangkai sapu kayu dengan mengelapnya menggunakan kain mikrofiber basah.
Untuk tangkai yang lebih kotor, kamu bisa menggunakan campuran air hangat dan cuka. Bilas larutan tersebut dengan air hangat dan biarkan sapu mengering secara alami. Setelah kering, oleskan sedikit minyak mineral ke kain dan gosok tangkai untuk hasil yang mengkilap.
Membersihkan tangkai sapu kayu secara rutin sangat penting karena bahan kayu rentan menyerap kotoran dan kelembapan yang bisa menyebabkan pembusukan atau retakan jika tidak dirawat.
Kain mikrofiber basah efektif karena seratnya halus dan mampu menangkap debu tanpa meninggalkan goresan.
Campuran air hangat dan cuka tidak hanya membersihkan, tetapi juga mendisinfeksi secara alami, sehingga cocok untuk tangkai yang terkena noda dari dapur atau luar ruangan. Setelah membilas, pastikan pengeringan dilakukan di tempat yang teduh untuk menghindari perubahan warna akibat sinar matahari langsung.
Minyak mineral memberikan lapisan pelindung yang membuat tangkai terlihat mengkilap dan tahan lama, terutama pada kayu keras seperti mahoni atau pinus. Jika tangkai memiliki ukiran atau detail, gunakan sikat lembut untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau.
Dilansir dari bhg.com, usap gagang plastik atau logam dengan air hangat dan sabun, lalu bilas dan keringkan. Gunakan kain mikrofiber untuk mencegah noda air pada gagang plastik atau karat pada gagang logam. Alternatifnya, usap dengan lap desinfektan.
Selalu usap dari atas ke bawah untuk hasil terbaik. Gagang plastik sering kali lebih mudah dirawat karena tahan terhadap air dan bahan kimia ringan, tetapi hindari sabun yang mengandung pemutih agar tidak merusak permukaan.
Untuk gagang logam seperti stainless steel atau aluminium, lap desinfektan membantu membunuh bakteri sekaligus mencegah oksidasi. Teknik mengusap dari atas ke bawah memastikan kotoran mengalir ke bawah dan tidak kembali menempel.
Jika gagang terasa berminyak, tambahkan sedikit baking soda ke sabun untuk meningkatkan efektivitas pembersihan. Pastikan kain mikrofiber kering sepenuhnya sebelum digunakan untuk menghindari noda air yang bisa meninggalkan bekas. Dengan perawatan ini, gagang akan tetap kuat dan aman digunakan dalam jangka waktu lama.
Secara umum, sapu harus dibersihkan setidaknya sekali sebulan. Frekuensi pembersihan dapat disesuaikan berdasarkan tingkat penggunaan, misalnya sapu yang digunakan di dapur atau kamar mandi mungkin perlu dibersihkan lebih sering, seperti seminggu sekali, untuk menghindari akumulasi lemak atau jamur.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Untuk tangkai yang lebih kotor, kamu bisa menggunakan campuran air hangat dan cuka. Bilas larutan tersebut dengan air hangat dan biarkan sapu mengering secara alami. Setelah kering, oleskan sedikit minyak mineral ke kain dan gosok tangkai untuk hasil yang mengkilap.
Membersihkan tangkai sapu kayu secara rutin sangat penting karena bahan kayu rentan menyerap kotoran dan kelembapan yang bisa menyebabkan pembusukan atau retakan jika tidak dirawat.
Kain mikrofiber basah efektif karena seratnya halus dan mampu menangkap debu tanpa meninggalkan goresan.
Baca Juga :
3 Cara Jitu Bersihkan Sapu Plastik
Campuran air hangat dan cuka tidak hanya membersihkan, tetapi juga mendisinfeksi secara alami, sehingga cocok untuk tangkai yang terkena noda dari dapur atau luar ruangan. Setelah membilas, pastikan pengeringan dilakukan di tempat yang teduh untuk menghindari perubahan warna akibat sinar matahari langsung.
Minyak mineral memberikan lapisan pelindung yang membuat tangkai terlihat mengkilap dan tahan lama, terutama pada kayu keras seperti mahoni atau pinus. Jika tangkai memiliki ukiran atau detail, gunakan sikat lembut untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau.
Dilansir dari bhg.com, usap gagang plastik atau logam dengan air hangat dan sabun, lalu bilas dan keringkan. Gunakan kain mikrofiber untuk mencegah noda air pada gagang plastik atau karat pada gagang logam. Alternatifnya, usap dengan lap desinfektan.
Selalu usap dari atas ke bawah untuk hasil terbaik. Gagang plastik sering kali lebih mudah dirawat karena tahan terhadap air dan bahan kimia ringan, tetapi hindari sabun yang mengandung pemutih agar tidak merusak permukaan.
Untuk gagang logam seperti stainless steel atau aluminium, lap desinfektan membantu membunuh bakteri sekaligus mencegah oksidasi. Teknik mengusap dari atas ke bawah memastikan kotoran mengalir ke bawah dan tidak kembali menempel.
Jika gagang terasa berminyak, tambahkan sedikit baking soda ke sabun untuk meningkatkan efektivitas pembersihan. Pastikan kain mikrofiber kering sepenuhnya sebelum digunakan untuk menghindari noda air yang bisa meninggalkan bekas. Dengan perawatan ini, gagang akan tetap kuat dan aman digunakan dalam jangka waktu lama.
Seberapa sering membersihkan sapu?
Secara umum, sapu harus dibersihkan setidaknya sekali sebulan. Frekuensi pembersihan dapat disesuaikan berdasarkan tingkat penggunaan, misalnya sapu yang digunakan di dapur atau kamar mandi mungkin perlu dibersihkan lebih sering, seperti seminggu sekali, untuk menghindari akumulasi lemak atau jamur.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)